News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Status Gunung Talang di Kabupaten Solok Naik ke Level Waspada

Status Gunung Talang di Kabupaten Solok Naik ke Level Waspada

Solok, PATRONNEWS.co.id - Tingkat aktivitas Gunung Talang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, dinaikkan dari Level I (Normal) ke Level II (Waspada) pada Rabu (10/12/2025).

"Berdasarkan pengamatan visual dan aktivitas kegempaan sampai 10 Desember 2025, tingkat aktivitas Gunung Talang dinaikkan dari Level I (Normal) ke Level II (Waspada) pada pukul 10.00 WIB," kata Plt. Kepala Badan Geologi Lana Saria, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/12/2025).

Ia mengatakan, keputusan ini diambil berdasarkan pengamatan visual dan aktivitas kegempaan gunungapi hingga 10 Desember 2025.

Ia menyebut, Gunung Talang merupakan kompleks gunung api yang terdiri dari kerucut Talang Jantan di timur dan Talang Betina di barat, dengan jarak antar kerucut sekitar 1 km. Aktivitas gunung ini sangat dipengaruhi kondisi tektonik di sekitarnya, termasuk gempa bumi, seperti erupsi pada 12 April 2005 yang membentuk Kawah Utama dan Kawah Selatan.

Pengamatan visual dari Pos Pengamatan Gunung Talang di Lembang Jaya menunjukkan asap berwarna putih setinggi 10–75 meter di atas puncak. Kemudian pada periode 1–9 Desember 2025 terjadi 101 kali Gempa VT (volcanic tectonic), 2 Gempa Terasa skala I–III MMI, dan 14 Gempa Tektonik Jauh.

Pada 10 Desember 2025 pukul 02:48:27 WIB, terjadi gempa bumi tektonik M 4,7 dengan kedalaman 10 km, sekitar 18 km dari Kota Solok. Pasca kejadian ini, tercatat 227 kali Gempa VT hingga pukul 09:00 WIB.

"Fenomena ini menunjukkan migrasi atau perpindahan magma dari kantong magma dalam ke permukaan, yang menjadi indikator ketidakstabilan kondisi vulkanik yang terkadang diikuti oleh erupsi," katanya.

Ia mengimbau masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk tidak mendekati atau bermalam di radius 2 km dari kawah (Kawah Utama dan Kawah Selatan) dan mewaspadai potensi longsor di kawasan Kawah Selatan. 

Sementara itu, Bupati Solok Jon Firman Pandu melalui konten di akun media sosial (Medsos) dan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok menyebutkan, guncangan gempa masih terasa dan telah terjadi sebanyak lima kali. Tidak menutup kemungkinan akan ada gempa susulan yang berpotensi menimbulkan retakan tanah, terutama dengan kondisi hujan yang masih berlangsung yang dapat meningkatkan risiko tanah longsor.

Untuk Gunung Talang, saat ini terpantau adanya peningkatan aktivitas gempa vulkanik yang dipicu oleh guncangan gempa tektonik. Hal ini mengindikasikan adanya pergerakan magma menuju permukaan, namun status gunung masih dalam kondisi aman dan tetap dalam pengawasan.

BPBD Kabupaten Solok akan terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Talang di bawah PVMBG dan BMKG guna memastikan informasi yang cepat, akurat, dan langkah mitigasi yang tepat.

Sebelumnya, gempa dengan kekuatan 4,6 Magnitudo mengguncang Kabupaten Solok dan sekitarnya pada Rabu (10/12/2025) pukul 02.48.26 WIB. Dari info BMKG, pusat gempa terjadi di 0.99 LS - 100.70 BT atau 21 kilometer di bagian Selatan Kabupaten Solok. (*/PN-001)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment