News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Merancang Skuad (Lebih) Baik, Kabau Sirah Motivasi dari Bandung

Merancang Skuad (Lebih) Baik, Kabau Sirah Motivasi dari Bandung

Laga ujicoba internasional antara tuan rumah Semen Padang FC versus PDRM  Polis Diraja Malaysia FC, Sabtu 16 November 2024, di stadion H Agus Salim Padang punya dua misi khusus. Motivasi ganda lagi di puncak pascapertandingan laga versus Persib Bandung imbang 1-1.

Pertandingan kick off pukul 19.00 WIB menarik disaksikan. Dukungan suporter jelas menambah atmosfer pertandingan lebih meriah.

Ukuran kebangkitan tim anak asuh Eduardo Almeida jelas memberikan angin segar untuk menata kembali skuad mearungi lanjutan pekan kesebelas Liga 1 lawan PSM Makassar minggu depan.

Banyak pengamat sepak bola menilai uji coba internasional ini punya modal untuk menata kembali strategi.

 Tim sekelas Persib Bandung mampu raih poin imbang, sinyal kerja jajaran pelatih ada membuahkan hasil. Ini perlu perbaikan sana sini. Kekurangan dan kelemahan dari Bandung tentu diperbaiki dengan adanya uji coba internasional. 

Taktikal, kepercayaan diri serta kekompakan tim jelas memberikan garansi di laga ini. Ini bisa dibilang kerinduan publik sepak bola Sumatera Barat terobati laga kelas ASEAN.

Dari catatan Spartacks Cyber, terakhir SPFC melakukan laga lawan tim luar negeri terjadi d ajang AFC CUP 2013, ketika itu Elly Aiboy dan kawan-kawan versus East Bengal dari India dengan skor 0-1 . Menguburkan mimpi tim berdiri 30 november 1980 gagal melaju ke semifinal. Sebuah prestasi yang belum mampu diraih tim Indonesia.

Walaupun hanya lawan sekelas PDRM ,dua misi musti diraih. Pertama jelas poin penuh jelas jadi harga mati.Kedua skuad darah muda dapat kesempatan jam terbang alias waktu bermain.

Kemenangan jelas memberikan semangat juang, peningkatan performa musti makin baik. Disamping adanya mempererat tali silaturahmi negara serumpun,data tarik penonton jelas mendapatkan tontonan pertandingan berkelas. 

Kepercayaan kepada skuad muda jelas ini memberikan sinyal kelangsungan calon bintang akan lahir di skuad bukit Indarung. 

Banyak pilihan pemain yang jadi unjuk main nantinya.Sebut saja Gala Pangamo, Firman Juliansyah,Gilang Eka dan sebagainya, menambah daftar calon pemain bintang masa depan. 

Gala Pangamo saat ini dapat kepercayaan, dengan modal dua gol sudah dicetak ( PSBS Biak satu gol) dan ( Persib Bandung satu gol) . Diprediksi sosok Gala, pemain asal Payakumbuh ini tinggal menambah pundi-pundi Golnya. 

Walau tanpa sosok mak itam keneth dan Stewart, Masih ada Michibuchi,Kim, Vargas,Rosad,dan lainnya membantu misi pelatih Edu meramu strategi jitu. Menariknya laga ini kado untuk ulang tahun SPFC ke 44 jatuh 30 november mendatang. Walau 14 hari lagi, perayaan ulang tahun musti dirayakan dengan poin kemenangan baik lawan Polisi Diraja maupun PSM Makassar. 

Dan ada kabar duka juga dalam tulisan ini kita sampaikan yaitu telah berpulang ke Rahmatullah sosok wartawan, jurnalis , komentator sepakbola terkemuka di Tanah Air Hardimen Koto,dari informasi keluarga, meninggal di rumah sakit di Kota Banjarmasin tadi pagi di usia 61 tahun. Sosoknya begitu terasa spesial di masyarakat sepakbola nasional. Karena dari tulisan mantan wartawan Semangat,Singgalang dan BOLA ini menjadikan sepakbola bagian tak terpisahkan dalam hidupnya. Buku berjudul traveller sepakbola tulisan ekspedisi perjalanan dari negara Tunisia, Afrika,Asia menandakan Hardimen koto punya sisi lain sepakbola tidak melulu soal pertandingan 90 menit. Selamat jalan Uda   Memen, karya Uda jadi sejarah sepakbola nasional. Ayo kabau Sirah kita bisa, Sasaka.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment