News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Tak Miliki Riwayat Perjalanan Daerah Terjangkit, Ini Asumsi Awal Penularan Covid-19 Pasien Positif 02 Kota Solok

Tak Miliki Riwayat Perjalanan Daerah Terjangkit, Ini Asumsi Awal Penularan Covid-19 Pasien Positif 02 Kota Solok

SOLOK - Kasus baru pasien positif virus corona (Covid-19) Kota Solok mengejutkan semua pihak di Kota Beras Serambi Madinah. Setelah kembali menjadi "zona hijau" Covid-19, menyusul sembuhnya pasien pertama (01) awal Juni 2020 lalu, Kota Solok kembali mencatatkan pasien baru positif Covid-19, Sabtu (20/6/2020). Pasien berinisial SP (21), asal Kelurahan Sinapa Piliang, Kecamatan Lubuk Sikarah tersebut merupakan karyawan di salah satu toko pakaian di Pasaraya Solok. Dari tracking, SP tidak memiliki catatan atau riwayat melakukan perjalanan dari luar daerah atau dari kunjungan ke daerah terjangkit.

"Hasil penelusuran tim gugus tugas penanganan COVID-19, pasien positif berinisial SP (21) tidak ada melakukan perjalanan ke luar daerah ," ungkap Kabag Protokol dan komunikasi pimpinan (Prokomp) kota Solok , Sabtu (20/6/2020).

Dari hasil tracing sementara yang dilakukan oleh tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Solok, diperoleh 15 orang kontak erat dengan pasien 02 akan diambil swabnya. Yakni terdiri dari 2 orang rekan kerja, 1 orang bos yang bersangkutan, ibu dan adiknya, 4 orang tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Tanah Garam, 2 orang Nakes Klinik Annisa, 2 orang Nakes RST 2, dan teman yang bersangkutan sebanyak 2 orang.

Di samping itu, dari hasil tracing diperoleh asumsi awal sementara terkait penularannya. Yakni bos yang bersangkutan sering berbelanja di Bukittinggi. Kemudian, konsumen toko, sebagian besar berasal dari Dharmasraya, Sijunjung dan Sawahlunto.
Lalu, ibu yang bersangkutan bekerja menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah seorang Notaris Koto Baru yang sering bolak balik Solok-Padang.

Tim gugus tugas juga sudah menutup lokasi tempat pasien bekerja untuk sementara waktu, termasuk puskesmas Tanah Garam tempat pasien berobat, penutupan dilakukan sampai keluarnya hasil tes swab di laboratorium diagnostik dam riset terpadu penyakit infeksi Fakultas Kedokteran Unand.

"Tim BPBD juga dikerahkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di rumah pasien 02 dan lingkungan sekitar nya serta tempat kerja serta Puskesmas tanah garam," tutupnya. (PN-001)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment