Irigasi Jebol, Pasokan Air untuk 450 Hektare Sawah di Cupak Terancam
Solok, PATRONNEWS.co.id - Bencana longsor yang menghantam sejumlah titik di Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, pada 14 Juli 2025 lalu, mengakibatkan terputusnya aliran air di Banda Kuok. Hal ini, membuat setidaknya 450 hektare sawah warga di tiga jorong di Nagari Cupak terancam. Yakni Jorong Tangah Padang, Sawah Taluek dan Jorong Pasa Usang.
Menindaklanjuti hal ini, Anggota DPRD Kabupaten Solok dari Partai Demokrat, Dedi Fajar Ramli, SH, langsung gerak cepat. Yakni dengan langsung melakukan fasilitasi dengan OPD terkait di Pemkab Solok. Dedi mengatakan hal ini perlu penangan secepatnya oleh Pemerintah daerah, karena dikhawatirkan akan ada lonsor susulan yang lebih besar. Dedi Fajar Ramli mendampingi langsung personel OPD terkait, yang terdiri dari Kabid Pengairan PUPR dan UPT Balai Air Kecamatan Gunung Talang.
"Alhamdulillah, pemerintah daerah (Pemkab Solok) turun langsung melakukan peninjauan terhadap perbaikan irigasi tersebut. Longsor tersebut menyebabkan tebing penahan irigasi Banda Kuok jebol. Hal ini perlu penanganan cepat, karena mengancam irigasi sekira 450 hektare sawah di tiga jorong di Nagari Cupak," ujarnya.
Dedi Fajar Ramli mengatakan, kondisi terkni, aliran belum maksimal dan perlu penangan secepatnya. Di antaranya melalui dana bencana alam.
"Pengurus P3A telah mengajukan surat ke Bupati melalui PUPR, sekira 10 hari lalu. Mudah-mudahan kondisi ini segera bisa diselesaikan. Agar masyarakat petani bisa kembali beraktivitas seperti biasanya," ungkapnya. (PN-001)
Post a Comment