Muhammadiyah Sumbar Gelar Konsolidasi AMM: Tegaskan Aksi Damai, Tolak Kekerasan dalam Unjuk Rasa!
Pernyataan ini disampaikan dalam rapat konsolidasi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) yang digelar Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK SDI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat di Gedung Dakwah, Kota Padang, Minggu (31/8/2025).
Pertemuan tersebut dihadiri Ketua MPK SDI PWM Sumbar, Nasrul A, perwakilan Majelis Dikdasmen PWM Sumbar, serta pimpinan organisasi di bawah AMM, seperti PW Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah (NA), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Tapak Suci, Hizbul Wathan, dan KOKAM Pemuda Muhammadiyah. Konsolidasi ini digelar menjelang aksi massa di Sumatera Barat pada Senin (1/9/2025).
“Silakan menyampaikan aspirasi, tetapi jangan anarkis. Harus tertib sesuai arahan Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” tegas Bakhtiar, Ketua PW Muhammadiyah Sumbar.
Sekretaris Majelis Dikdasmen PWM Sumbar, Ari Prima, juga menekankan pentingnya menjaga marwah Muhammadiyah. “Muhammadiyah sejak awal mengajarkan pendidikan berbasis akhlak. Dalam menyampaikan aspirasi, kader harus menunjukkan keteladanan, sopan santun, dan menjunjung nilai pencerahan,” ujarnya.
Sikap Resmi Muhammadiyah Nasional
Dalam forum ini turut dibacakan sikap resmi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor: 28/PER/I.0/I/2025 terkait dinamika aksi massa di Jakarta dan sejumlah daerah. Muhammadiyah menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online, dalam aksi 28 Agustus 2025 di Jakarta.
“Publik membutuhkan keteladanan dari para pemimpinnya, terutama wakil rakyat yang telah diberikan mandat. Jangan melukai hati rakyat,” tegas PP Muhammadiyah dalam keterangan resminya.
Muhammadiyah mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus tersebut, sekaligus menyerukan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan cerdas dalam menerima informasi, terutama dari media sosial.
Pandangan AMM Sumbar
Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Sumbar, Anasrul, menyatakan gerakan AMM harus satu komando agar terukur dan tidak menimbulkan kegaduhan. Ketua PW Nasyiatul Aisyiyah Sumbar, Ririn, mendorong kader untuk bergerak kolektif, sedangkan Ketua DPD IMM Sumbar, Badi Putra, serta Ketua PW IPM Sumbar, Sailendra Gusman, sama-sama menyerukan aksi damai.
PP Muhammadiyah juga menegaskan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mendengar aspirasi rakyat dan memperbaiki kebijakan demi kepentingan masyarakat kecil.
“Indonesia telah dikaruniai stabilitas dan kedamaian ketika bangsa lain dilanda konflik. Mari kita jaga soliditas dan persatuan demi Indonesia yang berdaulat, sejahtera, dan maju,” tandas Muhammadiyah. (*/PN-001)
Post a Comment