News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Irzal Ilyas: Pemko dan DPRD Harus Netral dalam Pemilihan KONI Kota Solok

Irzal Ilyas: Pemko dan DPRD Harus Netral dalam Pemilihan KONI Kota Solok

SOLOK - Anggota DPRD Sumbar dari Partai Demokrat, dari daerah pemilihan (Dapil) VII, yang meliputi Kota Solok, Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan, Irzal Ilyas Dt Lawik Basa, mengingatkan Pemko Solok dan DPRD Kota Solok agar netral dalam pemilihan Ketua KONI Kota Solok, Senin (13/12/2021). Irzal Ilyas yang merupakan Walikota Solok periode 2010-2015, dan Ketua KONI Kota Solok terakhir dari elemen pemerintah daerah yang menjadi Ketua KONI Kota Solok, juga berharap seluruh pemilik suara (voters) di Musyorkot KONI Kota Solok, untuk berfikir realistis dan memilih calon yang memiliki jiwa dan karakter daerah melalui dunia olahraga.

"Pemko dan DPRD Kota Solok harus netral. Jangan sampai, setelah Ketua KONI terpilih nantinya, ada diskriminasi dan tindakan tidak fair. Saya sebagai putra Kota Solok, yang juga pelaku olahraga, mengingatkan seluruh elemen maayarakat, khususnya yang memiliki hak suara di Musyorkot, bahwa olahraga adalah salah satu elemen yang menunjukkan jati diri dan karakter daerah. Jangan sampai karakter itu dibunuh oleh ketidaknetralan Pemko dan DPRD Kota Solok," ungkapnya. 

Terkait dua sosok yang maju di bursa Musyorkot KONI Kota Solok, yakni Orie Yulindo dan Rudi Horizon, Irzal Ilyas menegaskan keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Segala kekurangan yang dimiliki kandidat Ketua KONI tersebut, menurutnya harus mampu "ditambal" oleh Pemko Solok, DPRD, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen di Kota Solok. Namun, yang terpenting menurutnya adalah komitmennya dalam membangun olahraga. Sehingga, bisa menunjukkan karakter dan jati diri daerah.

"Sebagai putra Kota Solok pertama yang menjadi Walikota Solok, saya merasakan betul potensi yang bisa dilakukan olahraga dalam menunjukkan jati diri dan karakter daerah. Negara-negara maju telah membuktikan bahwa olahraga sarana menunjukkan karakternya, dengan potensi yang mereka miliki sendiri. Kedua kandidat pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Tugas Pemko, DPRD, tokoh dan semua elemen masyarakat yang harus menutupi kekurangan itu," ujarnya.

Irzal Ilyas juga mengingatkan, Ketua KONI ke depan, harus mampu bekerja dan menjalin komunikasi dengan semua elemen. Seperti pemerintah, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat. Kemudian, memiliki komitmen dan integritas, sehingga nantinya ada pihak-pihak yang ditinggalkan atau meninggalkan. 

"Ketua KONI harus mampu bekerja di lintas sektor. Yakni dengan Pemko, DPRD, bahkan dengan wartawan. Jangan sampai setelah terpilih, ada yang akan ditinggalkan atau meninggalkan. Karena menjadi Ketua KONI adalah amanah tanggung jawab," ujarnya. 

KONI Kota Solok Gelar Musyorkot

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Solok, Sumbar, akan mengadakan Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) untuk memilih Ketua KONI Kota Solok periode 2021-2025, Senin (13/12/2021).

Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP), Roni Kurniawan, didampingi Ketua Steering Commitee (SC) sekaligus Sekretaris KONI Kota Solok, Oktavianus Dt Rajo Alam, SH, mengatakan dua kandidat sudah diverifikasi dan dipastikan maju di Musyorkot 13 Desember 2021. Dua nama tersebut adalah Sekum Perbasi Kota Solok Orie Yulindo dan Mantan Ketua KONI Kabupaten Solok Rudi Horizon.  

Ketua SC yang juga Sekretaris KONI Kota Solok Oktavianus Dt Rajo Alam menegaskan, kriteria calon Ketua KONI Kota Solok antara lain, berusia sekurang kurangnya 30 Tahun yang dibuktikan dengan identitas KTP serta berpendidikan minimal SLTA atau sederajat. Kemudian mempunyai kemampuan manajerial, pengabdian dan waktu yang cukup untuk mengelola organisasi keolahragaan dan tidak terkait dengan jabatan struktural serta jabatan publik TNI, Polri sesuai dengan UU.RI No.3 Tahun 2005 dan pasal 56 Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007.

Lalu, bakal calon konsekuen dan konsisten melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI, serta mampu menjadi pengayom dan pemersatu semua unsur masyarakat olahraga. Bakal Calon Ketua KONI juga  mempunyai visi yang luas dalam membina olahraga prestasi, mampu menjalin kerjasama dengan badan-badan usaha dan instansi terkait untuk menunjang pembinaan olahraga prestasi, mampu menggalang kerjasama dengan badan-badan keolahragaan tingkat regional dan nasional.

Sedangkan persyaratan bakal calon Ketua Umum KONI Kota Solok, antara lain memenuhi kriteria sebagai Ketua Umum KONI sebagaimana tersebut di atas, Warga Negara Indonesia dan bukan pejabat publik. Lalu, kesanggupan mematuhi, mentaati dan menjalankan AD dan ART KONI, serta tidak sedang menjalani proses pidana (hukum).

Persyaratan lain, dalam keadaan sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter, pernyataan bebas dari Narkoba, menyampaikan riwayat hidup singkat khususnya yang terkait dengan pekerjaan, organisasi dan pendidikan. (*/PN-001)

Sumber: jarbatnews.com, patrolmedia.co.id

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment