X Koto Singkarak Permak Lembang Jaya 4 Gol Tak Berbalas
X Koto Singkarak Permak Lembang Jaya 4 Gol Tak Berbalas
Epyardi Asda Sambangi Tim Lembang Jaya Usai Laga
SOLOK - Laga kedua Grup A turnamen Bupati Solok Cup (2022), antara Kecamatan X Koto Singkarak versus Lembang Jaya, di Stadion Tuanku Tabiang, Kompleks GOR Batubatupang, Kotobaru, Kecamatan Kubung, berlangsung sesuai prediksi. Kecamatan X Koto Singkarak yang sangat diunggulkan, sukses memenuhi ekspektasi dengan "mempermak" Lembang Jaya dengan skor 4-0. Berisikan 5 pemain yang menjuarai Liga Santri Solok Raya dan Liga Santri Tingkat Sumbar beberapa waktu lalu, X Koto Singkarak unggul di segala lini dibandingkan dengan Lembang Jaya.
Grup A BSC 2022, terbilang sebagai grup yang unik. Grup A menjadi grup yang dilabeli grup neraka dan menyajikan pertaruhan yang sangat ketat, serta sarat dengan persaingan non teknis. Penyebabnya, keempat kecamatan merupakan kampung halaman Bupati, Wakil Bupati dan dua mantan bupati.
Kecamatan X Koto Singkarak merupakan kampung halaman Bupati Solok saat ini Capt. Epyardi Asda, M.Mar. Lembang Jaya merupakan kampung halaman Wakil Bupati Jon Firman Pandu, SH. Gunung Talang sebagai kampung halaman mantan Bupati Solok Gusmal, SE, MM dan Hasan Basri, serta Lembah Gumanti merupakan kampung halaman Dr. Gamawan Fauzi, SH, MM, yang merupakan mantan Bupati Solok dua periode, Gubernur Sumbar dan Menteri Dalam Negeri.
Meski berlaga di lapangan hijau, pertandingan X Koto Singkarak dan Lembang Jaya dibumbui faktor-faktor nonteknis, bahkan beraroma kuat politis. Ketidakharmonisan antara Bupati Solok Capt. Epyardi Asda, M.Mar dan Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH, membuat laga ini sangat ditunggu. Meski materi pemain kedua kesebelasan sangat timpang, laga ini menjadi trending topic, karena Epyardi Asda yang berasal dari X Koto Singkarak dan Jon Pandu berasal dari Lembang Jaya. Sehingga laga ini disebut laga Bupati versus Wakil Bupati.
Psywar (perang psikologis) sudah berhembus sejak pembagian grup. Anggota DPRD Kabupaten Solok dari Fraksi Gerindra, Madra Indriawan, SH, MH, sebelum laga digelar mengerahkan psywar dengan mengatakan Kecamatan Lembang Jaya akan tampil habis-habisan menghadapi X Koto Singkarak. Menurut Madra, seluruh elemen di penjuru Lembang Jaya siap menjadi pemain ke-12 di pinggir lapangan.
Panas menjelang laga, ternyata berbanding terbalik di lapangan hijau. Kedua tim menjalani laga dengan segala kemampuan yang dimiliki. Namun, keunggulan materi pemain yang dimiliki X Koto Singkarak, membuat laga ini harus berakhir dengan skor telak.
Menyadari laga yang tak seimbang itu, Bupati Epyardi Asda, mengambil "momentum" untuk "menenangkan" Tim Lembang Jaya. Didampingi istrinya Ny. Emiko Epyardi Asda dan sejumlah pejabat Pemkab Solok yang ikut menonton, termasuk Sekda Medison yang berasal dari Lembang Jaya, Epyardi menyambangi tim Lembang Jaya dan menegaskan bahwa kalah dan menang adalah hal biasa.
"Kalah dan menang itu hal biasa. Yang berlaga adalah putra putra terbaik di daerahnya. Semuanya adalah pejuang olahraga Kabupaten Solok. Selalu junjung tinggi sportivitas, jalin persaudaraan dalam setiap pertandingan. Jangan mudah terprovokasi dan jangan jadi provokator," ucap Bupati Solok. (PN-001)
Post a Comment