News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Satu Lagi Warga Kabupaten Solok Dinyatakan Positif Covid-19

Satu Lagi Warga Kabupaten Solok Dinyatakan Positif Covid-19

SOLOK - Satu lagi warga Kabupaten Solok dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19). Warga tersebut diidentifikasi berinisial MRZ (35), Jorong Gaduang, Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumbar. MRZ merupakan anak kandung dari SF (77), yang dinyatakan meninggal saat dirawat di RSUP M Djamil, Kota Padang, Selasa (21/4/2020) sekira pukul 18.45 WIB. Dari delapan orang keluarga SF yang diambil sampel swab dan diperiksa di Labor Unand, baru hasil MRZ dan anaknya yang berumur 3 tahun yang keluar. Hasil tes terhadap anak MRZ atau cucu dari SF, hasilnya negatif.

Juru bicara (Jubir) Covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, menyatakan hasil tes terhadap MRZ dan anaknya, keluar pada Selasa sore. Kabag Humas Pemkab Solok yang akrab disapa Adek tersebut, menyatakan saat ini MRZ dan anaknya beserta 5 anggota keluarga dan memiliki riwayat kontak dengan SF, sedang menjalani isolasi mandiri di Nagari Surian.

"Hasil MRZ dan anaknya yang berumur 3 tahun sudah keluar. MRZ dinyatakan positif, sedangkan anaknya, Alhamdulillah, negatif. Meski begitu, MRZ dan anaknya tetap menjalani isolasi ketat di Nagari Surian," ungkapnya.

Sebelumnya, pasien pertama asal Kabupaten Solok yang dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19), SF (77), asal Jorong Gaduang, Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, meninggal di RSUP M Djamil, Kota Padang, Selasa (21/4/2020). Menurutnya, pasien pertama yang positif di Kabupaten Solok tersebut, dimakamkan dengan protokol Covid-19 di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.

"Benar, pasien positif pertama di Kabupaten Solok, SF (77) meninggal dunia di RSUP M Djamil, Padang, tadi sore (21/4/2020) pukul 18.45 WIB," ujarnya.

Syofiar Syam juga menyatakan awalnya jenazah akan dimakamkan di kampung halamannya di Nagari Surian. Namun, adanya jalan longsor antara Padang menuju Surian di Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, ahli waris dan pihak walinagari, akhirnya menyepakati jenazah akan dimakamkan di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.

"Karena adanya longsor di Aie Dingin, jenazah akan dimakamkan di Bungus Teluk Kabung. Berdasarkan kesepakatan antara walinagari dan Ahli Waris," ujarnya.

Sebelumnya, pertahanan Kabupaten Solok terhadap serangan wabah corona (Covid-19), akhirnya jebol. Satu warga asal Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Pasien berinisial SF (77) divonis positif dari hasil sampel swab dari laboratorium Unand. Hal itu diungkapkan Bupati Solok Gusmal Dt Rajo Lelo dalam konferensi pers mendadak di Guest House Arosuka, Kamis malam (16/4/2020). Konferensi pers tersebut dihadiri Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin, Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho, S.IK, Dandim 0309/Solok Letkol ARM Reno Triambodo, serta Kepala Dinas Kesehatan dr. Marzetty Marwazi.

Gusmal menyatakan, kronologis pasien berawal pada Senin 13 April 2020, SF datang ke praktik dokter di Surian dengan ditemani menantunya. Ternyata, menantu tersebut merupakan seorang perantau dari Jakarta. Saat menangani pasien tersebut, dokter hanya masker kain biasa. Pasien datang dengan keluhan kebas di lengan kiri. Tidak ada gejala batuk, sesak napas atau lainnya. Suhu tubuh pasien saat itu tercatat 37 derajat celcius. Penyakit penyerta pasien, memiliki riwayat sakit jantung dan hipertensi, yang sudah dideritanya selama 5 tahun belakangan.

"Pada tanggal 14 April, pasien berobat ke RSUD Arosuka dengan keluhan nyeri perut dan sakit di bagian ulu hati. Beliau diantarkan oleh kekuarga. Oleh pihak rumah sakit, pasien langsung diisolasi di RSUD Arosuka. Tanggal 15 April, didapat info dari surveilance tentang satu orang ODP. Lalu, diambil sampel swab, serta dikirim ke Labor Unand," ungkapnya.

Gusmal juga menyatakan bahwa tanggal 16 April sekira pukul 12.00 WIB, pasien minta pulang secara paksa. Pasien mengancam akan berbuat keributan jika tidak diizinkan pulang. Akhirnya, pasien dan RSUD Arosuka meneken surat perjanjian. Kemudian disarankan untuk isolasi mandiri di rumah.

"Sore tadi, keluar hasil dari Labor Unand yang menyatakan hasilnya positif," lanjutnya.

Gusmal menegaskan bahwa terhadap pasien akan dikenakan prosedur perawatan. Gusmal menyatakan pihak keluarga menolak pasien dibawa. Pihaknya kemudian meminta bantuan ke pihak Polres Arosuka dan Kodim 0309/Solok agar pasien segera dibawa Kamis malam.

"Kepada warga kita tersebut, akan diupayakan dirawat di RS M Djamil Padang atau RS Ahmad Mochtar Bukittinggi atau pun Semen Padang Hospital. Jika semuanya penuh, akan dirawat di RSUD Arosuka. Kemudian, seluruh keluarga dan siapa saja yang pernah berinteraksi dengan pasien itu, untuk ditracking dan diteliti," ujarnya.

Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin yang juga Kepala Posko Utama penanganan Covid-19 Kabupaten Solok, mengharapkan seluruh elemen bergerak maju dan kompak mengahadapi Covid-19. Masyarakat butuh informasi yang valid dan menyejukkan.

"Kita harus bergerak bersama dan kompak. Sehingga, wabah ini bisa kita lalui dengan baik," ungkapnya.

Dandim 0309/Solok Letkol ARM Reno Triambodo, menyatakan pihaknya telah melakukan upaya agar segera membawa pasien tersebut dari Surian dan dibawa ke RSUD Arosuka. Reno juga berharap, seluruh rekan-rekan media untuk mensosialisasi dan mengedukasi masyarakat, dengan memberikan pemberitaan yang baik.

"Tentu kita bersama kepolisian dan masyarakat akan mengupayakan agar pasien segera ditangani sesuai dengan protokol penanganan pasien positif Covid-19," ujarnya.

Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho menyatakan pihaknya akan senantiasa menjdi garda terdepan dalam Gugus Tugas Covid-19 di Kabupaten Solok. Sehingga, masyarakat bisa lebih tenang dan menghadapi masa pandemi ini. (PN-008)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment