News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Yutris Can Tegaskan Maju di Pilkada Kota Solok 2020

Yutris Can Tegaskan Maju di Pilkada Kota Solok 2020


SOLOK - Ketua Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Solok, Yutris Can, secara resmi mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Walikota Solok ke DPD Partai Amanat Nasional Kota Solok, Selasa (12/11). Pengambilan formulir tersebut di wakili oleh Sekretaris Partai Golongan Karya Kota Solok, Fauzi Rusli, SE, MM, beserta beberapa orang pengurus lainnya. Rombongan diterima langsung oleh Ketua Partai Amanat Nasional Kota Solok, Jon Hendra, beserta pengurus DPD PAN Kota Solok.

Sekretaris Partai Golkar Kota Solok, Fauzi Rusli, SE, MM menyatakan bahwa pengambilan formulir tersebut tidak dapat dihadiri langsung oleh Ketua Partai Golkar, Yutris Can, SE, karena berkebetulan sedang melaksanakan agenda kedewanan yang saat ini dalam tahap pembahasan anggaran APBD Kota Solok Tahun Anggaran 2020.

"Insya Allah kami akan segera mengembalikan formulir pendaftaran ke Partai Amanat Nasional.Partai Golongan Karya Kota Solok akan mengusulkan Yutris Can,SE untuk bisa diusung oleh Partai Amanat Nasional," ujar Fauzi.



Ketua Panitia Seleksi DPD PAN Kota Solok, Rusdi Saleh, membenarkan tim Yutris Can, SE telah mengambil formulir pendaftaran ke rumah Partai Amanat Nasional pada selasa tanggal 12 November 2019 jam 10.30 WIB. Menurut Saleh, Partai Amanat Nasional telah membuka pendaftaran Bakal Calon Walikota Solok dan Wakil Walikota Solok semenjak tanggal 1 November dan bakal berakhir pada 20 November 2019.

"Sampai saat sekarang baru ada tiga bakal calon yang telah mengambil formulir pendaftaran yaitu Ketua DPRD Kota Solok, Yutris Can, SE, Ketua Partai Gerindra Kota Solok, Ismael Koto dan Wakil Ketua DPW Partai Amanat Nasional, Irman Yefri Adang, SH, MH," ujarnya.

Rusdi Saleh juga menjelaskan tahapan selanjutnya para bakal calon akan menyerahkan kembali formulir pendaftaran untuk didaftarkan ke Partai Amanat Nasional Kota Solok dan akan dilanjutkan dengan penyampaian visi dan misi bakal calon. Setelah itu Panitia Seleksi akan melaporkan ke Dewan Pimpinan Wilayah untuk diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional untuk direkomendasikan.



Ikutnya Yutris Can dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solok tahun 2020 mendatang, langsung mengubah peta politik Pilkada Kota Solok. Yutris Can yang akrab disapa Boris tersebut, disebut-sebut bakal menjadi kuda hitam di kontestasi BA 1 P. Pasalnya, sebagai Ketua DPRD Kota Solok tiga periode, pamor dan kapasitas Yutris Can sudah teruji. Termasuk saat mempertahankan Partai Golkar tetap menjadi pemenang Pileg di Kota Solok.

Hubungannya dengan sejumlah tokoh politik dan tokoh masyarakat di Kota Solok terbilang sangat padu. Sehingga, saat ini, Yutris Can sudah pantas memegang kendali eksekutif. Bukan lagi di legislatif yang telah tiga kali dibuktikannya via Pileg 2009, 2014, dan 2019.

Sebagai figur yang sangat mengerti kondisi Kota Solok, Yutris Can juga memiliki hubungan kekerabatan dan sosial dengan para mantan Walikota Solok. Seperti dengan Syamsu Rahim yang sebelumnya sama-sama kader Golkar. Dengan Walikota Solok saat ini, Zul Elfian, sebagai mitra eksekutif dan legislatif. Bahkan dengan Wako Solok periode 2010-2015, Irzal Ilyas Dt Lawik Basa, yang kini menjadi Anggota DPRD Sumbar. Antara Yutris Can dan Irzal ada hubungan bapak dan anak dalam keluarga besar di KTK Kota Solok.



Apalagi, sebagai Ketua Partai Golkar Kota Solok, Yutris Can saat ini memiliki kekuatan kuat untuk maju. Dalam Pileg 17 April 2019 lalu, Partai Golkar meraih tiga kursi, yakni Yutris Can, Ramadhani Kirana Putra, dan Nasril In Dt Malintang Sutan. Untuk menjadi calon walikota Solok, minimal harus empat kursi. Artinya, Yutris butuh minimal satu kursi lagi untuk menjadi Cawako Solok 2020.

Hingga saat ini, selain Yutris Can, ada setidaknya tiga kandidat Walikota Solok yang telah mengungkapkan keinginannya maju di kontestasi Pilkada Kota Solok 2020. Mereka adalah petahana, Wakil Walikota Solok Reinier, Ketua Partai Gerindra Kota Solok Ismael Koto, dan calon dari perseorangan Fauzi Ella Sliano. (rijal islamy)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment