Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Kunjungi Lima Bersaudara di Nagari Selayo
Dengan didampingi oleh jajaran Dinas Sosial beserta Wali Nagari Selayo Ronal Reagen, Ny. Nia Jon Firman Pandu mendatangi lima bersaudara yang kini hidup tanpa kedua orang tuanya.
Diketahui, ibu mereka sedang menjalani masa tahanan sejak enam bulan lalu, sementara ayahnya sudah dua bulan terakhir pergi tanpa kabar. Dari tujuh bersaudara, dua orang kakak tertua juga telah lama pergi tanpa kabar. Kelima anak tersebut diketahui merupakan umat Kristiani yang kini berjuang menjalani kehidupan dengan kondisi serba terbatas.
Anak ketiga dari tujuh bersaudara tersebut, Renata, menjadi tulang punggung keluarga. Ia bersekolah sambil merawat empat adiknya. Salah satu adiknya bahkan harus berhenti sekolah untuk menjaga si bungsu yang masih berusia tiga tahun. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, mereka terkadang dibantu oleh sang nenek atau menjual biji kakao dari pekarangan rumah.
“Kami TP-PKK Kabupaten Solok sebagai mitra kerja pemerintah daerah, sesuai arahan Bapak Bupati Jon Firman Pandu, akan berupaya hadir di tengah masyarakat kita yang membutuhkan. Hari ini kita disini datang untuk meyalurkan bantuan berupa perlengkapan yang dibutuhkan seperti Kasur, selimut, makanan, paket sembako, dan ada juga bantuan untuk kebutuhan sehari-hari dari pemerintah nagari,” ujar Ny. Nia Jon Firman Pandu.
Selain itu, masyarakat sekitar yang peduli juga ikut memberikan dukungan dan bantuan bagi keluarga tersebut.
“Kita tidak memandang mayoritas atau minoritas. Kemanusiaan dan tanggung jawab sosial adalah yang utama. Apapun yang bisa kita bantu, tentu akan kita bantu,” ujar Ny. Nia Jon Firman Pandu.
Kandidat Kuat Kadis Kominfo
Ketua organisasi wartawan Media Online Indonesia (MOI) Solok, Wahyu Yudhistira, berharap Bupati Solok Dr. (HC) Jon Firman Pandu, SH, Wakil Bupati Candra, SH.I, Sekda Medison, S.Sos, M.Si dan Tim Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemkab Solok memberikan "isyarat" dan meminta Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokomp) yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Staf Ahli Bupati Solok, Kurniati, S.KM, M.Si, untuk mengikuti Seleksi Terbuka (Selter) di posisi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Solok. Wahyu Yudhistira menegaskan bahwa Kurniati memiliki track record (rekam jejak) yang sangat mumpuni untuk memimpin Dinas Kominfo Kabupaten Solok. Salah satu indikatornya adalah dengan kesuksesan sebagai Kabag Prokomp sejak awal transisi pemerintahan Jon Firman Pandu, SH dan H. Candra, SH.I.
"Kami wartawan Solok berharap Bupati, Wabup, Sekda dan Tim Pansel JPT Pratama untuk bertindak dan bersikap profesional. Yakni menempatkan orang-orang yang cakap di posisinya masing-masing. Salah satunya adalah Dinas Kominfo yang posisinya berhubungan dengan wartawan dan mampu menjembatani Pemkab Solok dengan berbagai pihak dan msyarakat luas. Saat ini, sosok Kurniati kami nilai sebagai figur yang paling tepat memimpin Dinas Kominfo Kabupaten Solok," ungkapnya.
Wahyu Yudhistira yang akrab disapa Ega Pratama tersebut juga menilai kinerja brilian Kurniati, melebihi para "kandidat" Kadis Kominfo Kabupaten Solok lainnya. Yakni Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja (DPM PTSP Naker) Dr. Hendrianto dan Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Marcos Sophan, serta mantan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) dan Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Kominfo Kabupaten Solok, Syofiar Syam, S.Sos, MM. Ketiganya "berkiprah" cukup lama di Kantor Informasi dan Komunikasi (Inforkom), Bagian Humas dan Dinas Kominfo Kabupaten Solok.
"Keempatnya sangat dekat dengan wartawan di Kabupaten Solok maupun dengan wartawan di tingkat provinsi Sumbar. Namun, dengan masifnya kiprah Bupati dan Wabup Solok saat ini, khususnya di media sosial dan media online, tentu tidak terlepas dari kinerja dan kepemimpinan brilian dari Kabag Prokomp, Bunda Kurniati," tegasnya. (PN-001)
Post a Comment