News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

BUPATI SOLOK Bapak Epiyardi Asda

BUPATI SOLOK Bapak Epiyardi Asda

BUPATI SOLOK

Bapak Epiyardi Asda


Oleh: 

Nosa Ekananda

Anggota DPRD Kabupaten Solok


Saya yakini, tulisan saya dibawah ini akan jadi pro dan kontra, atau lebay. Partai jelas berbeda. Saya PKS, beliau PAN. Pilkada kemaren saya tidak mendukung beliau, kami berlawanan. Apalagi saya dikenal selama ini sebagai politisi lembut dan datar-datar saja . Saya dikenal lebih suka berdiplomasi daripada konfrontasi.

Tapi inilah objektivitas saya. Kalau betul kita ingin Kab. Solok ini menjadi yang terbaik, maka mari bersama Bupati Solok Bapak Epyardi Asda dan Wabup Solok Bang Jon Firman Pandu, bersama kita dukung dan bantu beliau berdua membangun dan agar tercapai cita-cita Kabupaten Solok menjadi yang terbaik dari yang baik.

Tak ada maksud "maapik daun kunyik", tak ada pula yang sifatnya pribadi saya dan beliau sejak dulu sampai saat ini yang saya nikmati dari beliau. Kecuali beberapa aspirasi saya terkait kepentingan masyarakat banyak telah beliau terima dan fasilitasi. Termasuk tadi pagi, saya minta beliau membantu masyarakat, yang butuh kebijakan beliau. Alhamdulillah, beliau respon cepat dan bantu. Tidak ada istilah PHP, dll. 

Pandangan saya, saya rasa sudah tiba pula masanya kita masyarakat mencoba menyesuaikan diri dengan seorang Pemimpin yang berkarakter seperti beliau Bapak Epyardi Asda, beliau tegas, lugas dan berjelas-jelas. Iya itu iya, tidak itu tidak. Akan jadi modal dan daya ungkit kita untuk membangun Kabupaten Solok kedepan. 

Ada secercah harapan kepada beliau. Sejak beliau dilantik, saya coba mengenali beliau, berdiskusi banyak hal bersama rekan-rekan. Sampai saat ini, masih saya lihat dan rasakan ada keinginan dan keseriusan beliau menata segala sisi Pemerintahan kita dan masyarakat kita, agar kedepan kita masyarakat betul-betul merasakan keadilan dan kesejahteraan dalam kehidupan ini.

Kabupaten Solok hari ini butuh keseriusan untuk diurus. Butuh ketegasan agar birokrasi bergegas menyelesaikan persoalan-persoalan yang sudah ada. Butuh suara keras agar kita bekerja keras.

Setiap zaman ada tokoh, setiap tokoh ada karya, setiap karya ada pro dan kontra. Sudah hal yang lumrah dalam kehidupan kita ini. 

Soal urusan orang banyak, jangan jadikan diri kita tolak ukur dengan orang lain. Tapi jadikanlah kemaslahatan bersama sebagai tolak ukurnya. (***)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment