Menjadi Staf, Pindah, dan Pensiun! Nasib Para Pejabat Pemkab Solok yang "Dipaksa" Mengundurkan Diri
Solok, PATRONNEWS.co.id - Konsekuensi harus diterima oleh sejumlah pejabat eselon Pemkab Solok usai pelantikan Jon Firman Pandu, SH dan H. Candra, SH.I sebagai Bupati dan Wabup Solok pada 20 Februari 2025. Disebut-sebut tidak mendukung JFP-Candra di Pilkada Kabupaten Solok 27 November 2024, dan tidak melakukan "upaya" setelah JFP-Candra dilantik, setidaknya sebanyak 12 pejabat eselon II di pemerintahan Capt. Epyardi Asda, M.Mar - Jon Firman Pandu, SH, "dipaksa" mengundurkan diri. Hasilnya, mereka kini menjadi staf, pindah ke daerah lain, hingga terpaksa pensiun "lebih awal". Tragis memang, namun inilah konsekuensi dari Pilkada langsung!Sebanyak 12 pejabat eselon II Pemkab Solok yang mengundurkan diri tersebut, 6 orang di antaranya kini menjadi staf di sejumlah OPD Pemkab Solok. Yakni mantan Asisten 1 Syahrial yang menjadi staf di DPM PTSP Naker, mantan Kepala BKPSDM Afrinaldi, mantan Kadis Koperindag UKM Ahpi Gusta Tusri menjadi Staf di Dinas DPPKBP3A, mantan Kadinsos Mulyadi Marcos dan mantan Kadisdikpora Zainal Jusmar yang menjadi staf di BPBD, serta mantan Kadis Kominfo Teta Midra.
Pindah ke Daerah Lain
Selain menjadi staf, sejumlah pejabat eselon II lainnya, membuktikan kapasitas dan jejaringnya, dengan pindah ke daerah lain. Mantan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Indra Gusnadi yang sudah dilantik menjadi Asisten 2 Pemko Padang Panjang. Kemudian mantan Kadis Parbud Armen yang "mengadu peruntungan" di Pesisir Selatan dan Kadis Dukcapil Ricky Carnova yang disebut segera "berangkat" ke Pemkab Solok Selatan.
Mantan Asisten 3 Syafrudin dan mantan Staf Ahli drg. Musfir Yones Indra, memilih pensiun, karena umur yang sudah lebih dari 58 tahun.
Menolak Mundur
Satu pejabat eselon II lainnya yang menolak saat disuruh mengundur diri, yakni Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasa Pemukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Retni Humaira, ST, MM, hingga kini, masih menjabat. Jika jabatan Kadis DPRKPP dievaluasi atau dilakukan seleksi terbuka (Selter), Retni Humaira tidak bisa langsung menjadi staf, tapi hanya bisa turun ke eselon III.
Sebanyak 2 pejabat sebelum "eskalasi" mutasi bergulir, sudah terlebih dahulu masuk masa pensiun. Mereka adalah mantan Kadis Pertanian drh. Kenedy Hamzah dan mantan Kadis Perpustakaan dan Arsip, Zulmarnus.
Evaluasi Khusus
Stagnasi jabatan menimpa Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Djoni, S.STP, M.Si, yang sedang dilakukan "evaluasi khusus". "Barisan terdepan" JFP-Candra dari kalangan pegawai tersebut, sudah 7 tahun menjadi Kadishub di tiga masa pemerintahan Bupati Solok. Yakni Bupati Dr. Gusmal, SE, MM, Capt. Epyardi Asda, M.Mar dan Jon Firman Pandu, SH.
Pejabat Sakti
Eskalasi politik pasca-Pilkada Kabupaten Solok, ternyata menyisakan dua pejabat sakti, yang "tak tersentuh". Yakni jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Medison, S.Sos, M.Si dan Kepala Inspektorat (Inspektur Daerah) Dery Akmal. Selain itu, juga ada Kadis DPRKPP Retni Humaira, yang tetap bertahan di posisinya.
Karpet Merah untuk Pejabat dari Luar Daerah
Eskalasi ketat di Pilkada Kabupaten Solok 27 November 2024, menyisakan cerita unik. Sebanyak dua jabatan mendapatkan karpet merah untuk dua pejabat dari luar Kabupaten Solok, dengan mekanisme Jobfit. Keduanya adalah mantan Asisten 2 Pemko Solok Jefrizal, S.Pt, MT dan Kepala Inspektorat Pemkab Solsel Radiatul Hayat. Jefrizal dilantik menjadi Asisten 2 Pemkab Solok dan Radiatul Hayat dilantik menjadi Kadis Koperindag UKM.
Laju Tak Tertahankan Istri Bupati
Jalur very very important person (VVIP) juga didapat oleh Kurniati, S.Si, M.Si, istri Bupati Jon Firman Pandu, SH. Pindah dari fungsional Dinas Kesehatan Pemko Solok ke Pemkab Solok, Kurniati langsung mendapatkan jabatan eselon III sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Kabag Prokomp). Bahkan, setelah jabatan Kabag Prokomp didefinitifkan, "laju kencang" Kurniati belum terhenti. Bersamaan dengan penunjukan Plt sejumlah OPD yang pimpinannya mengundurkan diri, Kurniati juga ikut dilantik sebagai Plt di jabatan eselon II, yakni sebagai Plt Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Menunggu Izin Pusat
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Romi Hendrawan, yang menempuh uji kompetensi (Jobfit) dan ditunjuk menjadi Kepala Disduk Capil, harus menunggu rekomendasi dari Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil. Setelah rekomendasi didapat, DPMN akan menjadi salah satu jabatan yang dilakukan seleksi terbuka (Selter).
12 Jabatan Kosong
Komposisi jabatan di Pemkab Solok akan menutup tahun anggaran 2025 dengan seleksi terbuka (Selter) untuk mendapatkan jabatan definitif. Setidaknya, ada 12 posisi yang hingga kini kosong alias belum terisi pehabat definitif. Yakni Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Sekretaris DPRD (Sekwan), Kepala Satpol PP & Damkar, Kepala BKPSDM, Kepala Barenlitbang, Kepala BPBD, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Perpustakaan & Kearsipan, Kepala BKD, Kepala Dinas Pertanian, dan Kepala DPMN. (PN-001)
Komposisi Lengkap Jabatan Pemkab Solok di Pertengahan Oktober 2025
Mengundurkan Diri
1. Syahrial - Asisten 1 - Staf DPM PTSP Naker
2. Syafrudin - Asisten 3 - Pensiun
3. drg. Musfir Yones Indra - Staf Ahli - Pensiun
4. Afrinaldi - BKPSDM - Staf
5. Indra Gusnadi - BKD - Asisten 2 Pemko Padang Panjang
6. Ahpi Gusta Tusri - Koperindag UKM - Staf DPPKBP3A
7. Muliadi Marcos - Dinsos - Staf BPBD
8. Zainal Jusmar - Dikpora - Staf BPBD
9. Armen - Disparbud - Pindah ke Pessel
10. Teta Midra - Kominfo - Staf
11. Ricky Carnova - Disduk Capil - Pindah ke Solsel
Masuk Masa Pensiun
1. Kenedy Hamzah - Dinas Pertanian - Pensiun
2. Zulmarnus - Dispersip - Pensiun
Tak Berubah
1. Medison - Sekda - Tetap
2. Dery Akmal - Inspektur - Tetap
3. Retni Humaira - DPRKPP - Tetap
Evaluasi Khusus
1. Muhammad Djoni - Kadishub - Tetap
Menunggu Izin Pusat
1. Romi Hendrawan - DPMN - Disduk Capil
Pelaksana Tugas (Plt)
1. Kurniati - Plt Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM
2. Jasra Arnoda, SH – Plt Sekretaris DPRD (Sekwan)
3. Drs. Muhammad Alfajri – Plt Kepala Satpol PP & Damkar
4. Marcos Sophan, S.Pt, M.Si – Plt Kepala BKPSDM
5. Nafri, ST, MT, MSc – Plt Kepala Barenlitbang
6. Marizal, Sos, MM – Plt Kepala BPBD
7. Safriwal, S.Si, M.CIO – Plt Kepala Kominfo
8. drg. Aida Herlina – Plt Kepala Pariwisata dan Kebudayaan
9. Rafki, SE – Plt Kepala Perpustakaan dan Kearsipan
10. Sony Sondra, SE, M.Si – Plt Kepala BKD
Pejabat yang Telah Dilantik
I. Bergeser
1. Drs. Zaitul Ikhlas, AP, M.Si sebagai Asisten Koordinator Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda.
2. Jefrizal, S.Pt, MT sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda.
3. Eva Nasri, SH, MM sebagai Asisten Administrasi Umum Setda.
4. Drs. Irwan Efendi sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintah Hukum dan Politik Setda.
5. Deni Prihatni, ST, MT sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda.
6. Ir. Desmalia Ramadhanur Kepala Dinas Sosial.
7. Elafki S. Pd, MM Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
8. Radiatul Hayat, SH, MH Kepala DKUKMPP.
II. Tetap
1. Zulhendri, SKM, M. Kes Kepala Dinas Kesehatan
2. Effia Vivi Fortuna Adhadi, ST, MM sebagai Kepala Dinas PUPR
3. Ir. Syoufitri, MM Kepada Dinas Perikanan Pangan Kab. Solok
4. Asnur, SH, MM Kepala Dinas Lingkungan Hidup
5. Drs. Aliber Mulyadi Kepala Dinas PTSP Naker
6. dr. Maryeti Marwazi, Mars Kepala DPPKBP3A
Jabatan Kosong untuk Dilakukan Seleksi Terbuka (Selter)
1. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM
2. Sekretaris DPRD (Sekwan)
3. Kepala Satpol PP & Damkar
4. Kepala BKPSDM
5. Kepala Barenlitbang
6. Kepala BPBD
7. Kepala Kominfo
8. Kepala Pariwisata dan Kebudayaan
9. Kepala Perpustakaan dan Kearsipan
10. Kepala BKD
11. Kepala Dinas Pertanian
12. Kepala DPMN
Post a Comment