News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Anggota DPRD Bersama PMI Turun Langsung Evakuasi Korban Banjir Kota Solok

Anggota DPRD Bersama PMI Turun Langsung Evakuasi Korban Banjir Kota Solok

SOLOK - Palang Merah Indonesia (PMI) gencarkan operasi aksi kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19 untuk penanganan musibah banjir di Kota Solok, Selasa (12/1/2021). PMI Kota Solok yang bersama-sama dengan Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Tagana, WMI, Pramuka Peduli, Damkar Kota Solok, PLN Peduli, serta dibantu juga oleh TRC BPBD Kota Sawahlunto dan Dinas Kesehatan ikut melakukan evakuasi warga dan barang-barang yang terjebak oleh banjir bandang yang melanda beberapa kelurahan di Kota Solok.

Ketua PMI Kota Solok, Yutris Can, SE, menjelaskan beberapa upaya penanganan evakuasi korban banjir bandang sudah dilakukan pasca musibah. PMI melakukan evakuasi korban banjir dengan menempatkan mereka di lokasi yang lebih tinggi dari lokasi banjir.

Palang Merah Indonesia (PMI) mengerahkan personel dan sejumlah peralatan untuk diterjunkan ke lokasi bencana banjir yang terjadi di beberapa Kelurahan diantaranya Kelurahan IX Korong, KTK, Aro IV Korong, Nan Balimo, Tanah Garam, Sinapa Piliang, VI Suku dan Koto Panjang. 

"Personel PMI Kota Solok dilengkapi peralatan seperti perahu karet mengingat kondisi di lokasi bencana airnya cukup dalam," ujar Yutris Can.

Sebelum berangkat ke lokasi bencana, personel yang diterjunkan melakukan briefing singkat agar mereka mengetahui tugas masing-masing saat memberikan pertolongan atau mengevakuasi korban. "Seluruh relawan berkoordinasi dengan Pemko Solok khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk ikut mengambil data di lapangan," ungkapnya.

Menurut Yutris Can, personel yang dilibatkan, senantiada diminta untuk waspada dan berhati-hati akan adanya bencana susulan dan selalu berkomunikasi satu dengan yang lainnya. 

"Selain itu, beberapa personel pun tengah melakukan assesment untuk menghimpun data baik jumlah maupun kebutuhan yang dibutuhkan korban banjir," ujarnya.

Anggota DPRD Kota Solok,Andi Marianto, ST yang langsung turun ke lokasi banjir bersama PMI Kota Solok, menyampaikan banjir disebabkan karena intensitas hujan yang tinggi di beberapa daerah di Kabupaten Solok sehingga Sungai Batang Lembang yang melintasi Kota Solok meluap Selasa dini hari (12/1/2021).

"Kami pun turut menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada para korban banjir bandang di Kota Solok dan Kabupaten Solok. Karena bencana ini mendadak dan masyarakat tidak ada persiapan, sehingga banyak barang-barang maupun perabot rumah tangga yang terendam bahkan ada sebahagian bangunan rumah yang mengalami kerusakan. Alhamdulillah dalam kejadian banjir kali ini tidak ada menelan korban jiwa. 

Andi Marianto mengajak kepada semua pihak dan berbagai elemen untuk bersatupadu, bergandengan tangan, bergotong royong, untuk meringankan beban masyarakat.

"Mari kita tunjukan kepedulian kita baik dunia usaha, pemerintah, dan minimal kita membantu tenaga, pikiran dan memfasilitasi serta sebagainya," ungkap Andi Marianto. (PN-001)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment