News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

MIN 5 Pessel Gelar Sosialisasi Penanganan Kasus Terhadap Anak

MIN 5 Pessel Gelar Sosialisasi Penanganan Kasus Terhadap Anak

Pessel, PATRONEWS.CO.ID - Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Pesisir Selatan (Pessel) menggelar tindak lanjut Sosialisasi tentang penanganan kasus terhadap anak, pada Kamis (11/9/2025).

Kegiatan itu diikuti oleh para Wali Murid, yang dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan diwakili Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama Islam Musrizal S. Ag, M. Pd, Dinas Sosial Kabupaten Pesisir Pesisir, Kapolsek, Danramil, Kepala MIN 5 Pessel Novarida dan Wali Nagari setempat.

Dalam kesempatan itu, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Musrizal S.Ag, M.Pd mengungkapkan bahwasanya saat ini tantangan yang sangat berat itu adalah pengaruh media sosial.

Menurutnya, sejak musibah kejadian Covid -19 lalu, sehingga kebijakan yang diambil oleh negara kepada pemerintah tidak boleh berkumpul bagi siswa di sekolah. Dan siswa tersebut diwajibkan memiliki Handphone Android dalam proses pembelajaranya secara daring dan tantanganya sangat berat.

"Beberapa bulan yang lewat kita mengikuti rapat di kabupaten bagaimana mengatasi membentuk anak - anak kita tidak bawa Hp lagi ke sekolah. Sebab pengaruhnya sangat luar biasa apapun biasa diakses. Baik itu kekerasan terhadap anak atau pelecehan seksual terhadap anak yang setiap jam kita cermati," kata Musrizal.

Ia menyampaikan, bahwa anak merupakan aset penting yang harus disiapkan menjadi generasi tangguh, berkualitas dan berdaya saing. Namun, anak juga termasuk kelompok rentan yang memerlukan perlindungan dari berbagai bentuk kekerasan.

"Jadi, perlindungan terhadap anak bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja, tetapi juga dukungan sekolah, guru dan juga orang tua murid," ujarnya.

Sebab, kata dia, saat ini masih belum ada pelarangan bagi anak (siswa) bawa Handphone ke sekolah. Namun, di beberapa sekolah madrasah juga tidak diperbolehkan untuk membawa Handphone Android guna  mencegah anak - anak kita mengakses hal - hal yang negatif.

"Untuk itu, terhadap tantangan ini menyikapi dengan positif dari para orang tua, majelis guru untuk bersama - sama mengawasi, membina serta mengarahkan anak - anak kita supaya cita - citanya dapat diwujudkan. Karena anak - anak kita adalah pemuda pemudi masa kini calon pemimpin bangsa di waktu yang akan datang," ungkapnya.

"Jadi, saya berharap mari kita bersama - sama bergandengan tangan melakukan tanggungjawab ini, untuk para majelis guru mengawasi peserta didiknya disekolah dan perhatian dari orang tua dirumah. Mudah - mudahan anak - anak kita dapat mewujudkan cita - citanya," harapnya.(Milhendra Wandi/PN-001)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment