Bupati Solok Dianugerahi Gelar Doktor Honoris Causa dari ASEAN University Internasional Malaysia, Disambut Dukungan dan Komentar Satire
Solok, PATRONNEWS.co.id - Dinilai memiliki dedikasi dan kontribusi yang besar dalam bidang politik dan hukum, Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH, dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa (Dr.HC) dari ASEAN University Internasional (AUI) Malaysia. Namun, penganugerahan gelar ini dinilai dengan satire dari sejumlah pihak.
Penganugerahan doktor honoris causa untuk Jon Firman Pandu ini disampaikan langsung oleh Prof. Anul Zufri, Ph.D, Wakil Rektor IV Asean University International Malaysia, Rabu (15/10/2025). Anul menyebutkan, penghargaan ini juga menjadi bentuk apresiasi terhadap tokoh-tokoh daerah di Asia Tenggara yang memiliki pengaruh positif dalam tata kelola pemerintahan, penegakan etika publik, serta pemberdayaan masyarakat.
Anul juga menegaskan bahwa pemberian gelar kehormatan ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, pihak AUI Malaysia telah melakukan proses penilaian terhadap sosok Jon Firman Pandu. AUI secara konsisten melakukan tahapan seleksi dan penelitian panjang, yang dilakukan langsung oleh tim akademik universitas di berbagai wilayah di Sumatera Barat.
"Penganugerahan gelar Dr (HC) kepada Bupati Solok, merupakan hasil dari kajian mendalam atas kiprah dan kontribusi beliau dalam pembangunan daerah. Terutama dalam aspek kepemimpinan politik dan penegakan tata kelola hukum, di tingkat pemerintahan daerah," ujar Prof. Anul Zufri, Ph.D, Wakil Rektor IV Asean University International Malaysia, Rabu (15/10/2025).
Anul menjelaskan, penghargaan ini juga menjadi bentuk apresiasi terhadap tokoh-tokoh daerah di Asia Tenggara yang memiliki pengaruh positif dalam tata kelola pemerintahan. Dedikasi kuat dalam penegakan etika publik, serta pemberdayaan kepada masyarakat.
"Bupati Solok tersebut tidak hanya dikenal sebagai kepala daerah yang tegas dan visioner, tetapi juga sebagai figur yang berkomitmen menegakkan nilai-nilai keadilan dan transparansi di bidang politik serta hukum pemerintahan," tambahnya.
Dengan pemberian gelar Doktor Honoris Causa ini kepada Jon Firman Pandu katanya, diharapkan dapat meningkatkan motivasi pemerintah untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam membangun daerah, memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, serta menginspirasi generasi muda untuk berperan aktif dalam politik dan hukum di Indonesia.
Bupati Solok Jon Firman Pandu menyampaikan rasa syukur atas penganugerahan yang diberikan oleh pihak AUI kepada dirinya. Ia menyebutkan bahwa ini merupakan penghargaan dan kebanggaan bagi dirinya dan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Solok.
"Hal ini juga tak terlepas dari peran serta seluruh masyarakat Solok. Pemerintah tidak akan bisa berjalan sendiri dan termasuk kepemimpinan saya, ini merupakan buah dari kerja sama masyarakat dan pemerintahan dalam menjalankan pemerintahan yang baik dan bersih. Terima kasih dan penghormatan saya bagi seluruh masyarakat dan terkhusus untuk pihak AUI atas penganugerahan gelar ini," jelas Jon Firman Pandu.
Rencananya, penganugerahan gelar kehormatan ini akan digelar dalam waktu dekat di Malaysia dan akan dihadiri oleh jajaran akademisi internasional, tokoh politik, serta perwakilan lembaga pemerintahan dari berbagai negara ASEAN. Ditambahkannya, dirinya menunggu penyerahan secara resmi dari pihak AUI.
"Sekarang kita telah diberikan secara langsung sertifikat gelar Doktor Honoris Causa dari pihak AUI. Terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Solok," tutup Bupati Solok.
Disambut Dukungan dan Satire
Penggiat Hukum sekaligus politikus Partai Gerindra Kabupaten Solok, Joni Krisnopel, SH, mengapresiasi penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa dari AUI Malaysia kepada Bupati Solok. Menurutnya merupakan sejarah dalam sosok kepemimpinan kepala daerah di Kabupaten Solok.
"Ini adalah sejarah baru bagi pemerintah Kabupaten Solok, dan ini juga sebuah kebanggaan besar bagi kami sebagai masyarakat kabupaten Solok. Saya sangat mengapresiasi penganugerahan yang diberikan oleh pihak AUI dalam melakukan proses seleksi yang selektif untuk menilai tokoh-tokoh pemimpin daerah di Sumatera Barat dan Indonesia. Selamat untuk Bupati Solok dan masyarakat Solok," ucap Joni Krisnopel.
Komentar satire terhadap penganugerahan gelar Honoris Causa terhadap Jon Firman Pandu, juga terlihat dari postingan medsos dan komentar di media jaringan. Salah satunya dari Syafri Tanjung, penggiat media sosial dan media jaringan di Kabupaten Solok.
Syafri Tanjung yang akrab disapa Mancay Tanjung, mengatakan bahwa dengan penganugerahan gelar doktor honoris causa dari AUI Malaysia ini, Jon Firman Pandu disebut sebagai tokoh yang sudah "menduNIA". Merujuk pada nama panggilan istri Jon Firman Pandu, yakni Kurniati, S.Si, M.Si yang akrab disapa Nia. Mancay Tanjung menyindir Bupati Jon Firman Pandu yang sering ke Jakarta, justru mendapat gelar dari universitas di Malaysia. Bahkan, Mancay Tanjung memprediksi gelar Bupati Jon Firman Pandu sebentar lagi akan semakin panjang. Seperti Adv. Dr. C.M. Firdaus Oiwobo, S.H., M.H., CFLS, CLA, ALC, CMK.
"Memang tak salah Bupati (Jon Firman Pandu) sering ke Jakarta, justru mendapat gelar dari Malaysia. Sebentar lagi, bakal panjang gelar Bupati Solok, seperti halnya Adv. Dr. C.M. Firdaus Oiwobo, SH, MH, CFLS, CLA, ALC, CMK," ujarnya.
Sekilas Dr. (HC) Jon Firman Pandu, SH
Jon Firman Pandu yang lahir di Koto Laweh, Kecamatan Lembang Jaya, pada 1 Maret 1979 adalah politikus Partai Gerindra yang menjabat sebagai Bupati Solok periode 2025–2030. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Solok periode 2021–2025, Ketua DPRD Kabupaten Solok 2019-2020, Anggota DPRD Kabupaten Solok 2014-2019. JFP juga menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Solok.
Dr. (HC) Jon Firman Pandu, SH, merupakan Bupati Solok ke-18 dan Wakil Bupati Solok ke-4.
Jon Firman Pandu dibesarkan di Pulau Jawa. Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri Cipete Utara 012 Pagi Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (1986-1992), SMP Negeri 1 Pamulang, Tangerang (1992-1995), dan Program Studi Akomodasi Perhotelan SMK Swasta Puspita Bangsa Ciputat (1995-1998).
JFP sempat terdaftar sebagai mahasiswa D-3 Perhotelan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta pada 1998, tetapi tidak tamat. Pada 2016, saat menjadi Anggota DPRD Kabupaten Solok, JFP mulai kuliah S1 Ilmu Hukum di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Putri Maharaja Payakumbuh dan meraih gelar Sarjana Hukum pada 2020.
Dari riwayat organisasi, Jon Firman Pandu sempat menjabat sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 2008, kemudian Ketua DPC GRIB Kabupaten Solok pada 2013, lalu, Bendahara DPC Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Solok (2012-2017) dan Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Solok sejak tahun 2017-sekarang. (*/PN-001)
Sumber: puntaran.id, wikipedia
Post a Comment