News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

4 Rumah di Payo Kota Solok Dihantam Longsor

4 Rumah di Payo Kota Solok Dihantam Longsor

SOLOK - Sebanyak 4 rumah di Kawasan Payo, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok dihantam longsor, Kamis sore (3/9/2020). Hal itu dipicu oleh hujan deras yang mengguyur Kota Solok sejak Kamis siang. Akibatnya, sekitar 280 masyarakat sekitar yang khawatir, akhirnya mengungsi ke SDN 14 Payo dan mushalla terdekat. Sementara, di Kawasan Sawah Piai dihantam air bah, yang menyebabkan sejumlah rumah dan areal persawahan terendam.

Sebanyak rumah yang terkena longsor tersebut adalah Hendra Noperdi (36) di RT 02/RW 06, Zainal (45) di Batu Patah, Randah (27) di Batu Patah, dan Zal Madi (31) di Batu Patah.

Mantan Anggota DPRD Kota Solok dua periode, Irman Yefri Adang, didampingi sejumlah tokoh masyarakat seperti Andi Marianto, Zainofal Azri, Anggota DPRD Kota Solok Rusdi Saleh dan sejumlah masyarakat lainnya langsung meninjau lokasi longsor dan banjir dan membawa sejumlah kebutuhan pokok bagi para pengungsi. Irman Yefri Adang menyempatkan diri berdialog dan mendengarkan keluhan warga yang mengungsi.

"Kita harapkan masyrakat untuk tabah dan sabar menghadapi musibah ini. Bagaimanapun, semua elemen masyarakat di Kota Solok bersimpati kepada masyarakat yang tertimpa musibah. Saat ini, yang terpenting adalah solusi berupa pertolongan pertama untuk masyarakat," ujarnya.

Hingga Jumat dinihari, hujan terus mengguyur Kota Solok, meski dengan intensitas sedang. Hal ini, membuat warga di pengungsian semakin khawatir.

Camat Tanah Garam Asril Fadel bersama Babinsa dan Bhabin Kamtibmas Tanah Garam, Bripka Edwardo, serta pemuda setempat turun ke titik longsor dan banjir, berjaga-jaga di lokasi untuk membantu mengamankan warga yang mengungsi.

"Yang penting warga aman dulu, kita akan lihat perkembangan situasi, kalau memang sudah dipastikan aman, baru warga kembali ke rumah masing-masing," ungkap Asril Fadel. (PN-001)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment