News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Nilai Kepemimpinan dan Tata Kelola Organisasi Tidak Sportif, Waketum KONI Sumbar Fazril Ale Mengundurkan Diri

Nilai Kepemimpinan dan Tata Kelola Organisasi Tidak Sportif, Waketum KONI Sumbar Fazril Ale Mengundurkan Diri

PADANG - Di saat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar sedang mempersiapkan atlet mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021, Wakil Ketua Umum II KONI Sumbar, Fazril Ale mengundurkan diri. Fazril Ale mengirimkan surat pengunduran diri tersebut pada Selasa 30 Maret 2021, yang ditujukan kepada Ketua KONI Sumbar Syaiful, SH, M.Hum.

Fazril Ale membenarkan bahwa dirinya sudah mengundurkan diri dari kepengurusan KONI Sumbar masa bakti 2017-2021. Dalam surat pengunduran diri itu, ada 4 poin yang disampaikan Fazril Ale. Pada intinya Fazril Ale merasakan bahwa nilai-nilai sportivitas di dalam organisasi KONI Sumbar tidak tercemin lagi di masa kepemimpinan Syaiful akhir akhir ini. Sehingga dirinya memutuskan tidak bisa bersama lagi dalam kepengurusan sekarang.

"Saya menilai, KONI Sumbar tetap harus konsisten memperjuangkan nilai-nilai sportivitas olahraga Sumbar dalam pembinaan prestasi maupun tata kelola organisasi, dan saya akan selalu mendukung semangat perjuangan tersebut. Tapi karena nilai-nilai sportivitas tersebut tidak tercermin lagi dalam kepemimpinan Ketua KONI Sumbar, maka saya tidak bisa bersama lagi dalam kepengurusan," ujarnya.

Ketua KONI Sumbar, Syaiful, SH, M.Hum mengaku sudah mendengar kabar mundurnya Fazril Ale sebagai Waketum II KONI Sumbar. Syaiful yang mengaku masih di Jakarta, menyatakan mundurnya Fazril Ale sama sekali tidak berpengaruh terhadap aktivitas KONI Sumbar. Termasuk persiapan Pemusatan Latihan Provinsi (Pelatprov) KONI Sumbar ke Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua akhir 2021.

"Yang pasti, kalau benar dia telah mundur, sedikitpun tidak ada pengaruhnya. Karena kegiatan persiapan Pelatprov PON Sumbar menuju Papua terus berjalan dengan Ketuanya Togi P Tobing," ujar Syaiful.

Terkait waktu mundur Fazril Ale di saat persiapan Pelatprov, Syaiful kembali menegaskan bahwa itu tidak mengganggu "perasaan" pengurus KONI Sumbar.

"Tentu, dia yang lebih tahu apa yang dikatakan sportivitas. Jadi tidak ada perasaan apa-apa jika dia mundur. Biasa-biasa saja, karena saya dan pengurus lainnya konsentrasi full mempersiapkan atlet menuju Papua," tegasnya.

Di tempat terpisah, Sekretaris Umum KONI Sumbar Irnaldi Samin menuturkan, bahwa mundur dari anggota organisasi manapun merupakan hal yang lazim.

"Tentu kita lihat apa substansi alasan yang bersangkutan itu mundur. Kalau dilihat katanya sportivitas kepemimpinan Ketum KONI Sumbar dalam pembinaan olahraga prestasi di Sumbar, mari kita nilai bersama. Jika itu tata kelola organisasi KONI dinilai tidak sportif, nanti kita uji hasilnya," ujar Irnaldi Samin. (PN-001)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment