Laga Keempat Tandang Laskar Juaro, Derby Andalas ke Tiga untuk Anak Asuh Nilmaizar
Ada menarik disimak laga tuan rumah PSPS Pekanbaru kontra Sumsel United di Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (18/10/2025) kick off pukul 15.30 WIB. Bagi Anak asuh Nilmaizar, laga di Pekanbaru jadi laga tandang keempat dan Derby Sumatera ketiga musim ini.
Sebelumnya Sumsel United sudah bertanding laga away ke Bogor versus 1-0 Persikad Depok, ke Medan lawan PSMS Medan 0-2 dan ke Bekasi Kontra 0-1 Bekasi City FC.
Untuk laga Derby Sumatera jelas ini ketiga, sebelumnya sudah lawan 3-2 Persiraja Banda Aceh di Jakabaring dan PSMS Medan 0-2 di Stadion Utama Sumatera Utara.
"Sejauh ini tim dari sumatera cukup sengit mencapai target lolos promosi, saya tentu paham betul, dari lima tim asal Sumatera di wilayah barat, tentu dalam posisi tak jauh-jauh beda baik kualitas dan kuantitas. Bisa dibilang merata," jelas Nilmaizar pelatih Sumsel United kepala Patronnews, Kamis (16/10/2025).
Nil juga paham betul kultur sepakbola Sumatera mengandalkan strategi menyerang mengandalkan kelincahan pemain sayap dan depan.
Secara statistik tandang Bayu Gatra dan kolega terbilang biasa. Dari tiga laga tandang terakhir, sudah cetak gol satu dan kemasukan tiga. Gol Sumsel United ketika versus Persikad Depok dicetak Kurniawan Karman di partai perdana Liga Pengadaian Championship.
Tapi kemasukan sudah tiga, tentu evaluasi untuk lini belakang, apalagi gol lawan di laga tandang banyak terjadi di babak pertama (2 gol) dan babak kedua (1 gol).
Berdasarkan statistik pertandingan tandang terakhir versus Bekasi City FC, meski gagal mencetak gol. Sumsel United mampu memberikan perlawanan dan mengancam gawang lawan, dengan melakukan 17 total tembakan. Sayangnya, dari 3 shot on target tidak ada yang berujung menjadi gol. Sedangkan 5 tembakan lainnya berhasil diblok.
Sementara FC Bekasi City, dari 15 total tembakan, 1 dari 5 tendangan ke gawang berhasil menjadi gol dan 3 tembakan lainnya di blok.
Secara permainan Rahmat Hidayat dan rekan-rekan melakukan penguasaan bola sebanyak 66 persen, sedangkan FC Bekasi City 34 persen.
Punggawa Laskar Juaro juga berhasil mencatatkan umpan sukses sebanyak 365 kali dari 439 kali percobaan, dengan akurasi umpan yang cukup tinggi, mencapai 83 persen.
Sementara FC Bekasi FC melakukan umpan sukses sebanyak 192 kali dari 261 kali percobaan, dengan akurasi mencapai 73 persen.
Artinya perlu jadi PR khusus untuk lini belakang supaya lebih fokus terutama di menit interval 20-35 babak pertama,dan awal babak kedua 46-50. Sebab gol PSMS Medan terjadi menit ke 24 dan 50. Sedangkan gol Bekasi menit 33. (EKO/PN-001)
Post a Comment