News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Semen Padang FC Kena Sanksi Larangan Transfer Pemain dari FIFA

Semen Padang FC Kena Sanksi Larangan Transfer Pemain dari FIFA

Padang, PATRONNEWS.co.id – Semen Padang FC dijatuhi sanksi oleh FIFA akibat laporan mantan pemain asing mereka, Bruno Dybal, terkait kompensasi pemutusan kontrak yang belum dibayarkan. 

Pemain asal Brasil itu sebelumnya membela Semen Padang FC pada putaran pertama BRI Liga 1 musim 2024-2025.

Akibat laporan tersebut, FIFA menjatuhkan sanksi berupa larangan bagi tim Kabau Sirah untuk mendaftarkan pemain baru selama tiga periode bursa transfer.

Kabar mengenai sanksi itu dibenarkan oleh CEO Semen Padang FC, Win Bernadino. Ia mengatakan manajemen akan segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Benar, kami menerima sanksi tersebut. Namun, ini adalah hal yang biasa terjadi di dunia sepak bola. Bahkan ribuan klub lain juga pernah mengalami hal serupa,” ujar Win Bernadino, Kamis (12/6/2025).

Menurut Win, penyelesaian sanksi ini akan dimulai dengan pembayaran kompensasi kepada Bruno Dybal.

Ia menjelaskan, manajemen sebenarnya sudah berencana menyelesaikan pembayaran sejak akhir kompetisi Liga 1 musim lalu. Namun, prosesnya sempat tertunda karena libur nasional.

“Pembayaran sebenarnya sudah kami proses. Tapi karena banyak tanggal merah, prosesnya jadi sedikit terlambat. Setelah libur selesai, kami langsung melakukan pembayaran secara bertahap, dimulai dari kompensasi untuk Charlie Scott, yang sudah kami lepas lebih dulu,” jelasnya.

Terkait laporan Dybal ke FIFA, Win mengaku pihaknya tidak mempermasalahkan langkah yang diambil sang pemain.

“Mungkin karena kompensasi tertunda, Bruno Dybal juga tidak bisa dikasih pengertian sehingga dia memilih melapor ke FIFA. Itu adalah hak dia,” ucap Win.

Win juga menyebut bahwa pihaknya sempat meminta pengertian dari Dybal terkait keterlambatan pembayaran tersebut.

“Kami sudah menyampaikan kepada yang bersangkutan bahwa pembayaran akan diselesaikan. Namun karena bulan ini juga ada libur, prosesnya agak melambat. Kami sudah meminta waktu tambahan, tapi dia tidak mau diminta pengertian,” ujarnya.

Meski sudah ada informasi soal sanksi dari FIFA, Win menyebut hingga saat ini pihaknya belum menerima surat resmi.

“Kami belum menerima pemberitahuan resmi dari FIFA secara tertulis. Tapi informasinya sudah muncul di website resmi FIFA,” tegasnya.

Lebih lanjut, Win memastikan bahwa seluruh kompensasi kepada pemain akan diselesaikan paling lambat pertengahan Juni 2025.

“Kami menargetkan semua kompensasi selesai sebelum bursa transfer dibuka. Jadi persoalan ini segera kami tuntaskan,” katanya.

Ia menambahkan, setelah pembayaran dilakukan, sanksi FIFA akan otomatis dicabut.

“Kalau kompensasi sudah dibayar, sanksinya akan langsung dicabut. Jadi tinggal selesaikan pembayaran saja,” jelasnya.

Win juga mengungkapkan bahwa Semen Padang FC pernah mengalami kasus serupa pada tahun 2019, dan berhasil menyelesaikannya dengan pembayaran kompensasi.

“Dulu tahun 2019 kami juga pernah mengalami hal seperti ini. Setelah kami bayar, masalahnya langsung selesai. Ini hal yang wajar dalam dunia sepak bola,” pungkasnya. (*/PN-001)

Sumber: tribunnews.com

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment