News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

35 Tahun di Sumsel, Saatnya Iriadi Dt Tumanggung Bangun Kabupaten Solok

35 Tahun di Sumsel, Saatnya Iriadi Dt Tumanggung Bangun Kabupaten Solok


SOLOK - Kurun waktu 35 tahun bukan waktu yang singkat untuk pengabdian Iriadi Dt Tumanggung sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sumatera Selatan. Berbagai jabatan strategis pernah diembannya mulai dari Kacabdin Pertanian Pasang Surut Kabupaten Musi Banyuasin, Kabag Pemerintahan Kantor Pembantu Gubernur Sumsel Wilayah 1 Musi Banyuasin, Sekretaris KPU Kabupaten Musi Banyuasin selama 11 tahun,Kepala Hubla Biro Penghubung Pemerintah Provinsi Sumsel di Jakarta, Kepala Samsat Musi Banyuasin, Kepala Samsat Kota Palembang dan terakhir saat ini masih menjabat Kepala Sekretariat Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sumatera Selatan.

Bahkan saat menjabat Kepala Samsat Kota Palembang selama 3 tahun, Iriadi mampu mengukir prestasi gemilang dengan memaksimalkan target pemasukan pajak kendaraan bermotor sebesar Rp 100 Miliar perbulan.

Menurut Ishak Mekki Wakil Gubernur Sumsel 2013-2018, sosok Iriadi Dt Tumanggung merupakan pekerja keras yang berkomitmen tinggi dan bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas yang diembannya. Di samping itu, Iriadi dikenalnya juga selalu memperhatikan hal-hal kecil sehingga tugas yang dikerjakannya selalu membawa hasil positif.

“Saya mengenalnya sebagai pribadi dan aparatur negara yang memiliki komitmen dan loyalitas tinggi kepada atasan. Sehingga tugas apapun yang diberikan, Iriadi selalu mampu menyelesaikannya dengan baik,” ujar Ishak Mekki yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini.

Sehingga, ditambahkan Ishak Mekki yang akan dilantik sebagai anggota DPR RI 2019-2024 ini, sangat layak jika Iriadi kembali membangun kampung halamannya di Solok Sumbar. Baginya, seorang Kepala Daerah harus memenuhi persyaratan sebagai seorang pekerja keras dan bervisi menyejahterakan masyarakat. “Sosok ini ada pada diri Iriadi”, tambahnya singkat.

Terpisah, wartawan senior Sumsel Heriyanto MSi menilai Iriadi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan peduli terhadap lingkungan. Untuk itu dirinya berkeyakinan jika Kabupaten Solok dipimpin Iriadi maka akan dapat semakin maju dan berkembang.

“Yang saya tahu beliau (Iriadi, red) memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan setia kawan. Terbukti di Lampung ada masjid yang sengaja dibangun sendiri oleh Iriadi. Jadi beliau ini pergaulannya juga sangat luas. Bukan hanya di Sumsel dan Sumbar saja,” tutur Heriyanto lagi.

Nama Iriadi Dt Tumanggung sendiri semakin menjadi bahan pembicaraan di Solok Sumbar. Sarjana Pertanian Universitas Sriwijaya yang dilahirkan di Nagari Selayo 11 November 1962 sementara ini dalam beberapa polling mampu mengungguli para kandidat Bupati Solok lainnya.

Kepada sejumlah wartawan beberapa waktu lalu, Iriadi Dt Tumanggung akan memprioritaskan sektor pertanian dan pariwisata dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di Solok. “Saya akan membuka hilir produksi sayuran seperti cabe dan tomat. Di samping itu tentunya membangun sarana irigasi yang mampu mengaliri ribuan hektar sawah. Solok kan sentra industri beras andalan Sumbar, nah bagaimana hal ini dapat semakin ditingkatkan sehingga masyarakat bisa lebih sejahtera,” ujar Iriadi yang juga penasehat Perdosi Sumbar ini.

Di samping itu, dalam bidang pariwisata dirinya juga akan menata kembali Danau Singkarak menjadi tempat wisata andalan. “Danau Singkarak ini merupakan potensi besar, apalagi ada species ikan bilih yang hanya ada di sini. Jika dikelola dan ditata dengan baik, pasti akan lebih banyak menarik wisatawan yang datang,” kata Iriadi.

Nantinya Danau Singkarak juga akan dilengkapi fasilitas resort dan hotel berbintang sehingga di samping menjadi tujuan wisata juga diharapkan menjadi tempat favorit bagi Pemerintah Kota dan Kabupaten se Sumbar dalam menyelenggarakan rapat, pertemuan, gathering dan sebagainya. Tak mustahil, kawasan ini akan dijadikan tujuan utama bagi para wisatawan dari segala penjuru tanah air.

Begitu halnya Danau Diatas dan Danau Dibawah, akan dilengkapi beragam sarana penunjang yang memadai.

"Ini semua kita tentu tak mengandalkan APBD, melainkan juga melibatkan departemen-departemen yang ada di pusat dan mengundang investor yang berkompeten dan berminat mengembangkan kawasan tersebut," imbuh Iriadi yang menamatkan SD dan SMP di Nagari Selayo dan SMA Negeri di Solok ini. (*/PN-001)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment