Dampingi Hamdanus, Wabup Candra dan Ketua KONI Doni Zulkifli Sambangi UNP
Padang, PATRONNEWS.co.id - Pemerintah Kabupaten Solok meneguhkan komitmen menjadikan pendidikan dan olahraga sebagai fondasi utama pembangunan, dengan harapan lahirnya generasi yang cerdas, sehat, dan berdaya saing global. Kali ini Wakil Bupati Solok H. Candra, bersama Ketua KONI Kabupaten Solok Doni Zulkifli serta jajaran pengurus KONI Kabupaten Solok mendampingi Bakal Calon Ketua KONI Sumbar, Hamdanus, S.Fil.I, M.Si, dalam kunjungan ke Rektorat Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa (9/9/2025). Rombongan berkomunikasi langsung dengan Rektor UNP Dr. Ir. Krismadinata, ST, MT. dan Prof. Ganefri.
Bagi Wabup Candra, kunjungan ini disebut menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Solok dalam membangun sinergi di bidang pendidikan dan olahraga demi mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Namun, keberadaan Hamdanus dinilai sebagai upaya "Cawe-Cawe" Pemkab Solok dan KONI Kabupaten Solok jelang kontestasi pemilihan Ketua KONI Sumbar.
Dalam pertemuan tersebut, Wabup H. Candra menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Solok yang menjadikan pembangunan sumber daya manusia sebagai prioritas utama. Ia mengungkapkan, sesuai arahan Bupati Jon Firman Pandu, pihaknya telah menyiapkan lahan di SMK 3 Lembah Gumanti untuk dijadikan kampus jauh UNP di Kabupaten Solok.
"Kehadiran kampus jauh UNP di Kabupaten Solok akan menjadi tonggak penting dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi generasi muda. Kami ingin anak-anak Solok punya kesempatan besar mengenyam pendidikan berkualitas tanpa harus meninggalkan tanah kelahirannya," tutur Wabup H. Candra.
Selain pendidikan, Wabup juga menegaskan pentingnya kebangkitan olahraga di Kabupaten Solok melalui kepengurusan KONI yang baru. Menurutnya, olahraga bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah pembinaan karakter generasi muda.
"Dengan jasmani yang sehat, Insya Allah generasi kita akan terhindar dari perilaku menyimpang. Olahraga harus menjadi ruh kebersamaan sekaligus ladang melahirkan atlet-atlet berprestasi," tambahnya.
Sementara itu, mantan Rektor UNP, Prof Ganefri, yang juga Ketua Pengprov Kodrat (Tarung Derajat), menilai Hamdanus memiliki kapasitas dan pengalaman yang cukup untuk memimpin KONI Sumbar. Ia menyebut, organisasi olahraga terbesar di daerah ini membutuhkan sosok yang mampu merangkul semua pihak dan punya visi jelas membangun prestasi.
"Saya melihat Hamdanus punya kemampuan itu. Dia bukan hanya paham manajemen, tetapi juga punya jejaring kuat di tingkat daerah maupun pusat. Itu modal penting untuk menggerakkan KONI Sumbar lebih maju," ujar Ganefri.
Hamdanus sendiri menyambut baik dukungan dan masukan yang diberikan Ganefri. Ia menegaskan bahwa dirinya siap mengabdi untuk olahraga Sumbar dengan menekankan kolaborasi bersama semua pemangku kepentingan.
"Kita butuh kebersamaan. Tidak ada satu orang pun yang bisa membesarkan olahraga sendirian. Saya datang bersilaturahmi ke Prof Ganefri karena beliau salah satu tokoh penting yang banyak berjasa bagi olahraga Sumbar. Dukungan dan wejangan beliau jadi energi bagi saya," kata Hamdanus.
Dalam pertemuan itu, Hamdanus turut didampingi oleh Doni Zulkifli, ST, yang baru saja resmi dilantik sebagai Ketua KONI Kabupaten Solok periode 2025–2029. Kehadiran Doni sekaligus menunjukkan komitmen KONI daerah untuk bersinergi mendukung pembangunan olahraga Sumbar secara menyeluruh.
Ketua KONI Kabupaten Solok, Doni Zulkifli, menyambut baik dukungan pemerintah daerah dan berharap bisa berkolaborasi dengan UNP untuk memperkuat pembinaan atlet.
"Kami ingin menjadikan olahraga sebagai sarana silaturahmi dan kebanggaan daerah. Kehadiran sosok Prof. Ganefri yang dikenal sebagai tokoh pendidikan inspiratif, tentu menjadi energi baru bagi kami untuk melangkah lebih jauh," ujarnya.
Laju Tommy Irawan Makin Tak Terbendung
Sementara itu, meski tidak mendapat fasilitas "cawe-cawe" dari pemerintah dan orang-orang politik, laju Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabipaten Pasaman, Tommy Irawan Sandra, menuju kursi Ketua Umum KONI Sumbar 2025-2029, semakin tak terbendung. Meski dari awal hanya dianggap sebagai "kandidat penggembira", ternyata laju Tommy Irawan Sandra di luar prediksi banyak pihak. Ketua KONI Pasaman ini mengambil langkah Gercep (gerak cepat) untuk mendapatkan dukungan dari cabang olahraga dan KONI Kabupaten/Kota se-Sumbar.
Berdasarkan data hingga Selasa (2/9/2025), Tommy sudah mengantongi dukungan 34 Cabor dan 16 KONI daerah. Jumlah tersebut tidak hanya "sudah lebih dari cukup" untuk mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum KONI Sumbar, tapi sudah memberikan garansi terpilih sebagai Ketua KONI Sumbar 2025-2029.
Bahkan, sejumlah Ketua Pengprov Cabor dan Ketua KONI di berbagai Kabupaten/Kota di Sumbar, sudah memberikan dukungan secara terang-terangan.
Ketua KONI Kota Solok, Rudi Horizon, menyebut Tommy sangat layak didaulat memimpin KONI dalam memajukan olahraga. Menurut mantan atlet, pelatih dan pengurus Cabor Kempo yang pernah menjadi Ketua KONI di dua daerah berbeda ini (Kabupaten Solok dan Kota Solok), Tommy akan didukung penuh oleh Pengprov Cabor selaras dengan misi pembangunan daerah di bawah kepemimpinan Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Wagub, Vasco Ruseimy.
"Saya yakin dengan semangat dan kerjasama yang solid, kita akan mampu membawa Sumbar meraih prestasi yang lebih tinggi di dunia olahraga baik provinsi, nasional, maupun internasional," terang Rudi.
Derasnya dukungan dari Pengprov Cabor dan KONI Kabupaten/Kota ini, membuat Tommy Irawan Sandra semakin bersemangat mengikuti kontestasi pemilihan Ketua KONI Sumbar di akhir September 2025. Menurutnya, hal itu merupakan buah dari kesamaan komitmen untuk membangun olahraga di Sumbar.
"Terima kasih atas dukungan dari Pengprov Cabor. Insyaallah saya siap maju. Saat ini sedang dalam proses memenuhi semua persyaratan agar bisa mendaftarkan secara resmi. Namun karena ini merupakan permintaan langsung dari Cabor dan KONI Kabupaten/Kota, tentu haru secara resmi. Jika sudah, saya tegaskan saya siap maju," tegasnya.
Tommy mengungkapkan, jika dirinya terpilih menjadi ketua umum KONI Sumbar maka tugas ini harus dijalankan penuh tanggungjawab. Lebih jauh, dia menekankan pentingnya peran KONI sebagai motor penggerak kemajuan olahraga daerah. KONI Sumbar harus mampu berjalan seiring dengan visi pembangunan pemerintah daerah. Pengusaha muda ini juga membeberkan, ingin melihat olahraga Sumbar lebih baik.
"Program dan cita-cita pemerintah untuk memajukan daerah ini harus dijalankan bersama. Kalau KONI tidak menyikapi dan tidak bergerak cepat melihat peluang, maka olahraga kita akan stagnan," tegasnya. (*/PN-001)
Post a Comment