Ketaping Ditetapkan sebagai Kampung Nelayan Merah Putih

PATRONNEWS September 12, 2025 0

Tercatat dalam 65 Kampung Nelayan Merah Putih yang telah ditetapkan di Indonesia berdasarkan Kepmen 55 pada tahun 2025 ditandatangani oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Dan, Nagari Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman sebagai satu KNMP siap untuk mensukseskan keberadaan Kampung Nelayan Merah Putih.

Benang merah itu terungkap dalam percakapan dengan Bupati Padang Pariaman Dr Jhon Kenedy Azis SH, MH,  dan Tokoh Masyarakat Nagari Ketaping, Bahrun Hikmah Rangkayo Rajo Sampono beberapa hari lalu. Keberadaan Kampung Nelayan Merah Putih itu, juga mendapat dukungan sepenuhnya Anggota Komisi IV DPR RI Cindy Monica Salsabila.

Menurut Bupati JKA, program Kampung Nelayan Merah Putih, bukan sekedar proyek pembangunan fisik, namun mencakup perubahan pola pikir, budaya kerja dan arah hidup masyarakat pesisir untuk lebih maju, mandiri, produktif dan mensejahterakan.

Diharapkan, kelak kehadiran Kampung Nelayan Merah Putih Ketaping akan membangun kehidupan nelayan yang tangguh, kreatif serta mampu tegak diatas kaki sendiri.

"KNMP, merupakan kegiatan yang terintegrasi Hulu dan Hilir dengan memadukan seluruh sektor, seperti kegiatan penangkapan ikan, pemasaran hasil perikanan, kuliner, pariwisata, UMKM serta sektor ikutan lainnya," ujar Bupati JKA.

Sementara itu, tokoh masyarakat dan Pucuk Adat Nagari Ketaping Rajo Sampono, selain menyambut gembira program Kampung Nelayan Merah Putih di Nagari Ketaping, juga berharap akan ada 'folow up' untuk perubahan kehidupan nelayan menuju lebih baik dan berkembang.

"Kami atas nama masyarakat Nagari Ketaping, berterima kasih banyak kepada pemerintah pusat yang telah menetapkan dan mempercayai Nagari Ketaping sebagai salah satu lokasi KMNP. Dan, terimakasih juga kepada Bupati JKA yang telah merekomendasikan Nagari Ketaping sebagai Kampung Nelayan, serta juga ucapan terima kasih kepada anggota DPR RI Cindy Monica Salsabila yang memberikan support luas biasa terhadap kehadiran kampung nelayan," ujar Rajo Sampono dengan bangga.

Baik Bupati JKA maupun Rajo Sampono, berharap kehadiran kampung nelayan Ketaping, kelak akan menjadi contoh baik bagi masa depan nelayan di seluruh Kabupaten Padang Pariaman. Sebab, kehidupan masyarakat pesisir Padang Pariaman berprofesi sebagai nelayan. Mereka, yang banyak tergantung dari laut dan kondisi alam. Mudah-mudahan kehadiran kampung nelayan, menjadi solusi bagi masa depan kaum nelayan di Padang Pariaman, ujar Bupati JKA dan Pucuk Adat Rangkayo Rajosampono bersemangat.

Disisi lain, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Padang Pariaman, Khairul Nizam, mengungkapkan, berdasarkan asistensi dengan Satgas KMNP di Jakarta, ada beberapa menu yang direkomendasikan untuk dibangun di kampung nelayan sesuai kondisi geografis daerah.

Seperti, pembangunan pabrik es, Cold Storage, Tempat Pelelangan Ikan, Pasar ikan, Pusat Kuliner, Perbengkelan, Gedung Pertemuan, Kantor Pengelola, Toilet, Tempat parkir, Mushala, Gerbang (Land Mark), SPBU nelayan, Instalasi Air Bersih, Drainase dan Shelter Pendarahan ikan.

Selain itu, kampung nelayan merah putih juga akan dilengkapi, Tempat Sampah, Pos Pokmaswas, Talud Penahan tanah, Pagar Kawasan, Jalan produksi, Penerangan lampu Kawasan, serta Sarana prasarana Penangkapan (alat tangkap, mesin tempel, Cool Box, jelas Khairul Nizam.

Nelayan Ketaping yang terlibat dalam program kampung nelayan merah putih ini, berdasarkan pendataan Dinas Perikanan dan Kelautan Padang Pariaman, mencakup 148 RTP, 100 ABK, dan 50 orang butuh lepas.

"Inshaallah Nagari Ketaping, Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman siap untuk mensukseskan kehadiran Kampung Nelayan Merah Putih," demikian Bupati JKA, Pucuk Adat Rangkayo Rajo Sampono serta Kadis Perikanan dan Kelautan Khairul Nizam menyatakan optimismenya.***