Derby Sumatera Selatan, Sumsel United v Sriwijaya FC, Laga Penuh Suka Duka
Pelatih Kepala Sumsel United Nilmaizar mengatakan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan tim asuhannya.
Kedua tim akan berhadapan di laga pekan kedelapan kompetisi Liga Pegadaian Championship 2025-2026.
"Sriwijaya FC itu teman dan lawan kita. Bedanya cuma dia kakak kita. Kita adik karena kita baru tumbuh, dia sudah lama sudah legend. Tapi akan kita hadapi dengan cara profesional," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (30/10/2025).
Meski tanpa persiapan khusus, namun arsitek asal timnas era 2012 ini memastikan dia dan jajaran staf pelatih akan mempersiapkan Hafit Ibrahim dan kawan-kawan dengan sebaik mungkin. Demi mendapatkan hasil terbaik dan poin maksimal.
Apalagi dilaga nanti, Sumsel United akan bertindak sebagai tuan rumah. Tentu target tiga poin menjadi harga mati, demi memperbaiki posisi dipapan klasemen sementara wilayah barat.
Saat ini Sumsel United harus puas berada diposisi lima klasemen sementara dengan perolehan 10 poin dari tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Sedangkan Sriwijaya FC berada diurutan 10 klasemen sementara, dengan raihan satu poin dari satu kali imbang dan enam kekalahan.
"Menurut saya kita tetap akan bermain seperti biasa. Saat kita menyerang, kita tetap gunakan build of attack. Begitu pula saat bertahan, kita akan gunakan system of defence. Ditunjang dengan motivasi dan kemauan, bahwa kita harus menghasilkan yang terbaik dan maksimal dipertandingan nanti," ucapnya
Laga ini juga bentuk belasungkawa kepada suporter Sriwijaya FC.Kini, salah satu suporter Sriwijaya FC yang bernama Dian Saputra atau lebih dikenal Putra Amuba yang tercatat sebagai warga Banyuasin ini meninggal usai terjatuh dari Tribun Selatan Stadion Gelora Sriwijaya saat laga Sriwijaya FC vs FC Bekasi City, pada Minggu (26/10/2025). (PN-001)
Post a Comment