MDMC Sumbar Dukung Langkah Senator DPD Irman Gusman Serap Aspirasi Masyarakat Mentawai
Mentawai, PATRONNEWS.co.id - MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Provinsi Sumatera Barat memberi apresiasi atas kunjungan kerja senator Dewan Perwakilan Daerah DPD Irman Gusman beberapa hari lalu ke Kabupaten Kepulauan Mentawai. Hal ini demi menyerap aspirasi masyarakat Bumi Sikerei."Tentunya kita ikut memberikan apresiasi atas kunjungan beliau ke Kepulauan Mentawai. Agenda beliau selain kunker,juga melihat potensi Mentawai salah satunya surfing. Dan terpenting urusan kebencanaan,sudah kolaborasi dengan berbagai pihak. MDMC Sumatera Barat sudah melakukan pendampingan kepada masyarakat di Kepulauan Mentawai," jelas Ketua MDMC Sumatera Barat, Portito, SPd kepada wartawan Senin, 20 Oktober 2025.
Ia juga menjelaskan untuk merespon informasi megatrust yang terus berkembang dan menjadi berita nasional, memberi edukasi sejak dini kepada anak-anak. Sehingga ketika megatrust terjadi, bisa meminimalisir terjadinya korban jiwa.
Irman Gusman terkait isu kebencanaan, juga sudah memberikan arahan ke MDMC Sumbar untuk lebih meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat Mentawai.
"Sumatera Barat itu potensi wisata alam luar biasa. Untuk potensi kebencanaan seperti gempa dan tsunami juga jadi perhatian kita,maka mari bersama kita lebih meningkatkan kapasitas diri terkait isu kebencanaan," kata Irman Gusman dalam melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Mentawai, disambut langsung dengan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Mentawai beserta Forkopimda di Tuapejat.
Dalam kunjungannya, mantan Ketua DPD RI dua periode itu menyoroti besarnya potensi pariwisata Mentawai yang dikenal sebagai “Surga Tersembunyi di Samudera Hindia”. Ia menilai, Mentawai memiliki keunikan budaya, kekayaan alam, serta destinasi selancar (surfing).
Anggota Komite I DPD RI itu kemudian menjelaskan, pengembangan pariwisata Mentawai harus berlandaskan pada tiga pilar strategis, yaitu: Pertama, penguatan surfing sebagai ikon utama, melalui regulasi retribusi wisata selancar (Pajak Ombak) dan sertifikasi pemandu lokal.
Kedua, diversifikasi produk wisata, seperti Cultural Immersion Village, dan ketiga ekonomi kreatif lokal, dengan pendirian SMK Pariwisata.
Dewan Pakar MDWC Sumbar itu kemudian menjelaskan, pengembangan pariwisata Mentawai harus berlandaskan pada tiga pilar strategis, yaitu: Pertama, penguatan surfing, pengetahuan kebencanaan dan kearifan lokal perlu jadi perhatian kita bersama.
Ketua MDWC Sumbar juga menjelaskan pada tahun 2024, Prof. Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) beri dukungan kepada Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PWM Sumatera Barat atas upaya penangulangan bencana yang dilakukan di Sumatera Barat.
"Secara khusus Menko PMK berikan apresiasi atas kinerja MDMC Sumbar dengan pemberian 2 unit motor trail dan 6 buah tenda besar yang disalurkan melalui pemerintah daerah," ungkapnya.
MDWC Sumbar fokus isu kebencanaan, direncanakan akan mengadakan simulasi kebencanaan gempa dan tsunami. (EKO/PN-001)

Post a Comment