Hadirkan Ketenangan, Wabup Solok Jon F Pandu Turun Langsung ke Titik Longsor
SOLOK - Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH, turun langsung ke titik longsor di Jorong Balai Okak dan Jorong Pangkua Kociak di Nagari Taruang Taruang, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Senin pagi (17/5/2021). Kehadiran Jon F Pandu di lokasi, turut didampingi Kepala Dinas PUPR Syaiful, ST, MT, Baznas Kabupaten Solok, Dinas Perkim, BPBD, Kapolsek Sungai Lasi AKP Nafris, SH, Wali Nagari Taruang Taruang Rushimal Ulya, S.Pd, para kepala jorong, pemuda jorong dan masyarakat sekitar.Wabup Jon Firman Pandu menegaskan kedatangannya di lokasi bencana, ditujukan untuk memberikan penguatan ke masyarakat yang terdampak bencana, dan memastikan bahwa penanganan bencana dijalankan dengan maksimal. Menurutnya, hal itu ditujukan agar masyarakat yang terdampak bencana mendapatkan perhatian dari pemerintah.
"Tentu saja sebuah bencana akan memberikan multi efek terhadap masyarakat. Seperti aktivitas sehari-hari, pergerakan ekonomi yang tersendat karena akses terhambat, hingga efek psikologi terhadap bencana susulan. Karena itu, kami sebagai pemerintah, hadir langsung di tengah-tengah masyarakat. Karena sejatinya, pemerintah harus senantiasa hadir di masyarakat memberikan solusi agar masyarakat tenang," tegasnya.
Selain hadir langsung di lokasi, Jon Firman Pandu juga menyerahkan bantuan sembako secara simbolis ke masyarakat dari Baznas Kabupaten Solok. Wabup juga berpesan kepada instansi terkait, terutama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Solok, untuk memberikan penanganan bencana dan mencarikan solusi agar bencana tersebut tidak terulang lagi.
"Kami hadir di sini bersama Dinas PUPR. Tadi sudah kami pesankan ke Kepala Dinas, agar setelah memberikan penanganan di sejumlah titik bencana ini, Dinas PUPR agar mencarikan solusi agar bencana seperti ini tidak terulang kembali. Yakni menyiapkan langkah-langkah antisipasi dan penataan kondisi jalan, drainase, struktur bangunan, dan sebagainya, yang bisa meminimalisir terjadinya musibah," ungkapnya.
Sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Solok dan sekitarnya beberapa hari ini mengakibatkan terjadinya bencana longsor di Jorong Balai Okak dan Jorong Pangkua Kociak Nagari Taruang Taruang, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Minggu (16/5/2021) .
Wali Nagari Taruang Taruang Rushimal Ulya, S.Pd mengatakan, peristiwa itu terjadi Minggu (16/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Longsor yang terjadi di Jorong Balai Okak dan Pangkua Kociak Nagari Taruang Taruang ini menyebatkan beberapa infrastruktur sarana prasarana umum dan satu unit rumah masyarakat runtuh terseret longsor.
"Longsor yang terjadi dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Nagari Taruang Taruang dalam sepekan, membuat tanah menjadi bergerak dan terjadi bencana longsor di beberapa titik di Nagari Taruang Taruang," jelas Rushimal Ulya.
Akibat bencana longsor, satu rumah milik warga atas nama Rusli yang belum dihuni rusak terbawa material longsor. Dari bencana longsor tersebut diperkirakan kerugian yang dialami warga sekitar Rp75 juta.
"Ruang kamar tidur, dapur, kamar mandi, dinding, dan lantai rumah ikut tertarik longsor," katanya.
Hingga Minggu malam (16/5/2021), belum ada satupun "bantuan" yang diberikan oleh Pemkab Solok untuk menangani longsor ini. Baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas PUPR, maupun dari instansi lainnya. Padahal, nagari Taruang Taruang merupakan kampung halaman Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Solok, Ahpi Gusta Tusri. Akibatnya, masyarakat dengan semangat kegotongroyongan yang kental dan rasa kersamaan yang kuat berjibaku membersihkan puing puing longsor tersebut.
Rushimal Ulya juga menambahkan bahwa Minggu pagi sekitar jam 08.00 WIB, juga terjadi bencana longsor di Jorong Balai Okak Nagari Taruang Taruang yang menutupi badan jalan dan satu rumah warga nyaris terbawa longsor. Wali Nagari meminta masyarakat Nagari Taruang Taruang agar waspadai terhadap potensi longsor selama hujan deras.
"Apalagi sekarang musim penghujan mari kita waspada dan selalu berhati hati terhadap bencana longsor," tutupnya.
Selain di Nagari Taruang Taruang, longsor juga terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Solok, seperti di Nagari Simanau Kecamatan Tigo Lurah, Nagari Aie Dingin di Kecamatan Lembah Gumanti, Nagari Sulik Aie di Kecamatan X Koto Diateh, serta sejumlah titik lainnya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Solok Syaiful, ST, MT, menyatakan pihaknya saat ini fokus untuk menangani musibah di sejumlah titik di Kabupaten Solok. Menurutnya, kondisi tanah dan curah hujan yang tinggi, menyebabkan hampir seluruh wilayah di Kabupaten Solok sangat rawan bencana. Terutama banjir dan tanah longsor.
"Setiap terjadi bencana, sesegera mungkin akan kita kirimkan alat berat ke wilayah itu. Terutama untuk membuka akses masyarakat. Sehingga masyarakat tidak terisolasi. Jika alat berat yang kita miliki sekarang tidak memadai, kita akan sewa ke pihak lain. Sehingga, bencana segera tertangani," ungkapnya. (PN-001)
Post a Comment