News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

AHY Curhat di Hadapan SBY: Tak Mudah Punya Nama Yudhoyono, Kadang Ingin Protes

AHY Curhat di Hadapan SBY: Tak Mudah Punya Nama Yudhoyono, Kadang Ingin Protes

Jakarta, PATRONNEWS.co.id - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melontarkan curahan hati (curhat) di hadapan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan para pejabat setingkat menteri dan wakil menteri.

Dalam curhatannya, AHY mengaku tidak mudah bagi dirinya untuk menyandang nama besar atau trah Yudhoyono yang dibawa sang ayah.

Ia menyebut ada beban moral yang harus dijaga agar nama tersebut tetap harum di mata publik.

Hal itu disampaikan AHY saat menjadi pembicara dalam peluncuran buku "The Mentor: 9 Purnama di Sisi SBY" karya Merry Riana di Ayana Midplaza, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025) malam.

"Saya ingin menghadirkan sebuah refleksi, bahwa tidak selalu mudah untuk menyandang nama Yudhoyono. Saya, adik saya, dan keluarga kecil kami tentu tidak selalu mudah untuk menyandang nama besar Yudhoyono," kata AHY dari atas podium.

AHY bilang di balik banyaknya privilege yang diterima atas penggunaan nama Yudhoyono, tidak jarang dirinya mendapat pandangan miring dari sebagian pihak. 

Kata dia yang menjadi kontras dari penilaian pribadinya adalah apabila AHY berhasil meraih prestasi, banyak yang menganggap hal itu semata karena adanya nama besar SBY.

Namun, ketika mereka berada di situasi sulit, cibiran akan datang bertubi-tubi.

"Walaupun tentu kami sangat bersyukur karena banyak kemuliaan yang kami dapatkan dalam perjalanan hidup. Tapi ketika mendapatkan hal-hal baik, ada pencapaian atau prestasi, kemudian biasanya langsung dilengkapkan karena beruntung punya nama Yudhoyono," kata dia.

"Tapi sebaliknya ketika mengalami kegagalan atau kekalahan juga dicibir dan dipersalahkan karena dianggap tidak bisa menjaga nama besar Yudhoyono," sambungnya.

Dalam momen ini, Ketua Umum DPP Partai demokrat itu menyatakan, pemegang trah Yudhoyono tidaklah mudah.

Kondisi tersebut bahkan sempat membuat dirinya merasa serba salah 

"Tentu getir dan kadang ingin protes," ucapnya. 

Akan tetapi, dia menyadari bahwa keadaannya itu bisa jadi merupakan bagian dari doa sang ayah.

Doa itu, kata AHY, berisi harapan agar anak-anak SBY yakni AHY dan adiknya, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas untuk tidak selalu hidup dengan kemudahan, harus merasakan tantangan.

"Tetapi setelah saya menyadari mungkin ini adalah jawaban Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa atas doa yang telah dipanjatkan oleh kedua orang tua kami, khususnya ayah kami, Bapak SBY kurang lebih seperti ini. 'Ya Tuhan, jangan berikan anak-anakku jalan yang mudah, tetapi berikanlah tantangan dalam kehidupan, sekaligus berikan kekuatan agar mereka mampu melampauinya dengan ikhlas, dengan tegar, dengan sabar'," kata dia.

"Jadi itu adalah doa seorang ayah yang kemudian dikabulkan. Oleh karena itu kami akhirnya tersenyum dan menerima itulah takdir kami," tandasnya. (*/PN-001)

Sumber: tribunnews.com


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment