News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Tak Ikhlas Immanuel Ebenezer Dipenjara, Prabowo Mania 08 Siapkan Pengacara

Tak Ikhlas Immanuel Ebenezer Dipenjara, Prabowo Mania 08 Siapkan Pengacara

Jakarta, PATRONNEWS.co.id - Organisasi relawan Prabowo Mania 08 menyatakan tidak ikhlas melihat Ketua Umumnya, Immanuel Ebenezer, terjerat kasus operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka menegaskan akan menyiapkan bantuan hukum untuk sang ketua, yang menjabat sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker). 

Immanuel Ebenezer atau akrab disapa Noel ditangkap KPK pada Rabu (20/8/2025) malam dalam kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari sejumlah perusahaan. Dalam OTT tersebut, penyidik turut mengamankan sekitar 20 orang serta menyita 22 kendaraan mewah, termasuk Nissan GTR, SUV premium, dan lima motor gede Ducati. 

Sekretaris Jenderal Prabowo Mania 08, Akhmad Gojali Harahap, mengatakan, pihaknya segera menurunkan tim hukum untuk mendampingi Noel. 

"Pertama, kami prihatin dengan kejadian yang menimpa sahabat kami. Ini bukan sesuatu yang kami inginkan baik secara individu maupun organisasi," kata dia, dikutip dari Warta Kota, Jumat (22/8/2025). 

Menurutnya, tim hukum tengah dipersiapkan agar proses pembelaan berjalan maksimal. 

"Prabowo Mania 08 akan memberikan bantuan hukum dan saat ini tim-nya sedang kita persiapkan," ujar dia. 

Akhmad juga meminta semua pihak menahan diri dan menunggu keterangan resmi KPK. 

"Mohon semua pihak untuk menunggu keterangan resmi dari KPK agar jelas dan terang, terutama terkait langkah hukum ke depan," ungkap dia. 

 Jokowi sudah ingatkan Noel Kasus ini menimbulkan perhatian publik lantaran sebelumnya Noel sempat dinasihati langsung oleh mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada Desember 2024, Noel berkunjung ke kediaman Jokowi di Solo dan menerima pesan agar tidak terjerat praktik korupsi. 

"Pesannya Pak Jokowi waktu itu jelas, jangan korupsi. Itu pesan moral dan politiknya," kata Noel saat itu. 

Noel dikenal vokal membela hak buruh dan kerap hadir di tengah konflik ketenagakerjaan di Jawa Tengah. 

Namun, penangkapan ini dinilai sebagai pukulan telak bagi citranya, mengingat selama ini dia lantang mengingatkan publik maupun pengusaha agar tidak menyalahgunakan kekuasaan. 

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Noel dan puluhan pihak lain yang diamankan. "Sampai saat ini total 22 kendaraan diamankan. Siang ini akan dirilis secara resmi terkait status hukum dari saudara Immanuel Ebenezer," kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (21/8/2025). 

Selain itu, KPK juga telah menyegel ruang kerja Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 di Kementerian Ketenagakerjaan. (*/PN-001)

Sumber: kompas.com

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment