PDAM Diapresiasi, Warga Minta Perbaikan Jalan dan Lampu Jalan
SOLOK - Jamaah Masjid Al Ikhwan, Kelurahan Simpang Rumbio, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, meminta Pemko Solok dan DPRD untuk melakukan perbaikan jalan dan lampu jalan di kawasan sekitar masjid. Hal itu disampaikan jamaah saat dikunjungi Tim Safari Ramadhan (TSR) Tim XVI di masjid tersebut pada Rabu (6/4/2022). Jamaah juga menyampaikan aspirasinya terkait belum dimulainya sekolah tatap muka di Kota Solok. Padahal, daerah lain seperti Kota Padang Panjang sudah memulai sekolah tatap muka.Terkait masukan dari jamaah ini, Ketua TSR Tim 15 yang juga Ketua Komisi II DPRD Kota Solok, Rusnaldi, A.Md, menegaskan dirinya bakal menyampaikan hal ini ke Pemko Solok. Baik dalam komunikasi non formal, maupun di berbagai kesempatan di sidang-sidang DPRD Kota Solok. Terkait perbaikan jalan dan lampu jalan, Rusnaldi, menyatakan saat ini terdapat perbedaan dalam penganggaran pembangunan di seluruh daerah di Indonesia. Yakni dengan menganut aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) yang akan terkunci setelah masuk ke sistem. Sehingga, anggaran harus masuk ke RKPD di tahun sebelumnya.
"Meski begitu, untuk perbaikan jalan dan lampu jalan ini, Insyaallah akan kami usahakan di APBD Perubahan 2022 nanti. Dengan SIPD ini, jika kegiatan tidak masuk di usulan tahun sebelumnya tidak bisa ditampung. Terkecuali jika hal itu urgen atau mendesak dan berpengaruh besar terhadap aktivitas masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, jamaah mengapresiasi kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Solok terhadap lancarnya pasokan air kepada masyarakat. Jamaah juga serempak menyatakan, bahwa selama ini, di saat ada keluhan dan laporan dari masyarakat, jajaran PDAM Kota Solok juga sangat cepat turun ke lokasi dan melakukan perbaikan, meski di malam hari sekalipun.
"Kami apresiasi PDAM Kota Solok. Pasokan air lancar dan jika ada kendala, saat kami melapor lewat telpon maupun medsos, petugas PDAM segera tiba di lokasi. Meski malam hari sekalipun. Yang menjadi kendala masyarakat saat ini adalah perbaikan jalan. Terutama di Jalan Reformasi dan Jalan Syuhada," ujar jamaah, serempak.
Terkait pertanyaan jamaah tentang belum dimulainya sekolah tatap muka di Kota Solok dengan alasan banyak anak yang belum divaksin, padahal di daerah lain seperti Kota Padang Panjang sudah memulai sekolah tatap muka, Rusnaldi menyatakan hal ini telah berkali-kali disampaikan ke Pemko Solok. Menurut Ketua DPC Partai Hanura Kota Solok tersebut, Pemko Solok mengatakan hal ini merupakan keputusan dan kebijakan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solok. Yakni terdiri dari Walikota Solok, Ketua DPRD, Kajari, Dandim, Kapolres, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, dan unsur lain.
"Terkait anak yang belum divaksin, hingga saat ini belum ada keputusan dan kebijakan dari Forkopimda. Dalam hearing dengan Pemko Solok, DPRD sudah menyampaikan hal ini. Karena saat ini masyarakat sudah mengeluh dengan PBM Daring. Di satu sisi, Pemko Solok senantiasa mengimbau agar para orang tua membatasi penggunaan HP Android kepada anak. Sementara, di sisi lain, belum ada solusi yang diberikan terkait penggunaan HP Android ini," ungkapnya.
Rusnaldi juga menyampaikan bahwa kunjungan Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemko Solok tahun 1443 Hijriah ini ditujukan untuk sarana silaturahim dan tatap muka langsung dengan masyarakat. Kemudian, penyampaian program-program strategis Pemko Solok untuk mewujudkan konsep Kota Beras Serambi Madinah, diberkahi, maju dan sejahtera, menuju daerah Baldatun Toyyibatun Warabbun Gafuur. Sesuai dengan Visi Misi Pemerintahan Daerah mewujudkan daerah yang diberkahi, mju dan sejahtera.
"Untuk mewujudkannya ada delapan program strategis. Yakni Pelayanan dasar, ekonomi kerakyatan, tata pemerintahan. Kemudian penguatan lembaga keagamaan. Lalu optimalisasi dan revitalisasi Pasaraya Solok. Kemudian, peningkatan daya saing produk mikro. Lalu, peningkatan SDM dan ekonomi kreatif (Ekraf). Selanjutnya peningkatan akses kesehatan dan pendidikan. Kemudian peningkatan infrastruktur berwawasan lingkungan, dan penataan struktur birokrasi. Semua itu, butuh sinergitas seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkannya," ujarnya.
TSR Pemko Solok Tim 15 berisikan Ketua Komisi II Rusnaldi, A.Md, Anggota DPRD Andi Marianto, ST, Kadis Kominfo Heppy Dharmawan, SS, M.Si, Kacab BRI Solok Algani, Anggota KPU Susi Kartika, SH, Sekretaris ICMI Hendri Irawan Dt Tanbijo, SE, MM, Staf Kesra Lenny Ferdilla, SE, MM, dua wartawan Eliza dan Milfiana Candra Putri. Dalam setiap kunjungannya Tim Safari Ramadhan menyerahkan "oleh-oleh" berupa bantuan ke setiap masjid sebesar Rp3 juta. (PN-001)
Post a Comment