News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Implementasi Syariah di Kota Beras Serambi Madinah

Implementasi Syariah di Kota Beras Serambi Madinah

Geliat Pasar Syariah Abdurrahman bin Auf di Kota Solok
Implementasi Serambi Madinah di Bidang Ekonomi
Pemko Solok menutup total Pasaraya Solok selama dua hari, sejak Sabtu (2/5/2020) pukul 00.00 WIB, hingga Minggu (3/5/2020) pukul 24.00 WIB. Penutupan Pasaraya ditujukan untuk penyemprotan disinfektan ke seluruh area pasar. Aktivitas jual beli kebutuhan pokok masyarakat kemudian dialihkan ke Pasar Syariah yang diberi nama Pasar Abdurrahman bin Auf, yang berada di samping Terminal Regional Bareh Solok.
SOLOK - Pemerintah Kota (Pemko) Solok melakukan kebijakan menutup Pasaraya Solok. Pasaraya Solok dianggap sebagai kawasan yang sangat rawan penyebaran virus corona (Covid-19). Untuk "menggantikan" fungsi Pasaraya Solok sebagai pasar yang menyediakan kebutuhan harian dan kebutuhan pokok masyarakat Kota Solok dan daerah sekitarnya, Pemko Solok mengalihkan aktivitas jual beli ke samping Terminal Regional Bareh Solok (TRBS) di kawasan By Pass Kota Solok.

Sejatinya, lokasi Pasar Syariah Abdurrahman bin Auf, adalah pasar rakyat, tempat bertemunya para pedagang besar dengan pengecer yang akan berjualan di Pasaraya Solok. Pasar rakyat ini, sebelumnya aktif setiap hari Selasa dan hari Jumat, sama seperti hari "balai" di Pasaraya Solok. Pemakaian pasar syariah ini, seiring dengan penerapan jargon Kota Solok; Kota Beras Serambi Madinah, di sektor perekonomian.
Wakil Walikota Solok, Reinier, ST, MM, Dt Mangkuto Alam, saat mengunjungi Pasar Syariah Abdurrahman bin Auf, baru-baru ini.
Di hari pertama "alih fungsi" pasar rakyat tersebut, Walikota Solok Zul Elfian, SH, M.Si, menamakan pasar tersebut Pasar Syariah Abdurrahman bin Auf. Merujuk pada salah seorang sahabat nabi yang terkenal sebagai sahabat Nabi paling kaya raya sekaligus dermawan. Abdurrahman pernah mengeluarkan 200 uqiyah emas (1 uqiyah setara 31,7475 gram) demi memenuhi kebutuhan logistik selama Perang Tabuk. Dia pun pernah memberikan santunan kepada veteran Perang Badar yang jumlahnya mencapai seratus orang, masing-masing mendapatkan santunan 400 dinar.

Abdurrahman memang sangat pandai dalam berbisnis. Semua kekayaannya pun merupakan hasil perdagangan.
Ketika para sahabat hijrah ke Madinah atas perintah Rasulullah, kaum Anshar rela berbagi harta kekayaan mereka dengan para Muhajirin. Akan tetapi, saat itu Abdurrahman menolak harta dari sahabat Anshar, ia justru bertanya lokasi pasar. Abdurrahman dikenal "bertangan emas", sebab semua bisnis atau perdagangan yang dikelolanya pasti berhasil. Maka, tak heran bila namanya menjadi salah satu dari 10 orang sahabat yang dijanjikan surga.
Walikota Solok, Zul Elfian, SH, M.Si, Dt Tianso saat mengunjungi Pasar Syariah Abdurrahman bin Auf, baru-baru ini.

"Alhamdulillah, untuk kebutuhan pokok, masyarakat kota Solok dan sekitarnya bisa mendapatkannya di Pasar Syariah Abdurrahman bin Auf yang sudah dioperasikan di Terminal Bareh Solok," tutur Wali Kota Zul Elfian saat meninjau pengoperasian pasar, Sabtu (2/5/2020).

Pasar Syariah Abdurrahman bin Auf  beroperasi mulai dari jam 06.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Walikota Solok Zul Elfian meminta dinas terkait untuk membantu para pedagang dalam penataan Pasar Syariah Abdurrahman Bin Auf sehingga lebih representatif dan nyaman serta bersih. Alhasil, pasar syariah ini, sukses menjadi tujuan berbelanja bagi masyarakat Kota Solok, Kabupaten Solok, serta daerah-daerah lain di sekitarnya.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengunjungi Pasar Syariah Abdurrahman bin Auf Kota Solok.
Dikunjungi Wakil Gubernur

Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Nasrul Abit, bersama rombongan dari Pemprov Sumbar menyambangi Pasar Syariah Abdurrahman bin Auf, Senin (4/5/2020). Kunjungan Wagub itu, disambut langsung Walikota Solok Zul Efian, Pj. Sekda Luhur Budianda, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Nova Elfino serta Kepala OPD terkait.

Rombongan langsung menyusuri lorong pasar dan bertatapan muka dengan beberapa pedagang yang sedang menggelar dagangannya. Wagub dalam dialognya mengingatkan kepada pedagang untuk senantiasa menerapkan sosial distancing dan menggunakan masker. Wagub juga mengapresiasi Pemko Solok membuka Pasar Syariah Abdurrahman bin Auf ini. Sehingga, bisa menjadi titik ekonomi baru di Kota Solok dan Sumbar bagian timur.

"Jangan lupa pakai masker dan jaga jarak. Saya apresiasi atas upaya Pemko Solok dalam penanganan Covid-19, serta membuka pasar syariah ini. Kita sama-sama berdoa virus ini cepat berakhir. Saya juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa mengikuti imbauan pemerintah, apalagi kita dalam masa PSBB," ungkap Nasrul Abit.
Wakil Walikota Solok, Reinier, ST, MM, Dt Mangkuto Alam.

Reinier Apresiasi ASN Optimalisasi Pasar Syariah Abdurrahman bin Auf

Wakil Walikota Solok, Reinier, ST, MM, Dt Mangkuto Alam, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemko Solok yang telah mendukung kebijakan Pemko Solok dalam operasional Pasar Syariah Abdurrahman Bin Auf di Kompleks Terminal Bareh Solok. Demikian juga dengan dukungan seluruh masyarakat Kota Solok, menjadikan Pasar Syariah Abdurrahman bin Auf sebagai pusat ekonomi baru di Kota Solok.

"Terima kasih dari kami kepada seluruh ASN atas dukungannya dalam kebijakan relokasi pedagang jalan lingkar Koto Panjang Pasaraya Solok ke Pasar Syariah Abdurrahman bin Auf. Kita harapkan pasar ini akan menjadi pusat ekonomi baru di Kota Solok dan daerah sekitarnya," tutur Wawako.
Suasana Pasar Syariah Abdurrahman bin Auf.
Ke depannya, untuk memaksimalkan keberadaan Pasar Abdurrahman bin Auf, Reinier menyatakan Pemko Solok akan memberikan stimulan bagi ASN yang berbelanja di pasar syariah tersebut. Di antaranya pemberian voucher atau kupon belanja yang nominalnya disesuaikan dengan tingkatan kepegawaian (eselonering).

"Ke depan kita tidak minta ASN menyumbang. Akan tetapi sebagai bentuk optimalisasi operasional pasar syariah, kita tetap harapkan dukungan ASN untuk tetap terus berbelanja disana. Kita sangat mengapresiasi dukungan ASN ini, mampu menggerakkan elemen masyarakat lainnya untuk mengoptimalkan Pasar Syariah Abdurrahman bin Auf ini," lanjutnya.
Walikota Solok, Zul Elfian, SH, M.Si, Dt Tianso.
Menariknya, voucher/kupon belanja ASN akan diundi sekali 3 (tiga) bulan dengan hadiah yang beragam. Wawako Reinier juga mengharapkan dukungan OPD untuk dapat memberikan penjelasan dengan baik terhadap rencana optimalisasi pasar syariah serta menyampaikan kepada stakeholder terkait, sehingga tidak menjadi informasi yang simpang siur.

"Mari kita bersama menyampaikan rencana baik ini demi pedagang kita di pasar syariah yang telah mau berdagang disana. Insyaallah dengan metode ini akan semakin semarak Pasar Syari'ah Abdurrahman Bin Auf," ungkap Reinier. (*/PN-001)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment