News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

"Dua Kali Kancil Mandi", Nasib Pilu Romi Hendrawan di Eselon II Pemkab Solok

"Dua Kali Kancil Mandi", Nasib Pilu Romi Hendrawan di Eselon II Pemkab Solok

Solok, PATRONNEWS.co.id - Kredibilitas (kemampuan untuk dipercaya dan diandalkan) Tim Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau Eselon II.b Pemkab Solok dipertanyakan. Penyebabnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Romi Hendrawan, S.Sos, MM, yang telah mengikuti Job Fit (penyesuaian jabatan) eselon II.b Pemkab Solok pada 28-29 Agustus 2025 lalu, dan telah "dijanjikan" menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisduk Capil), ternyata hanya omong kosong belaka. 

Hal ini terbukti, dengan dibukanya seleksi terbuka (Selter) JPT Pratama terhadap jabatan Kepala Disduk Capil. Bahkan, jabatan Romi Hendrawan sebelumnya, yakni Kepala DPMN, ternyata juga ikut dilelang. Sehingga, Romi Hendrawan berstatus "free transfer" dan harus mengikuti Selter jika masih ingin menjadi pejabat Eselon II Pemkab Solok. Sementara, Jobfit atau uji kompetensi (Ukom) yang diikutinya bersama 14 pejabat eselon II.b Pemkab Solok lainnya pada 28-29 Agustus 2025 lalu menjadi sia-sia belaka. Sedangkan 14 pejabat yang ikut Job Fit sudah dilantik di jabatannya masing-masing. Bahkan, dari 14 pejabat yang mengikuti Job Fit, sebanyak 2 pejabat malh berasal dari daerah lain. Yakni Jefrizal, S.Pt, MT dari Kota Solok dan Radiatul Hayat, SH, MH dari Kabupaten Solok Selatan. Sementara, Romi Hendrawan urung dilantik karena disebut harus menunggu rekomendasi dari Ditjen Dukcapil Kemendagri.

"Dua kali kancil mandi", Tim Pansel Pemkab Solok yang diketuai oleh Drs. Bustamar, MM dengan Anggota Devi Kurnia, SH, MM, Medison, S.Sos, M.Si, Dr. Is Prima Nanda, dan Dr. Sudarman, sudah bertindak zalim terhadap Romi Hendrawan. Bahkan untuk Selter JPT Pratama yang baru dibuka pada 3 November 2025 ini, tidak ada jaminan bagi Romi Hendrawan untuk lulus seleksi.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok melalui Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemkab Solok, mengumumkan seleksi terbuka terhadap 13 jabatan eselon II.b. Pengumuman tersebut tertuang dalam surat bernomor 800/15/PANSEL-JPTP-KAB.SOLOK/2025 yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi, Drs. Bustamar, MM, tanggal 3 November 2025. 

Pengumuman Selter itu dilakukan setelah Pansel mendapatkan Rekomendasi Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor: 24376/R-AK 02.03/SD/K/2025 tanggal 29 Oktober 2025 perihal Persetujuan Pelaksanaan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kabupaten Solok dan Rekomendasi Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor : 25022/R-AK 02.03/SD/K/2025 tanggal 03 November 2025 perihal Persetujuan Pelaksanaan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kabupaten Solok.

Jabatan yang Dibuka adalah:

1. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 

2. Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan

3. Kepala Badan Keuangan Daerah 

4. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

5. Kepala Badan Pendapatan Daerah 

6. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah 

7. Kepala Dinas Pertanian

8. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 

9. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 

10.Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 

11.Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika

12.Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari

13.Kepala Satuan Polisi Pamong Praja

Empat Jabatan "Sakti"

Sementara, di lain pihak empat jabatan eselon II lainnya yang tidak "tergeser" oleh mekanisme Job Fit maupun Selter, adalah jabatan Kepala Inspektorat yang dijabat Dery Akmal, Kepala Dinas Perkim yang dijabat Retni Humaira, ST, MM, serta jabatan Sekretaris Daerah (Sekda/Eselon II.a) yang kini masih "kokoh" di tangan Medison, S.Sos, M.Si. Sehingga, ketiga jabatan itu dianggap sebagai jabatan sakti dan tak terusik oleh Bupati Jon Firman Pandu, SH dan Wakil Bupati H. Candra, SH.I. Selain itu, satu jabatan lainnya adalah Dinas Perhubungan yang kini dijabat oleh Muhammad Djoni, S.STP, M.Si, yang menjalani "evaluasi khusus" oleh Tim Pansel.

14 Pejabat Definitif Hasil Jobfit

Sebelumnya, Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH didampingi Wakil Bupati Solok H. Candra, SH.I, melantik 14 pejabat eselon II Pemkab Solok di Aula Gedung C Setda Kabupaten Solok, Jumat pagi (26/9/2025), berdasarkan Surat Keputusan Bupati Solok Nomor 800.1.3.3/267/BKPSDM-2025 tentang pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Eselon II.b di Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok. 

Para pejabat yang dilantik adalah Drs. Zaitul Ikhlas, AP, M.Si sebagai Asisten Koordinator Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten 1), Jefrizal, S.Pt, MT sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten 2), Eva Nasri, SH, MM sebagai Asisten Administrasi Umum (Asisten 3), Drs. Irwan Efendi sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintah Hukum dan Politik, Deni Prihatni, ST, MT sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ir. Desmalia Ramadhanur sebagai Kepala Dinas Sosial, Elafki S.Pd, MM sebagai Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Zulhendri, SKM, M.Kes sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Effia Vivi Fortuna Adhadi, ST, MM sebagai Kepala Dinas PUPR, Ir. Syoufitri, MM sebagai Kepada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Asnur, SH, MM sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Drs. Aliber Mulyadi Kepala Dinas PTSP Naker, Radiatul Hayat, SH, MH Kepala DKUKMPP, Dr. Maryeti Marwazi, MARS sebagai Kepala DPPKBP3A. Sementara, 1 orang pejabat lagi, yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Romi Hendrawan, pelantikannya sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil), ditunda karena menunggu Rekomendasi dari Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil.

11 Jabatan Diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt)

Sebanyak 12 pejabat struktural, mayoritas Sekretaris OPD, ditunjuk oleh Jon Firman Pandu - Candra. Mereka adalah Kurniati, S.Si, M.Si sebagai Plt Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Drs. Muhammad Alfajri, sebagai Plt Kepala Satpol PP & Damkar. Marcos Sophan, S.Pt, M.Si sebagai Plt Kepala BKPSDM. Nafri, ST, MT, M.Sc sebgai Plt Kepala Barenlitbang. Marizal, Sos, MM sebagai Plt Kepala BPBD. Safriwal, S.Si, M.CIO sebagai Plt Kepala Dinas Kominfo. drg. Aida Herlina sebagai Plt Kepala Pariwisata dan Kebudayaan. Rafki, SE sebagai Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Jasra Arnoda, SH sebagai Plt Sekretaris DPRD (Sekwan). Sony Sondra, SE, M.Si sebagai Plt Kepala BKD. Sebelumnya, juga sudah menunjuk Imran sebagai Plt Kepala Dinas Pertanian.

Komposisi Tim Pansel

Tim Pansel JPT Pratama Pemkab Solok diketuai oleh Drs. Bustamar, MM dengan Anggota Devi Kurnia, SH, MM, Medison, S.Sos, M.Si, Dr. Is Prima Nanda, dan Dr. Sudarman. Siapa saja mereka, dan apa latar belakangnya?

Ketua Pansel, Drs. Bustamar, MM

Drs. Bustamar, MM adalah pamong senior di Kabupaten Solok sejak awal menjadi ASN. Sejumlah jabatan strategis pernah dijabat Bustamar. Di antaranya, Camat, Kepala BKD, hingga Asisten 

Namun, perjalanan karier Bustamar tak lepas dari dinamika. Saat Pilkada Kabupaten Solok tahun 2010, Bustamar menjadi barisan "birokrat pejuang" Bupati Incumbent saat itu Gusmal, SE, MM yang berpasangan dengan kakak kandung Epyardi Asda, yakni Edi Erizon. Namun, saat Syamsu Rahim dan Desra Ediwan Anantanur memenangi Pilkada 2010, Bustamar dan barisan "birokrat pejuang" lainnya justru "tabang ambue" atau melarikan diri ke sejumlah daerah di Sumbar bahkan hingga ke luar provinsi.

Tapi, justru karena "eksodus" akibat Pilkada 2010 itu yang membuat karier Bustamar menjadi "moncer". Bustamar akhirnya menjadi dosen Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Baso, Agam. Bahkan, naik kelas menjadi Wakil Direktur dan mencapai puncak karier menjadi Direktur APDN Baso. 

Anggota Pansel, Medison, S.Sos, M.Si

Medison, S.Sos, M.Si menjalani karier yang cukup gemilang. Berbekal dengan latar belakang pendidikan mumpuni, yakni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan magister di Universitas Andalas (Unand) Padang, Medison sempat menjabat sebagai Camat Kamang Baru Sijunjung, Kepala DPMN Sijunjung, Kepala DPMN Kabupaten Solok, Asisten II Pemkab Solok. Hingga di masa kepemimpinan Bupati Solok Capt. Epyardi Asda, M.Mar dan Jon Firman Pandu, SH, Medison mencapai puncak karier kepegawaian sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok pada pertengahan tahun 2021, dan bertahan hingga kini.

Anggota Pansel, Devi Kurnia, SH, MM

Menyebut nama Devi Kurnia, yang lebih dikenal dengan panggilan "Ipung", tidak bisa dilepaskan dari sosok mantan Bupati Solok, Gubernur Sumbar dan Mendagri Dr. H. Gamawan Fauzi, SH, MM. Di Kabupaten Solok dan Pemprov Sumbar, wanginya nama "Ipung" begitu semerbak dengan sejumlah jabatan mentereng yang dijabatnya. Baik selama di Pemkab Solok, maupun di Pemprov Sumbar, hingga jabatan terakhir sebagai Asisten 1 Pemprov Sumbar. Bahkan, Ipung sempat menjabat sebagai Pejabat (Pj) Bupati Solok pada 2020.

Anggota Pansel, Dr. Is Prima Nanda

Is Prima Nanda merupakan anak kandung mantan Gubernur Sumbar, Zainal Bakar. Namun, meski tak menempuh jalur politik, Is Prima Nanda, berkibar di jalur dosen di Fakultas Teknik Universitas Andalas (Unand). Saat ini, Is Prima Nanda adalah Dekan Fakultas Teknik Unand.

Anggota Pansel, Dr. Sudarman

Sudarman merupakan dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Masuknya Dr. Sudarman ke Tim Pansel JPT Pratama Pemkab Solok, diduga untuk "menghargai" Wakil Bupati Solok H. Candra, SH.I, yang juga merupakan alumni UIN Imam Bonjol Padang. (PN-001)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment