Warga Sulit Air Tewas Disambar Petir di Pondok Sawah
SOLOK - Warga Jorong Siaru Nagari Sulit Air Kecamatan X Koto Diatas Kabupaten Solok, Afrizal (44) tewas tersambar petir di sebuah pondok di tengah sawah, Minggu (28/2). Babinsa Koramil 05/Tanjung Balik, Serda Romadoni, menyatakan kronologis kejadian berawal saat Afrizal bersama istrinya, Surini, berniat untuk bermalam di pondok tengah sawah. Saat itu, sekira pukul 18.00 WIB, sudah mulai gelap dan gerimis mulai turun. Kedua pasangan suami istri (Pasutri) yang tidak memiliki anak tersebut, baru saja selesai dengan aktivitas di sawahnya yang segera akan dipanen."Mereka tidak pulang ke rumah tempat tinggal, dan bermalam di pondok kecil tempat istirahat sementara. Jarak sawah mereka tampaknya jauh hanya bisa dilalui dengan berjalan setapak sekitar satu jam perjalanan (60 menit) dari sawah ke rumah tempat tinggal di jorong Siaru," ujarnya.
Karena cuaca sudah mulai gelap, Pasutri tersebut kemudian makan malam. Setelah makan, Afrizal keluar dari pondok. Namun, saat membuka pintu pondoknya, sekejap tiba-tiba petir menggelegar dan menyambar Afrizal. Akibatnya, Afrizal terpental kebelakang.
"Sang istri, Surini, melihat dan mendatangi suaminya yang sudah meninggal dunia. Kemudian istri meminta pertolongan dan bantuan kepada warga," ujarnya.
Setelah warga berdatangan, jenazah Afrizal kemudian diantar warga ke rumahnya di Jorong Siaru, Nagari Sulit Air, dan sampai di rumahnya sekira pukul 20.30 WIB. Jenazah kemudian dimakamkan pada Senin siang. (PN-001)
Post a Comment