News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Mediasi Kondusif Hendra Idris dkk dengan Rico Alviano Capai Kesepahaman

Mediasi Kondusif Hendra Idris dkk dengan Rico Alviano Capai Kesepahaman

Sawahlunto, PATRONNEWS.co.id - Proses mediasi empat wartawan Kota Sawahlunto yaitu Hendra Idris, Anton Saputra, Marjafri dan Alfaiz Ramadhan dengan Anggota DPR RI, Rico Alviano, berlangsung kondusif pada Selasa  malam 16 September 2025.

Pertemuan yang digelar di Kantor Kerapatan Adat Nagari KAN Kolok itu difasilitasi oleh Ketua KAN Nagari Kolok dan Niniak Mamak Nagari Kolok  serta dihadiri Suharizal selaku penasihat hukum  Hendra Idris dan kawan kawan.

Dalam forum tersebut, Hendra Idris bersama sama dengan Anton Saputra dan Marjafri dan Alfaiz Ramadhan (berhalangan hadir namun telah  menyerahkan sepenuhnya kepada penasehat hukum) menyampaikan aspirasi sekaligus permintaan maaf secara terbuka kepada Rico Alviano melalui Niniak Mamak Nagari Kolok atas pemberitaan di beberapa media massa yang telah merugikan dan mencoreng nama baik Rico Alviano di tengah tengah masyarakat.

"Saya secara pribadi dan kawan kawan memohon maaf atas kesalahan yang pernah terjadi. Saya  berkomitmen tidak akan mengulangi kesalahan yang sama, dan berharap komunikasi dengan Bapak Rico Alviano dapat kembali berjalan baik," ujar Hendra Idris.

Menanggapi hal itu, Niniak Mamak Nagari Kolok Dahler Dt Pangulu Sati selaku Mamak kandung dari Rico Alviano menyatakan menerima permintaan maaf tersebut dengan beberapa poin atau syarat yang akan disepakati bersama. Datuak Dahler menekankan bahwa kedepan kejadian seperti ini tidak boleh terulang kembali  karena perbedaan pandangan harus disikapi dengan kepala dingin dan solusi bijak tanpa harus merusak nama Rico Alviano yang merupakan kebanggaan masyarakat Nagari Kolok dan Kota Sawahlunto pada umumnya

"Saya menghargai itikad baik saudara Hendra Idris dan kawan-kawan. Malu Rico Alviano adalah malu kami selaku Niniak Mamak. Untuk penyelesaian persoalan ini. Saya berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Jika masih diulangi maka kami akan melanjutkan proses hukum ini  sepenuhnya kepada penegak hukum," tegas Dahler.

Sementara itu, pihak Hendra Idris, Anton Saputra, Marjafri dan Alfaiz Ramadhan menyatakan bahwa tindak lanjut persoalan ini akan mereka serahkan sepenuhnya kepada penasihat hukum, Suharizal, yang hadir langsung dalam pertemuan malam itu.

"Kami menyerahkan sepenuhnya penyelesaian persoalan ini kepada kuasa hukum kami dengan Pak Rico Alviano yang diwakili oleh Niniak Mamak Nagari Kolok untuk mencari solusi terbaik sehingga tidak ada lagi persoalan di kemudian hari. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rico Alviano yang telah berjiwa besar mau menyelesaikan masalah ini dengan proses mediasi. Saya minta maaf sama pak Rico dan berharap kita dapat bersama sama kembali membangun kota Sawahlunto yang kita cintai," ungkap Hendra Idris.

Sementara itu, Suharizal selaku Penasehat Hukum Hendra Idris dan kawan kawan menilai proses mediasi berjalan kondusif, terbuka, dan penuh rasa saling menghargai. Sejumlah kesepahaman awal berhasil dicapai, meski beberapa hal masih akan dibicarakan pada pertemuan lanjutan.

"Mediasi ini menjadi langkah positif untuk meredakan ketegangan sekaligus menjaga harmoni di tengah masyarakat," ujar Suharizal yang merupakan putra daerah Sawahlunto dari Air Dingin.

Hadir dalam proses mediasi tersebut dari pihak Hendra Idris dan Kawan kawan.

"Alfaiz Ramadhan sudah menyerahkan surat kuasa kepada saya. Beliau berhalangan hadir karena pada hari ini berangkat ke Cina mengikuti pameran peradagangan di sana. Beliau sudah membeli tiket 3 bulan sebelum keberangkatan sehingga tidak mungkin untuk membatalkan," jelas Suharizal. (*/PN-001)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment