Sukses Besar RSBG 2025, Kota Solok Siap Menjadi Kota Iven
Ramadhani Kirana Putra: Hiburan Rakyat dan Dampak Ekonomi Nyata
Pemko Solok mengusung konsep berbeda dan membawa iven Rang Solok Baralek Gadang (RSBG) 2025 ke dimensi yang berbeda. Iven unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025 ini, sukses menarik antusiasme masyarakat Kota Solok dan daerah sekitarnya. Apa yang berbeda dari RSBG 2025?
Gelaran Rang Solok Baralek Gadang 2025, salah satu event unggulan Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, resmi ditutup pada Sabtu (13/9/2025) di Hamparan Sawah Solok. Acara penutupan berlangsung meriah, ditandai dengan penampilan istimewa tarian Sorak Sorai Alek Gadang yang sarat makna syukur atas panen, simbol keberkahan doa, serta keindahan adat Minangkabau.
Sejak digelar pada Kamis, 11 September 2025, event ini berlangsung aman, tertib, serta penuh kemeriahan hingga hari terakhir. Ribuan masyarakat dan wisatawan memadati dua lokasi utama, yaitu Hamparan Sawah Solok dan Taman Syech Kukut, yang setiap harinya menjadi pusat atraksi budaya, pameran, dan hiburan.
Dengan tingginya antusiasme masyarakat dan wisatawan, Rang Solok Baralek Gadang 2025 semakin memperkuat posisi Kota Solok sebagai destinasi wisata budaya dan alam unggulan. Event ini diharapkan mampu memperkenalkan Solok tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional, sebagai kota yang kaya tradisi, ramah masyarakat, serta indah panorama alamnya.
Acara penutupan turut dimeriahkan dengan tarian Sorak Sorai Alek Gadang. Tarian ini menjadi simbol rasa syukur atas hasil panen masyarakat, doa keberkahan, sekaligus cerminan indahnya adat dan budaya Solok yang diwariskan turun-temurun.
Lalu, apa yang membuat Rang Solok Baralek Gadang tahun 2025 berbeda dengan gelaran-gelaran sebelumnya?
Pertama, RSBG 2025 Digelar di Tengah Kota. Berbeda dengan gelaran sebelumnya, yang "hanya" digelar di hamparan Sawah Solok, RSBG 2025 juga digelar di Taman Syech Kukut Kota Solok. Pelaksanaan di tengah kota dan di samping Pasaraya Solok, membuat masyarakat begitu antusias. Hal ini membuat transaksi ekonomi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berlipat ganda selama kegiatan.
Kedua, RSBG 2025 menampilkan hiburan tradisional, kontemporer dan religius. Selain tetap menampilkan rangkaian hiburan dan penampilan budaya khas Solok dan Minangkabau, RSBG 2025 juga menampilkan hiburan kontemporer dari sejumlah artis dan band ternama, yang disukai anak muda. Seperti Kintani, Nonjob Band dan lainnya. Untuk meneguhkan julukan sebagai Kota Beras Serambi Madinah yang Maju dan Diberkahi (Berjuara), RSBG 2025 juga menampilkan Da'i dan Seniman Muslim Hadad Alwi.
Ketiga, "banjir sponsor" di tengah efisiensi. Di tengah efisiensi, kolaborasi kementerian, pemprov dan Pemko Solok dalam RSBG 2025, ternyata mampu menarik minat sponsor untuk berpartisipasi. Bahkan, semua guest star (bintang tamu) yang tampil, dibiayai oleh sponsor. Seperti Bank Nagari, FE Watersport, Telkomsel, BPJS Ketenagakerjaan, Smartfren, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Permata Bunda, Perum Pegadaian, dan lainnya.
Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, menyampaikan bahwa Rang Solok Baralek Gadang 2025 tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang nyata. Menurutnya, pameran, bazar, serta pedagang UMKM dan kuliner khas Solok mendapat tempat istimewa, sehingga perputaran ekonomi masyarakat meningkat.
"Hal ini menunjukkan bahwa event budaya bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi masyarakat," ujarnya.
Ramadhani menegaskan bahwa iven ini menjadi sarana mempromosikan potensi lokal, memperkuat pariwisata, memberdayakan pelaku budaya, dan mendorong ekonomi kreatif dengan prinsip berkelanjutan.
"Kita tentu berharap agar Rang Solok Baralek Gadang bisa menjadi agenda tahunan Kota Solok, sekaligus terus diusulkan sebagai bagian dari kalender nasional Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, terutama panitia, relawan, seniman, pelaku budaya, serta masyarakat Kota Solok yang telah bergotong royong menyukseskan acara ini," tambahnya.
Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Lila Yanwar, menyampaikan apresiasi tinggi atas kesuksesan rangkaian acara.
"Rang Solok Baralek Gadang telah berjalan sukses dan meriah. Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kota Solok beserta seluruh elemen masyarakat yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Solok, Fauzi Rusli, berharap penyelenggaraan tahun-tahun mendatang dapat semakin maksimal.
"Nantinya iven ini bisa lebih dimaksimalkan dari tahun ini dengan menghadirkan berbagai inovasi," tuturnya. (rijal islamy)
Post a Comment