News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Darizal Basir: Orang Tua Harus Awasi Anak Agar Tak Terjerumus Radikalisme

Darizal Basir: Orang Tua Harus Awasi Anak Agar Tak Terjerumus Radikalisme


PAINAN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Darizal Basir mengingatkan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat khususnya para orang tua agar mengawasi anak-anak supaya tidak terjerumus  dalam paham radikalisme.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi 1 DPR RI  itu saat menggelar sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Masjid Baitussalihin Nagari Pasar Baru, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (28/11/2019).

Menurutnya, paham radikalime ini sangat berbahaya dan bisa mengancam keutuhan NKRI. Tidak saja itu, pengawasan kepada anak-anak juga perlu dilakukan dalam menggunakan teknologi melalui HP, karena mereka bisa saja mengakses hal-hal yang merusak mental dan moral serta bertentangan dengan nilai-nilai  agama.

Pada kesempatan yang sama, politisi Partai Demokrat itu juga meminta masyarakat agar terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menjauhkan konflik atau gesekan dan informasi-informasi yang menyesatkan serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Maka semua elemen seperti niniak mamak, tokoh masyarakat dan unsur nagari (desa) lainnya berkewajiban menyampaikan kepada masyarakat agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan, menjauhkan konflik dan informasi-informasi menyesatkan atau belum tentu kebenarannya serta menjaga keutuhan NKRI," katanya.

Saat ini sudah masuk tahapan tahun politik. Berbagai gesekan bakal terjadi pada kondisi itu.  Makanya, semua elemen wajib menjaga situasi yang aman dan kondusif.
 
Ia menjelaskan, empat  Pilar MPR RI terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika.

Menurutnya, keempat pilar mutlak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta kondisi yang stabil, apalagi dengan situasi saat ini dimana berbagai informasi dengan mudah bisa diakses dan diterima oleh masyarakat.

Dengan demikian keempat pilar MPR RI bisa dijadikan sebagai tameng dalam membendung informasi yang berpotensi menggerus nilai-nilai kebangsaan.
 
Pilar itu juga mampu mengatasi berbagai konflik dan gesekan yang sedang maupun yang akan terjadi sehingga mampu diredam atau diselesaikan dengan baik.
   
Ia berharap, sosialisasi empat Pilar MPR RI dapat  mencegah berbagai konflik yang cenderung terjadi dan berpotensi memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, empat pilar dikenal menjadi titik tolak dan perkembangan bangsa Indonesia. Hal itu dicapai oleh para wakil bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan mengumandangkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan dilanjutkan dengan pengesahan UUD 1945 sebagai dasar negara.
 
Pada hakikatnya, ideologi suatu bangsa memiliki ciri khas serta karakteristik masing-masing sesuai dengan sifat dan ciri khas bangsa itu sendiri.

Pemahaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar negara harus selalu ditumbuhkembangkan dalam mewujudkan cita-cita masa depan Indonesia yang lebih baik menuju masyarakat yang sejahtera, adil, makmur serta menjadi negara yang berdaulat dan bermartabat. (PN-018)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment