Tak Mau Rusak Silturahmi dengan Pengurus Baznas Kabupaten Solok, Sakar Soeib Sampaikan Klarifikasi dan Hak Jawab
Solok, PATRONNEWS.co.id - Tokoh agama Kabupaten Solok H. Sakar Soeib menanggapi pemberitaan terkait pemberitaan di media online www.patronnews.co.id berjudul: "Dugaan Pungli Zakat Mencuat, H. Sakar Soeib "Incar" Posisi Strategis di Baznas Kabupaten Solok". Terkait komentarnya yang dimuat di salah satu media online yang turut dikutip patronnews.co.id dan sejumlah media online lainnya, Sakar Soeib menyatakan bahwa yang menulis berita tersebut tidak pernah konfirmasi dan mintak izin kepadanya untuk diekspos di media online tersebut.
"Hal ini perlu saya luruskan agar tidak terjadi fitnah dan salah paham dalam menanggapi berita tersebut. Kalau itu terjadi tentu akan merusak hubungan silaturahmi yang sudah terbina selama ini terutama dengan kawan-kawan pengurus Baznas Kabupaten Solok," ujarnya.
"Demikian klarifikasi ini saya sampaikan agar media online tersebut dapat meluruskan pemberitaan yang telah merusak nama baik saya dan merugikan orang lain, serta membuat masyarakat resah," imbuhnya.
Sebelumnya, dugaan praktik pungutan liar (Pungli) menghantam Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Solok. Hal ini mencuat ke permukaan setelah terungkap adanya pemotongan gaji dan TPP Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar 2,5% secara sepihak. Bahkan, hal ini juga berlaku kepada ASN yang penghasilannya belum mencapai batas nisab.
Di tengah polemik tersebut, salah satu tokoh agama Kabupaten Solok, Ustaz H. Sakar Soeib, turut angkat suara. Tokoh agama yang baru beberapa hari pensiun sebagai ASN Pemkab Solok tersebut, tiba-tiba bersuara vokal dalam isu zakat. Meski baru dilantik menjadi Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Solok, pada Senin (11/8/2025), ternyata Sakar Soeib juga "mengincar" posisi strategis di Baznas Kabupaten Solok.
"Ini saatnya kita luruskan (Baznas Kabupaten Solok). Saya siap berkontribusi penuh jika diminta untuk membantu memperbaiki tata kelola zakat melalui Baznas," ungkap Sakar Soeib di salah satu media online.
Sakar Soeib juga menyemangati seluruh jurnalis agar tidak gentar dalam menyuarakan kebenaran terkait Baznas Kabupaten Solok, meski menghadapi tekanan.
"Amar ma’ruf nahi mungkar itu berat, tapi selama dilakukan dengan niat baik dan memberi manfaat bagi banyak orang, Allah akan melindungi," tutup Ustaz Sakar Soeib. (PN-001)
Post a Comment