News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Bocah Hanyut di Batang Lembang Kota Solok Akhirnya Ditemukan

Bocah Hanyut di Batang Lembang Kota Solok Akhirnya Ditemukan

SOLOK - Setelah pencarian selama satu hari satu malam, bocah berusia tujuh tahun, Andhizhi Razka Fandra, yang hanyut di Sungai Batang Lembang Kota Solok, Sumatera Barat, Sabtu (22/8) akhirnya ditemukan. Bocah kelahiran
Tangerang, 8 Maret 2013 anak keempat dari enam bersaudara dari pasangan Ujang Satria dan Nelvi Deswita tersebut, ditemukan sudah mengambang di aliran Batang Lembang, di daerah Simpang Sigege, Kelurahan VI Suku, sekira pukul 15.45 WIB. Jasad Azka ditemukan tidak jauh dari kediaman korban di Jalan M Yusuf A Aceh, Kelurahan VI Suku, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok.

Setelah ditemukan, jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Tentara Kota Solok untuk dilakukan visum. Setelah dilakukan visum, jenazah kemudian dibawa ke Rumah Duka di Kelurahan VI Suku untuk disemayamkan dan dimakamkan pada Senin (24/4/2020).

Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solok Ronny D Daniel, didampingi Kepala Markas Markas PMI Kota Solok, Mezi Okluza, menyatakan jasad Azka ditemukan oleh warga beserta tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Solok, Tagana Kota Solok, Wahana Muda Indonesia (WMI), PMI, Pramuka Peduli, Orari, RAPI, dan BPBD Kabupaten Solok.

"Azka anak usia 6 tahun yang hanyut kemaren ditemukan oleh warga beserta Tim Gabungan dan langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Tentara untuk dilakukan visum, setelah itu baru dibawa ke Rumah Duka di Kel.VI Suku," terangnya.

Atas nama Keluarga besar PMI Kota Solok Ronny mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan menjadi bagian dalam operasi pencarian korban hanyut, serta permohonan maaf yang setulus-tulusnya, sekiranya dalam pelaksanaan operasi ini terdapat salah janggal serta khilaf.

Sebelumnya, Azka mandi bersama dua anak sebayanya Abdul dan Langit, di tepian Sungai Batang Lembang. Saat itu, korban menyelam agak ke tengah dan terbawa arus air. Teman korban mencoba mengejar tapi korban terbawa cepat oleh arus air. Kedua teman korban meminta tolong kepada pekerja bangunan di dekat lokasi tersebut. Selanjutnya, pekerja bangunan meminta bantuan kepada masyarakat lainnya dan langsung melakukan pencarian. Tim Gabungan kemudian ikut dalam proses pencarian menggunakan perahu karet dan jaring. Hingga akhirnya korban ditemukan pada Minggu pukul 15.45 WIB. (PN-001)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment