Anak Gubernur Mahyeldi, Taufiqur Rahman Pimpin PSI Sumbar
Solok, PATRONNEWS.co.id - Anak kandung Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, yakni Taufiqur Rahman ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumbar. Penunjukan Taufiq membuat suasana politik Sumbar semakin dinamis. Penunjukan Taufiq diumumkan pada Rabu (15/10/2025) saat konsolidasi DPP PSI di Jakarta. Dalam kegiatan itu, Taufiq hadir bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni. Ia juga mengunggah foto kebersamaan mereka melalui akun media sosial pribadinya.Elite DPP PSI, Dedy Bakhtiar menyebutkan penunjukan ini adalah momentum penting bagi PSI di Sumbar.
"Sudah saatnya PSI menjadi partai pemenang di Sumbar. Lebih dari sepuluh pengurus DPP PSI adalah putra daerah, termasuk Ketua Dewan Pendiri, Bang Jefrie Geovani. Dengan bergabungnya anak Buya Mahyeldi, kami berharap suara PSI bisa melampaui PDI Perjuangan di Sumbar," ujar elite PSI Pusat, Dedy Bakhtiar, Kamis (16/10/2025).
Penunjukan Taufiq sebagai Ketua DPW PSI Sumbar tersebut langsung menarik perhatian publik dan kader partai. Banyak warganet menilai keputusan PSI cukup berani, karena Taufiq sebelumnya dikenal berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan putra dari Gubernur Mahyeldi yang juga anggota PKS. Langkah ini pun menimbulkan berbagai spekulasi mengenai arah baru politik PSI di Sumatera Barat.
Taufiq merupakan anak keempat Mahyeldi, yang kini menjabat anggota Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Sumbar. Sebelum menjadi gubernur, Mahyeldi juga pernah memimpin DPW PKS Sumbar. Taufiq sempat maju sebagai calon legislatif DPRD Sumbar dari PKS pada Pemilu 2024, namun gagal melangkah ke parlemen.
Kini, bergabungnya Taufiq ke PSI dinilai sebagai strategi memperluas basis dukungan partai di Sumbar. Pengamat menilai langkah itu memperkuat posisi PSI di kalangan muda dan wilayah konservatif. Hingga kini, Mahyeldi belum memberikan tanggapan resmi terkait langkah politik anaknya tersebut.
Nosa Eka Nanda: Hak Politik Masing-Masing
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Barat (Sumbar) angkat bicara soal kabar Muhammad Taufiqur Rahman, putra Gubernur Sumbar Mahyeldi, yang resmi ditunjuk menjadi Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumbar. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPW PKS Sumbar, Nosa Eka Nanda, mengatakan pihaknya masih menelusuri kebenaran kabar tersebut.
"Untuk saat ini kami masih kroscek kebenaran informasi ini. Nanti akan kami kabari lagi setelah kroscek informasi ini, karena kami takut salah bicara terkait hal ini,” ujar Nosa Eka Nanda kepada TribunPadang, Kamis (16/10/2025).
Nosa menyebut, kabar penunjukan Taufiqur Rahman sebagai Ketua PSI Sumbar memang cukup mengejutkan dan menimbulkan pembahasan di internal PKS sejak pagi tadi.
"Di internal PKS pagi ini juga heboh terkait informasi ini. Jadi kami perlu memastikan dulu sebelum memberi pernyataan terkait ini," katanya.
Lebih lanjut, Nosa menjelaskan bahwa dalam struktur PKS, tidak digunakan lagi istilah “kader”, melainkan “anggota partai”. Ia menegaskan bahwa setiap orang memiliki hak politik untuk bergabung atau keluar dari partai mana pun.
"Di PKS kami tidak memakai istilah kader lagi, tapi anggota partai. Dan siapapun bisa masuk atau keluar, karena itu hak politik masing-masing," jelasnya.
Namun, berdasarkan data terakhir yang dimiliki DPW PKS Sumbar, Taufiqur Rahman masih tercatat sebagai anggota PKS.
"Sejauh ini yang kami tahu, Taufiq ini memang anggota PKS. Apalagi keluarganya, Buya Mahyeldi, adalah salah satu tokoh pendiri PKS di awal-awal. Tapi apakah benar beliau sudah pindah ke PSI atau ini baru sebatas isu, kami perlu memastikan dulu. DPW PKS Sumbar tidak ingin terburu-buru mengambil sikap sebelum mendapatkan klarifikasi langsung dari yang bersangkutan," ujar Nosa. (*/PN-001)
Post a Comment