News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Bukan Karena Staf Mogok, Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Solok Ditutup Karena Seorang Staf Positif Covid-19

Bukan Karena Staf Mogok, Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Solok Ditutup Karena Seorang Staf Positif Covid-19

SOLOK - Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) di Unit Layanan Pengadaan Pemkab Solok ditutup. Penyebabnya, salah seorang staf di bagian PBJ dinyatakan positif terjangkit virus corona disease (Covid-19). Penutupan tersebut dilakukan hingga tes swab keluar. 

Anggota Pokja PBJ, Evi Hasibuan, yang dikonfirmasi Patronnews menyatakan hasil salah seorang staf tersebut keluar pada Rabu pagi (3/3/2021). Sesuai SOP, seluruh staf yang ada kontak dengan pasien terkonfirmasi harus melakukan isolasi. Sehingga, layanan di PBJ tidak bisa dilakukan dan seluruh Kasubag dan staf harus melakukan tes swab.

"Hasil konfirmasi tadi pagi. Sebanyak 14 pegawai di PBJ langsung dilakukan tes swab oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Solok. Jadi hingga hasil tes swab keluar, layanan di PBJ ditutup sementara," ujarnya.

Evi Hasibuan juga membantah adanya kabar bahwa penutupan sementara PBJ karena adanya rencana mogok para staf PBJ, karena honor yang tidak kunjung dibayar.

"Tidak ada itu. Penutup sementara layanan PBJ, murni karena adanya salah seorang staf yang terkonfirmasi Covid-19," tegasnya.

Tiga Positif

Juru bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam menyatakan pada Rabu (3/3/2021), tiga warga Kabupaten Solok dinyatakan positif Covid-19. Yakni; 1. Perempuan (37), alamat Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, ASN di Pemkab Solok. Merupakan kasus suspek yang melakukan pemeriksaan spesimen di Kota Solok dengan gejala demam dan hilangnya rasa penciuman. Saat ini melakukan karantina mandiri di rumah. 

2. Laki-laki (61), alamat Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, pekerjaan tani. Merupakan kasus suspek yang memiliki gejala pusing, mual dan sakit kepala. Saat ini dirawat di RSUD Arosuka.

3. Laki-laki (56), alamat Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, pekerjaan tani. Merupakan kasus yang memiliki riwayat melakukan skrinning untuk berobat. Saat ini dirawat di RST Solok.

"Total warga Kabupaten Solok yang terkonfirmasi Covid-19 sampai hari ini adalah sebanyak 859 (delapan ratus lima puluh sembilan) orang. Terdiri dari 22 orang karantina mandiri dan 8 orang dirawat. Pasien meninggal sebanyak 20 orang dan sembuh sebanyak 809 orang. Saat ini, pemeriksaan spesimen sudah dilakukan sebanyak 9.357 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok," ujarnya. 

Untuk Zonasi Daerah di Sumatera Barat pada Minggu ke-51  dari tanggal 28 Februari hingga 6 Maret 2021, Kabupaten Solok masih masuk dalam  Zona Oranye, atau risiko sedang.

Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Solok sejak tanggal 1 hingga 27 Februari  2021, sebanyak 1.208 orang dari 1.269 sasaran vaksinasi sesuai yang terdata dalam PCare. Sehingga, persentase vaksinasi sudah 93,2 persen. (PN-001)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment