News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Diduga Tertular di RSUD Padang Panjang, Ini Riwayat Kontak EH, Pasien Positif Covid-19 Asal Bukik Kanduang Kabupaten Solok

Diduga Tertular di RSUD Padang Panjang, Ini Riwayat Kontak EH, Pasien Positif Covid-19 Asal Bukik Kanduang Kabupaten Solok

SOLOK - Satu lagi warga Kabupaten Solok dinyatakan positif terjangkit positif virus corona (Covid-19). Juru bicara (Jubir) Covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, menyatakan pasien positif tersebut berjenis kelamin perempuan dengan inisial EH (59), warga Nagari Bukik Kanduang, Kecamatan X Koto Diateh. EH diidentifikasi positif berdasarkan hasil tes swab dari laboratorium Universitas Andalas (Unand) Padang. Diduga, EH terjangkit Covid-19 setelah pada 23 April lalu, mengantarkan salah seorang keluarganya bersalin di RSUD Padang Panjang.

"Sampel swab EH diambil tanggal 4 Mei 2020 yang lalu dan pada 8 Mei, Labor Unand Padnag menyatakan hasilnya positif. Begitu hasil positif diketahui, seluruh keluarga EH sudah dilakukan isolasi mandiri," ungkapnya.

Dengan bertambahnya satu orang positif Covid-19 ini, jumlah warga Kabupaten Solok yang dinyatakan positif Covid-19 menjadi 6 (enam) orang. Satu orang meninggal, 1 dirawat, 4 isolasi BPSDM Sumbar.

Syofiar Syam menegaskan, Pemkab Solok melalui Dinas Kesehatan dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Solok, melakukan tracing (penelusuran) terkait riwayat kontak EH dengan keluarga dan warga lainnya. Syofiar menyatakan, dua petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, yakni Aida Harlina dan Marjohan, langsung menyambangi kediaman EH di Nagari Bukik Kanduang. Sementara itu, sejumlah keluarga lainnya, yang ikut mengantar juga diuji swab dan hasilnya negatif.

"Kita bersyukur, sejumlah keluarga dan tenaga kesehatan yang ikut mengantarkan EH ke RSUD Padang Panjang pada 23 April lalu, sudah dites dan hasilnya negatif. Meski begitu, kita tetap melakukan tracing dan langkah-langkah penanganan bagi keluarga dan warga sekitar EH di Bukik Kanduang," ungkapnya.

Riwayat Kontak EH

Dari kronologis tertularnya EH, diketahui bahwa pada 23 April, pasien MH yang tengah hamil tua, dirujuk ke RSUD Padang Panjang. Dalam rombongan itu, juga ikut bidan jorong berinisial SH, suami MH, serta empat warga lainnya yakni EH, DF, RN dan BS. Hari itu, MH melahirkan anak perempuan berjenis kelamin perempuan. Karena persalinan normal, keluarga dan pengantar sempat pulang ke Bukik Kanduang. Keesokan harinya, 24 April, MH dioerbolehkan pulang.

Pada 1 Mei, sebanyak 13 orang tenaga medis RSUD Padang Panjang dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Di hari itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Solok melakukan penelusuran warga Kabupaten Solok yang mengunjungi atau mendapatkan perawatan di RSUD Padang Panjang pada tanggal 19 April hingga 24 April 2020. Puskesmas Sulit Air di Kecamatan X Koto Diateh melakukan edukasi ke pasien dan keluarga agar melakukan isolasi mandiri di rumah.

Tanggal 4 Mei, dilakukan pengambilan sampel terhadap MH, SM, EH, SH, DF, RN dan BS. Tanggal 5 Mei, Labor Unand memeriksa sampel swab.

Tanggal 8 Mei, hasil Labor Unand keluar. EH dinyatakan positif, sementara 6 sampel lainnya negatif.

Tanggal 9 Mei, Dinkes Kabupaten Solok bersama Puskesmas Sulit Air, melakukan tracing (penelusuran) terhadap yang melakukan kontak erat dengan EH. (PN-008)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment