Mantan "Pejabat-Pejabat Gagal" Pimpin Dewan Pendidikan Kabupaten Solok
Arosuka, PATRONNEWS.co.id – Bupati Solok Jon Firman Pandu, resmi melantik Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Solok periode 2025–2030 di Gedung Pertemuan Solok Nan Indah, Senin (11/08/2025). Pelantikan ini turut dihadiri Wakil Bupati Solok, H. Candra, SH.I, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Solok Iskan Nofis, SP, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Zainal Jusmar, para kepala OPD, serta kepala PAUD/TK, SD, SLTP, dan SLTA se-Kabupaten Solok.Dewan Pendidikan Kabupaten Solok Diketuai oleh Zulfadli, S.Pd, MM, Wakil Ketua Suardi, S.Pd, Sekretaris Sakar Soeib, S.Pd, Wakil Sekretaris Kamisir, S.Pd, Bendahara Yongkerman, S.Pd, Bidang Koordinasi Eksternal Edri Solvin, S.Pd, MM dan Syamsul Azwar, Bidang SDM dan Mutu Afrijal Harun, S.Ag dan Metrizal, S.Pd, Bidang Dana dan Pembiayaan Maigustinus Drs. Arnis, dan Mimi Rosyita, M.Pd.
Namun, sejumlah pihak mengaku pesimistis dengan nama-nama yang berada di jajaran Dewan Pendidikan Kabupaten Solok 2025-2030. Pasalnya, sejumlah nama tersebut dinilai sebagai biang keladi anjloknya kualitas pendidikan Kabupaten Solok selama beberapa tahun belakangan. Karena, mereka selama ini adalah para pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Solok. Buktinya, Kabupaten Solok senantiasa berada di posisi tiga terbawah dari 19 Kabupaten Kota di Sumbar.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Solok 2025-2030, Zulfadli, S.Pd, MM, adalah mantan Kepala Kepala Dinas Kabupaten Solok. Usai pensiun, Zulfadli sempat mengadu peruntungan sebagai Caleg DPRD Kabupaten Solok 2024-2029 melalui Partai Golkar dari daerah pemilihan (Dapil) V, yang meliputi Kecamatan Lembah Gumanti, Hiliran Gumanti dan Pantai Cermin. Namun, Zulfadli gagal bersaing di Dapil yang "menyediakan" kursi terbanyak (9 kursi) se-Kabupaten Solok tersebut. Partai Golkar mengirimkan pamong senior Ferisnovel, S.IP, M.Si. Artinya, niat Zulfadli untuk menjadi Dewan Rakyat (DPRD), akhirnya terwujud menjadi Ketua Dewan Pendidikan.
Bupati Solok Jon Firman Pandu, dalam arahannya menyampaikan keyakinannya terhadap komposisi Dewan Pendidikan yang baru.
"Orang-orang yang dilantik hari ini adalah sosok-sosok yang tepat untuk memajukan dunia pendidikan. Dibutuhkan komitmen bersama dari Dinas Pendidikan dan seluruh stakeholder," ujarnya.
Jon Firman Pandu juga menegaskan bahwa saat ini, IPM (indeks pembangunan manusia) Kabupaten Solok masih rendah, oleh karenanya Ia berharap dengan dikukuhkannya Dewan Pendidikan Kabupaten Solok periode 2025-2030 ini dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan dunia pendidikan. Bupati berharap kepada seluruh stakeholder yang ada untuk bekerjasama dan berkolaborasi agar kualitas pendidikan di Kabupaten Solok lebih baik lagi, dan agar IPM Kabupaten Solok dapat meningkat. Bupati juga berharap partisipasi langsung dari Kepala Sekolah se-Kabupaten Solok.
"Saya minta seluruh Kepala Sekolah menyurati langsung Presiden RI terkait kebutuhan sekolah, baik infrastruktur maupun lainnya. Nanti, kami akan mengantarkan langsung surat-surat tersebut kepada Bapak Presiden," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Solok Zulfadli, menyampaikan apresiasi ke Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH dan Wakil Bupati Solok H. Candra, SH.I, yang telah memberikan amanah kepadanya. Zulfdli juga menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan pendidikan di Kabupaten Solok.
"Terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang telah memberikan amanah ini. Insyaallah, bersama seluruh pengurus, kami akan menjalankan tugas sesuai Tupoksi dan berupaya melahirkan kebijakan untuk menyelesaikan permasalahan pendidikan di Kabupaten Solok," katanya.
Hal senada juga diungkapkam Kepala Disdikpora, Zainal Jusmar. Zainal menegaskan pentingnya peran Dewan Pendidikan dalam membantu menyelesaikan beragam persoalan di sektor pendidikan Kabupaten Solok.
"Persoalan di dunia pendidikan sangat banyak, dan tidak semuanya dapat kami penuhi sendiri. Kontribusi dan saran dari para pakar serta pihak-pihak yang peduli terhadap pendidikan sangat kami butuhkan," ujarnya. (PN-001)
Post a Comment