News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Nadiem Makarim Lantik Yuliandri jadi Rektor Unand

Nadiem Makarim Lantik Yuliandri jadi Rektor Unand


JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim melantik Rektor Universitas Andalas (Unand), Prof Dr Yuliandri, SH, MH bersama Rektor Universitas Lampung (Unila) dan Universitas Pattimura (Unpatti) di Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jl. Jenderal Sudirman Jakarta, Senin (25/11/2019)

Menteri Nadiem mengucapkan terima kasih atas pengabdian, prestasi dan kerja keras tiga rektor yang telah menyelesaikan masa tugas dengan baik di universitas masing-masing. Selanjutnya, mengucapkan selamat bertugas kepada tiga rektor yang baru dilantik atas amanah yang diemban demikian berat untuk membangun Indonesia.

Lebih lanjut Menteri Nadiem menyampaikan agar rektor harus bisa mendidik dengan baik sehingga menghasilkan pemimpin bangsa. Kemudian, harus mengevalusi prodi-prodi yang tidak diserap dunia kerja atau yang menciptakan pengangguran.

“Sederhanakan birokrasi dan pro-aktif mengikuti dan menerapkan perkembangan teknologi, serta tingkatkan kerja sama dengan stakeholder untuk membangun bangsa,” ujarnya.



Saat pelantikan tampak hadir Penanggung jawab dan Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unand 2019-2023, Prof Werry Darta Taifur dan Prof Eva Decroli. Para Wakil Rektor, dekan-dekan di lingkungan Unand, Kabiro dan beberapa pengurus DPP IKA Unand.

Turut pula hadir tokoh-tokoh Minang seperti Fahmi Idris, Sjahrul Ujud, Shadiq Pasadique, serta mantan Wakil Menteri Prof Fasli Jalal dan Prof Musliar Kasim.

Mantan Dekan Fakultas Hukum Unand Prof Yuliandri terpilih sebagai Rektor Unand periode 2019 -2023 pada pemilihan yang diikuti oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi bersama Senat Akademik Unand pada bulan Juni 2019 lalu, setelah mengalahkan calon petahana Prof Tafdil Husni.

Prof Yuliandri berhasil unggul dari dua kandidat lainnya dengan perolehan suara 68 dari total 115 suara yang diperebutkan. Sementara dua pesaingnya yaitu Prof Tafdil Husni memperoleh 40 suara dan Prof Hairul Abrar memperoleh 7 suara. (*/PN-001)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment