News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Produktivitas Beras Solok Premium Terancam, Bupati Turun Langsung Basmi Hama Tikus di Nagari Talang

Produktivitas Beras Solok Premium Terancam, Bupati Turun Langsung Basmi Hama Tikus di Nagari Talang

Solok, PATRONNEWS.co.id – Pemerintah Kabupaten Solok bersama masyarakat petani melaksanakan demonstrasi pembasmian hama tikus di Nagari Talang, Kamis (04/09/2025). Langkah ini dipandang penting karena keberadaan hama tikus selama ini menjadi ancaman serius bagi hasil panen padi. Jika serangan hama tidak segera dikendalikan, maka produksi beras Solok premium yang menjadi kebanggaan daerah akan terancam menurun.

Nagari Talang selama ini dikenal sebagai salah satu sentra utama beras Solok kualitas premium dengan varietas unggulan padi Cisokan. Karena kualitasnya yang tinggi, beras Cisokan asal Talang mampu menembus harga hingga Rp18.000 per kilogram, tertinggi di Kabupaten Solok. Kondisi inilah yang membuat upaya perlindungan lahan pertanian menjadi sangat mendesak, sebab kerusakan panen bukan hanya merugikan petani, tetapi juga berpotensi menurunkan citra beras Solok di pasaran.

Bupati Solok, H. Jon Firman Pandu, SH, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menegaskan pentingnya menjaga keberlangsungan produksi beras premium. Menurutnya, serangan hama tikus yang dibiarkan tanpa pengendalian akan mengurangi produktivitas, sehingga berimbas langsung pada kesejahteraan petani.

“Talang ini adalah kebanggaan kita. Sebagai penghasil beras Solok kualitas terbaik, lahan di sini harus kita lindungi. Dengan aksi pembasmian hama tikus secara berkelanjutan, kita bisa pastikan hasil panen meningkat dan kesejahteraan petani terjamin. Hari ini kita bicara bagaimana mewujudkan ketahanan pangan, jika padi kita diserang hama tikus seperti ini, besok kita akan ajak gerakan bersama di Kecamatan Gunung Talang,” tegas Bupati.

Dukungan serupa juga datang dari Anggota DPRD Kabupaten Solok, Iskan Nofis, S.P. Ia menekankan bahwa DPRD siap mendukung penuh program pertanian, karena peningkatan produktivitas padi secara langsung akan meningkatkan pendapatan petani. Mengingat mayoritas masyarakat Kabupaten Solok berprofesi sebagai petani, maka keberhasilan sektor ini otomatis menjadi kunci utama dalam peningkatan kesejahteraan daerah.

Tidak hanya sebatas aksi gropyokan tikus, Dinas Pertanian Kabupaten Solok turut memberikan demonstrasi teknik Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Cara ini dipilih karena mampu mengurangi serangan hama tanpa merusak ekosistem persawahan. Dengan metode tersebut, petani diharapkan tidak hanya mampu mengatasi serangan tikus saat ini, tetapi juga dapat menjaga keseimbangan lingkungan pertanian untuk jangka panjang.

Masyarakat petani Nagari Talang menyambut kegiatan ini dengan penuh antusias. Mereka meyakini bahwa keterlibatan langsung pemerintah daerah, DPRD, dan Dinas Pertanian akan memberikan hasil nyata. Jika langkah ini dijalankan secara konsisten, produksi padi Cisokan sebagai beras unggulan Solok dapat terus meningkat, sekaligus memperkuat posisi Kabupaten Solok sebagai lumbung beras premium di Sumatera Barat. (PN-001)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment