Jalin Kebersamaan, Polres Payakumbuh Kirim Personel Gotong Royong di Balai Wartawan Luak Limopuluah
PAYAKUMBUH - Polres Payakumbuh melakukan pendekatan khusus dengan segenap wartawan di Kahupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. Mendapat kabar para insan pers yang tergabung dalam wadah perkumpulan Balai Wartawan Luak Limopuluah mengadakan gotong royong, Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan, S.IK, MH Dt Pandeka Rajo Mudo, mengirim para personelnya ikut Goro. Personel tersebut dipimpin oleh Perwira Urusan (Paur) Humas, Ipda Aiga. Para personel dan segenap wartawan Luak Limopuluah, membersihkan dan merapikan Balai Wartawan yang berada di Kompleks Kantor Bupati lama tersebut.
"Jika tahu ada kawan-kawan Goro, tadi saya hadir. Kok gak kasih tau dari semalam?," kata Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan, yang baru hitungan hari menjabat sebagai Kapolres Payakumbuh.
Kendati tidak hadir karena ada kegiatan bersama para perwira Polres Payakumbuh lainnya, namun Kapolres Dony Setiawan mengerahkan personelnya untuk ikut goro, dan memberikan bantuan pembeli cat dan makan minum. Sehingga, tempat kongkow wartawan tersebut menjadi lebih nyaman.
Tamatan Akpol 2000 yang sebelumnya menjabat Kapolres Solok Kota, selama ini dikenal sangat dekat dengan insan pers. Tidak hanya saat menjabat di Solok Kota, tapi jauh sebelumnya saat menjadi Ketua Tim Narcotics Investigation Center (NIC) Mabes Polri dan Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang. Sebelumnya, pada Kamis (3/10) lalu, Kapolres Dony juga sudah menggelar silaturrahmi dengan puluhan wartawan media cetak, elektronik dan media online, di Markas Polres Payakumbuh.
Menyampaikan pesan Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal dan Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, Kapolres Dony menyadari betul, jika profesi media sangat mulia.
"Kawan-kawan media, adalah bahagian dari kami, dari Polri. Polres Payakumbuh, berkomitmen akan membangun wilayah, memelihara kamtibmas, bersama-sama dengan kawan-kawan wartawan," ungkap Dt Pandeka Rajo Mudo.
Selama ini, Balai Wartawan (BW) telah menunjukan eksistensinya di tengah masyarakat luas. Bahkan, jika ada orang miskin sulit berobat atau orang susah tak dapat tempat pendidikan yang layak, maka ke Balai Wartawan Luak Limopuluah mereka mengadu untuk meminta bantuan solusi.
"Inilah Balai Wartawan (BW), tempat berhimpunnya para pekerja media di Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Seluruh anggota organisasi wartawan, jarang yang tak ngumpul di sini. Minimal sebulan sekali. Dari yang media harian, cetak, elektronik dan mingguan sampai bulanan.
"Calon wartawan pun biasanya ditempa dulu di BW," kelakar Muhammad Bayu Vesky, wartawan muda, Koorda Singgalang Lima Puluh Kota dan Dodi Sastra, wartawan senior di dua daerah itu. (PN-001)
Post a Comment