News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Publik Ngadu ke Ombudsman Perwakilan Sumbar, Khawatir Seleksi KPID Berpotensi Melahirkan Konflik interest

Publik Ngadu ke Ombudsman Perwakilan Sumbar, Khawatir Seleksi KPID Berpotensi Melahirkan Konflik interest

Padang, PATRONNEWS.co.id - Seleksi KPID Sumbar periode 2025-2028 sudah berjalan.Saat ini tahapan  sudah selesai tahap seleksi tertulis. Sesuai SK Timsel No 3 / Timsel/KPID-SB/ lX/ 2025 tanggal 17 September 2025. Dari 30 peserta yang lulus tes tertulis, Forum Masyarakat Sumbar Cinta KPID masih menemukan calon peserta seleksi berpotensi melahirkan konflik interest. Jika lolos ke 21 besar uji kelayakan dan kepatutan di komisi I DPRD Propinsi Sumatera Barat tentunya menjadi preseden lembaga KPID sendiri untuk ke depannya.

"Dengan rasa penuh prihatin,makanya kami Forum Masyarakat Sumbar Cinta KPID membuat laporan ke Ombudsman Perwakilan Sumbar. Poin laporan kami pertama agar mengingatkan Timsel lebih menjaga integritas dan kami berharap ombudsman juga ikut serta memantau proses seleksi berjalan sesuai aturan berlaku. Agar nilai nilai demokrasi berjalan lebih baik," beber Eko Kurniawan ketua Forum Masyarakat Sumbar Cinta KPID ketika melapor ke ombudsman Perwakilan Sumbar kepada wartawan Jumat 19 September 2025.

Eko juga menjelaskan  proses seleksi akan jadi perhatian publik agar hasilnya tidak ada orang "titipan'. Agar pengaduan masyarakat ini menjadi bagian bentuk kepedulian publik untuk kemajuan KPID masa mendatang.

Tujuan ke ombudsman sendiri juga bagian  menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, pelayanan publik dapat menjadi sarana untuk menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan berkeadilan sesuai dengan semangat Pancasila yang luhur.

"Tantangan KPID ke depan tentunya makin beragam dan tentunya dibutuhkan komisioner mumpuni. Makanya kita masyarakat menyoroti persoalan adanya dugaan konflik interest. Masih ada kita temukan calon peserta seleksi diduga  anak dari Anggota Dewan DPRD Propinsi Sumatera Barat, ini tentu menciderai demokrasi yang selama kita jalani.Jadi Timsel musti punya kepekaan akan adanya dugaan konflik interest tersebut," ungkap Eko Kurniawan.

Seleksi KPID Sumbar sudah dimulai sejak 30 juni lalu. Animo peserta begitu tinggi sampai 70 orang. Setelah ujian tertulis kini tinggal hanya 30 peserta. Dan akan melakukan tes psikologi pada 22 september mendatang.

Forum Masyarakat Sumbar Cinta KPID akan berkomitmen dan  menjelaskan dugaan maladministrasi proses seleksi KPID  Sumbar Periode 2025-2028. Forum Masyarakat Sumbar Cinta KPID juga siap memantau proses seleksi KPID  sehingga bisa dipertanggungjawabkan ke publik. (EKO/PN-001)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment