Mahasiswa Gelar Demo ke DPRD Kota Solok
Setelah melakukan orasi, sejumlah mahasiswa tersebut dipersilahkan memasuki ruangan pertemuan di Gedung DPRD Kota Solok itu untuk melakukan dialog bersama Katua dan 5 anggota DPRD Kota Solok tersebut.
Usai mendengarkan apa yang menjadi tuntutan bagi sejumlah mahasiswa itu, Ketua DPRD Kota Solok dan anggota DPRD lainnya menyepakati tuntutan tersebut untuk dikirim langsung ke DPR RI, dan ditandatangani oleh semua anggota DPRD Kota Solok.
Namun, dikarenakan pada kesempatan itu sebagian besar anggota DPRD Kota Solok telah melakukan perjalanan dinas ke luar daerah, Ketua DPRD Kota Solok meminta agar aspirasi mahasiswa itu diterima oleh Ketua DPRD dan 5 anggota DPRD lainnya itu.
Ketua DPRD Kota Solok menyampaikan bahwa untuk penandatanganan oleh anggota DPRD lainnya, akan dilakukan setelah anggota tersebut telah kembali ke Kota Solok.
Dalam dialog antara Persatuan Mahasiswa Solok dengan DPRD Kota Solok, disepakati ada 4 poin kesepakatan yakninya, pertama dengan tegas tidak menginginkan wacana penundaan Pemilu 2024, dan perpanjangan masa jabatan presiden yang bertentangan dengan UUD 1945
Kedua, menaikkan harga BBM dan pajak. Ketiga, stabilkan harga dan stok bahan pokok.
Keempat, meminta pada pimpinan Partai Politik Golkar, PAN PSI dan PKB untuk menarik kata-kata mendukung wacana penundaan Pemilu 2024 dan Jokowi 3 periode
Sebelum sejumlah mahasiswa itu membubarkan diri, Ketua DPRD Kota Solok dan 5 anggota DPRD lainnya tersebut diminta untuk menandatangani kesepakatan tersebut. (PN-001)
Post a Comment