News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Cawe-Cawean Zul Elfian Mengusung RDKP-SN Menghadang NC-LM

Cawe-Cawean Zul Elfian Mengusung RDKP-SN Menghadang NC-LM

Cawe-Cawean Zul Elfian Mengusung RDKP-SN Menghadang NC-LM

Manuver "Buya Politik" untuk Menjadi "King Maker" Seperti Presiden Jokowi, di Kota Solok

Walikota Solok dua periode (2016-2021 dan 2021-2025, H. Zul Elfian Umar, SH, M.Si Dt Tianso, disinyalir ingin menjadi seperti Presiden Joko Widodo dalam mempersiapkan suksesornya. Jokowi sukses menjadi "King Maker" setelah di Pilpres 14 Februari 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden-Wapres Terpilih. Lalu, siapa Wako-Wawako pilihan Zul Elfian Umar di Pilkada Kota Solok 27 November 2024?

RIJAL ISLAMY, Solok

Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solok segera dimulai. Sejumlah kandidat mulai mengapung dan diapungkan, seiring dengan sejumlah partai politik (Parpol) yang mulai melakukan penjaringan kandidat. Sejumlah nama yang sudah beredar adalah Wawako petahana (incumbent) Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, mantan senator (Anggota DPD RI) H. Nofi Candra, SE, Anggota DPRD Kota Solok Leo Murphy, SH, MH, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Emiko Epyardi, SP, mantan Ketua DPRD Kota Solok tiga periode (2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2020) Yutris Can, SE, Direktur RS Permata Bunda dr. Helwi Nofira, S.POG, mantan Wako Solok periode 2010-2015 H. Irzal Ilyas, MM Dt Lawik Basa, mantan Seketaris Daerah (Sekda) Kota Solok Drs. Suryadi Nurdal, SH, hingga Calon dari jalur perseorangan (independen) Julia F Agusta.

Walikota Solok saat ini, H. Zul Elfian Umar, SH, M.Si Dt Tianso, disinyalir ingin menjadi seperti Presiden Joko Widodo dalam mempersiapkan suksesornya. Jokowi sukses menjadi "King Maker" setelah di Pilpres 14 Februari 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden-Wapres Terpilih. Tentu saja, setelah tak bisa lagi mencalonkan diri di Pilkada Kota Solok 2024, karena sudah dua periode (2016-2021 dan 2021-2025), pria yang akrab disapa "Buya Politik" (panggilan ke tokoh agama yang "sukses" di jalur politik) itu, Zul Elfian akan mempersiapkan suksesor (pengganti) untuk menjadi Walikota Solok periode 2025-2030. 

Lalu, siapa Wako-Wawako pilihan Zul Elfian di Pilkada Kota Solok 27 November 2024?

Awalnya, Zul Elfian Umar disebut-sebut mempersiapkan Wawako Ramadhani Kirana Putra berpasangan dengan salah satu pejabat Pemko Solok. Nama yang beredar adalah Sekda Kota Solok Drs. Syaiful Rustam, M.Si dan Asisten 2 Jefrizal, S.Pt, MT. Namun, setelah berjalan beberapa waktu, "perjodohan" ini "masuk angin". Apalagi, Ramadhani juga mulai "tak manut" ke Zul Elfian Umar, dengan mencari pasangan sendiri. Ramadhani diketahui menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh dari dunia bisnis atau dari barisan pengusaha. Nama-nama baru pun bermunculan sebagai bakal pasangan Ramadhani. Seperti Alghazali atau Al Haji Damrah (toko emas terbesar di Kota Solok) hingga owner (pemilik) Rumah Sakit Permata Bunda Kota Solok, dr. Helwi Nofira, S.POG. Namun, dua nama itu juga "masuk angin". Bahkan, beredar kabar, dr. Helwi Nofira, S.POG menolak untuk pindah haluan ke dunia politik, untuk mendampingi Ramadhani.

Usai Pemilu 14 Februari 2024, peta politik kembali berubah. Tidak lolosnya Nofi Candra di Pileg DPR RI Dapil Sumbar 1, membuat namanya kembali mencuat di Kota Solok, sebagai Calon Walikota Solok. Nofi Candra diyakini menjadi sosok yang mampu menghadang Ramadhani, yang dianggap begitu jumawa. Apalagi, beredar isu bahwa elektabilitas (keterpilihan) Ramadhani sudah menembus 65 persen. Artinya, Pilkada Kota Solok sudah "selesai" sebelum hari pencoblosan 27 November 2024. Begitu jumawanya Ramadhani, tentu sangat "menghina" para tokoh dan politisi di Kota Solok yang selama ini dikenal sebagai daerah dengan iklim politik yang "panas" dan dinamis.

Di sisi lain, muncul nama yang begitu lekat di telinga masyarakat Kota Solok, yakni Leo Murphy, SH, MH. Anggota DPRD Kota Solok dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, sejatinya adalah barisan anak muda pendukung Zul Elfian dan Reinier, ST, MM di Pilkada Kota Solok tahun 2015. Apalagi, politisi yang lekat dengan panggilan "Bung Kecil" (merujuk ke tokoh Sumbar di level nasional, Sutan Syahrir) ini, tidak maju di kontestasi Pileg DPRD Kota Solok 14 Februari 2024. Bung Kecil juga menegaskan bahwa dirinya tidak tampil di Pileg, demi persiapan matang untuk Pilkada Kota Solok 27 November 2024.

Leo Murphy, seringkali terekam kamera bertemu dan menjalin komunikasi dengan Nofi Candra. Sehingga, membentuk sebuah poros baru yang begitu kuat untuk Pilkada Kota Solok 2024. Bahkan, duet NC-LM tidak hanya membuat turbulensi (guncangan) di eskalasi Pilkada Kota Solok, tapi juga eskalasi di Pilkada Kabupaten Solok. Seperti diketahui, Nofi Candra adalah kontestan di Pilkada Kabupaten Solok 9 Desember 2020. Nofi Candra-Yulfadri Nurdin kalah tipis dari Capt. Epyardi Asda, M.Mar-Jon Firman Pandu, SH.

Popularitas NC-LM yang semakin kuat di Kota Solok, membuat Ramadhani dan barisannya begitu terancam. Begitu juga dengan Walikota Solok Zul Elfian Umar, yang ingin rencana dan programnya selama dua periode menjadi Walikota Solok, tetap "aman". Tentu, Zul Elfian Umar ingin penggantinya melanjutkan apa yang telah diperbuatnya selama dua periode menjadi Walikota Solok. 

Namun, harus diingat, Zul Elfian Umar dan Nofi Candra memiliki hubungan kekerabatan dan sama-sama berasal dari Nagari Saniang Baka, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok. Hal itu membuat "perkara" semakin rumit, karena di satu sisi Ramadhani adalah Wawakonya, dan Nofi Candra adalah "keluarganya". Apalagi, sejumlah warga Saniang Baka adalah "penguasa ekonomi" di Kota Solok yang lekat dengan sebutan "Sembilan Naga" Kota Solok. 

Di tiga edisi Pilkada Kota Solok terakhir (2010, 2015, 2020), Saniang Baka selalu menjadi pemenang. Di Pilkada 2010, Zul Elfian memenangi Pilkada saat mendampingi Irzal Ilyas. Di Pilkada 2015, Zul Elfian berpasangan dengan Reinier dan di Pilkada 2020 berpasangan dengan Ramadhani Kirana Putra. Di dua edisi terakhir, ada dua Cawako asal Saniang Baka, yakni Zul Elfian Umar dan Ismael Koto. Karena Ismael Koto terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Solok 2024-2029, harapan warga asal Saniang Baka di Pilkada 2024 ini, tentu tercurah ke Nofi Candra. Apalagi, Nofi Candra dinilai lebih lekat dengan Kota Solok dibandingkan dengan Kabupaten Solok. Pasalnya, mantan senator itu memiliki jaringan bisnis, pertemanan dan tinggal di Kota Solok. 

Di saat kontestasi makin memanas, muncul lagi kekuatan baru yang bakal "mengguncang" Kota Solok, yakni adanya keinginan sejumlah tokoh politik Kota Solok yang "kontra" dengan Ramadhani untuk "membawa" Ketua TP-PKK Kabupaten Solok yang juga istri Bupati Solok Capt. Epyardi Asda, yakni Emiko Epyardi, ke Kota Solok. Diyakini, Emiko Epyardi akan menggandeng Ketua DPD PAN Kota Solok yang juga mantan Ketua DPRD Kota Solok tiga periode, Yutris Can, SE.

Menyadari kontestasi yang makin sengit, Zul Elfian Umar seakan ingin mengikuti jejak Presiden Jokowi dengan mempersiapkan calon penggantinya. Zul Elfian Umar akhirnya memunculkan nama baru, yakni mantan Sekda Kota Solok, Suryadi Nurdal, untuk mendampingi Ramadhani Kirana Putra. Perlu diingat, antara Zul Elfian Umar dan SN (Suryadi Nurdal) terikat dalam kekerabatan perkawinan. Anak kandung Zul Elfian Umar menikah dengan kemenakan Suryadi Nurdal. Senada dengan itu, Ramadhani dan Suryadi Nurdal, belakangan juga sering terekam kamera bertemu di sejumlah kegiatan. Sehingga, Zul Elfian berharap RDKP-SN bisa menghadang NC-LM maupun Emiko-Boris. Sanggupkah "Cawe-Cawean" Zul Elfian Umar mempengaruhi hasil Pilkada Kota Solok 27 November 2024 nanti? Ataukah akan muncul kekuatan baru menghadang rasa "jumawa" RDKP dan menghapus hegemoni Zul Elfian di 15 tahun belakangan? Kita tunggu saja beberapa jam setelah TPS-TPS ditutup dan penghitungan suara dilakukan! (***)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment