News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Terlibat Narkoba dan Tak Masuk Dinas, Dua Personel Polres Solsel Dipecat

Terlibat Narkoba dan Tak Masuk Dinas, Dua Personel Polres Solsel Dipecat

SOLSEL - Dua personel Polres Solok Selatan diberhentikan secara tidak hormat karena terlibat kasus Narkoba dan kasus disiplin karena tidak masuk dinas selama empat bulan berturut-turut. Kapolres Solok Selatan AKBP Imam Yulisdianto bertindak sebagai Inspektur Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH), Senin (9/3/2020).

"Kita gelar Upacara PTDH in absentia (tanpa kehadiran) terhadap Brigadir AS dengan NRP: 83080265 dan Brigadir JAR NRP 86081132, kedua anggota tersebut sebelumnya bertugas di Basat Sabhara Polres Solok Selatan," Kata Imam Yulisdianto didampingi Wakapolres Solsel Kompol Ediwarman.

Dia menjelaskan upacara PTDH in absentia terhadap kedua brigadir tersebut dilakukan, karena keduanya sedang menjalani hukuman dan tidak bisa dihadirkan saat upacara.

Dia menyebutkan pemberhentian brigadir JAR berdasarkan keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Nomor: Kep/63/I/2020 tentang pemberhentian tidak dengan hormat dari dinas Polri terhitung mulai tanggal 31 Januari 2020. Sedangkan Brigadir AS berdasarkan Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Nomor: Kep/64/I/2020 tentang pemberhentian tidak dengan hormat dari dinas Polri terhitung mulai tanggal 31 Januari 2020.

"Brigadir JAR, dikenakan pasal disipilin dan kode etik penyalahgunaan Narkoba. Sementara, Brigadir AS tersandung kasus disiplin menelantarkan keluarga dan tidak pernah masuk dinas selama empat bulan berturut turut," ungkapnya.

AKBP Imam Yulisdianto menambahkan, selaku pimpinan pihaknya, sebelumnya sudah melakukan pembinaan sesuai aturan terhadap anggotanya tersebut.

"Kedua keluarga anggota itu sudah dipertemukan dan disampaikan terkait permasalahan ini, namun keduanya memilih jalan lain. Sesuai dengan aturan di Polri, tiga kali berturut turut melakukan kesalahan sudah bisa di PTDH," jelasnya

Menurutnya, disiplin itu adalah etika, sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, untuk itu Polri wajib memberikan contoh yang baik.

"Terhadap anggota, saya tegaskan jangan merusak diri kita dengan kedisiplinan, tidak taat aturan dan meninggalkan tugas kedinasan. Polri adalah organisasi sangat sensitif, yang selalu diawasi oleh masyarakat," katanya. (PN-001)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment