News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sandiaga Uno Ajak Investor Kembangkan Wisata dan Ekonomi Kreatif di Sumbar

Sandiaga Uno Ajak Investor Kembangkan Wisata dan Ekonomi Kreatif di Sumbar

PADANG PANJANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahudin Uno berkunjung ke Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) Padang Panjang, Rabu (21/4/2021). Pada kunjungan ke PDIKM tersebut Sandiaga Uno melihat koleksi museum yang ada sejarah-sejarah, foto-foto yang rencananya nanti akan dilengkapi dengan story telling dan story economy.

"Di hari Kartini ini, 21 April, saya sangat berbahagia bisa mengunjungi The Gate of Minangkabau, atau kalau di sini disebutnya museum Bustanul Arifin ya, Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau, (PDIKM) Padang Panjang," ujar Sandi

Di PDIKM, Pemko Padang Panjang juga memiliki rencana untuk membuat satu rest area yang terintegrasi dengan fantasy land, Minang Fantasy, dan ini areanya ada 15 hektar, sebagian sudah dikelola. Sebagian lagi, yakni dua setengah hektar akan diundang untuk para investor untuk pengembangan.

“Nah, ini adalah tugas kita, tugas dan fungsi kita di kemeparekraf untuk membantu mengemasnya, di deputi bidang industri dan investasi. Kita akan lanjut bekerjasama langsung untuk menjaring minat dari para investor untuk mengelola. Tentunya, sesuai dengan tadi trend terbaru pariwisata dan ekonomi kreatif termasuk juga di sini di padang panjang dikenal sebagai Serambi Mekkah," tambahnya.

Sandi berharap pengembangan The Gate of Minangkabau ini selaras dengan tujuan kemenkraf untuk meningkatkan kualitas dan sustainabilities.

"Saya sudah lihat secara detail protokol kesehatannya dijaga dan setelah ini saya mau pake baju adat untuk foto-foto," tukasnya.

Gubernur Sumbar Mahyeldi juga meampaikan, keistimewaan masing-masing lokasi wisata di kabupaten/kota mesti terus di tingkatkan baik materinya maupun disisi pelayanan kewisataanya.

"Kelengkapan materi dan sistem pelayan wisata mesti menjadi perhatian pemerintah kabupaten /kota Sumbar. Keistimewaan dan kekhasan masing-masing lokasi wisata agar tetap dipertahankan. Dan paling penting bagaimana nilai-nilai budaya juga telihat disana sebagai cermin kepribadian daerah," harap Mahyeldi

Mahyeldi juga mengatakan, di lokasi wisata jangan pernah mengabaikan nilai-nilai budaya lokal, sehingga wisata halal yang berbudaya itu menjadi sesuatu yang menarik bagi setiap untuk mengetahui budaya Minangkabau.

"Kita berharap nilai-nilai budaya lokal dan kekhas lokasi tetap mempehatikan filosofi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS-SBK). Kindahan alam, budaya yang unik dan kuliner yang enak sekali lebih mencermin wisata Sumbar lebih kepada wisata keluarga yang aman dan nyaman untuk dinikmati," imbaunya.

Sementara itu Kadis Pariwisata Sumbar, Novrial dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa di Sumbar Wisatawan dapat menjalankan syariat dengan baik.

"Misalnya hotel, kita beri tawaran apakah mau hotel syariah atau patri syariah atau patri muslim misalnya bagian restoran saja, pelayannya saja, atau kolam renangnya campur atau tidak ini pilihan. Restoran juga begitu apakah kafe dan spa dan inilah konsep yang kita tawarkan sebagai pilihan," kata Novrial.

Saat ini kata Novrial Perda-nya sudah ada. Kita sedang menunggu Pergub-nya, karena perda itu harus dijabarkan dengan pergub. Ada wisata halal di hotel, ada wisata halal di restoran atau ada wisata halal di jasa. Diharapkan tahun ini selesai dan di 2022 akan segera dilaksanakan. Konsep wisata halal ini sama yang dianut oleh kementrian, yakni muslim friendly, yang berarti bisa meyakinkan pengunjung muslim untuk menjalankan ibadah, tapi juga tidak meninggalkan wisatawan non muslim. (*/PN-001)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment