News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

PKS dan Gerindra Bersaing Ketat di Dapil 7 Sumbar, Candra dan Bachtul Berpotensi Tumbangkan Incumbent

PKS dan Gerindra Bersaing Ketat di Dapil 7 Sumbar, Candra dan Bachtul Berpotensi Tumbangkan Incumbent

PKS dan Gerindra Bersaing Ketat di Dapil 7 Sumbar, Candra dan Bachtul Berpotensi Tumbangkan Incumbent

Ini Prediksi 7 Anggota DPRD Sumbar Asal Solok Raya

SOLOK, PATRONNEWS.CO.ID - Kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Sumbar kian mengerucut seiring dengan waktu yang semakin kasip jelang Pemilu 14 Februari 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) diyakini akan bersaing ketat menjadi partai pemenang. Bahkan, tidak mustahil, dua partai itu  bakal meraih dua kursi di kontestasi Pileg daerah pemilihan (Dapil) Solok Raya (Kabupaten Solok, Kota Solok, Kabipaten Solok Selatan). 

Partai-partai lainnya yang diyakini tetap bisa meraih kursi di DPRD Sumbar 2024-2029 adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrat. Jika PKS dan Gerindra mampu meraih dua kursi, maka yang akan terdampak adalah Partai Demokrat dan PPP. Apalagi, dari pergerakan politik saat ini, dua partai lain juga sedang "mengintai" kursi Partai Demokrat dan PPP, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). 

Dua Caleg asal Kabupaten Solok, Candra, S.HI dari PKS, dan Ir. Bachtul dari Partai Gerindra, menjadi kandidat kuat yang bisa memberikan kejutan terhadap "kursi" incumbent (petahana) asal Kabupaten Solok Selatan di kontestasi Pileg kali ini. Yakni Nurfirmanwansyah di PKS dan Mario Syahjohan dari Partai Gerindra.

Di Partai Amanat Nasional (PAN), nama Lastuti Darni menjadi yang terdePAN untuk "mengakuisisi" kursi legislatif yang saat ini ditempati Ahmad Rius, yang tidak maju di kontestasi Pileg kali ini. Lastuti Darni yang merupakan adik kandung dari Bupati Solok Epyardi Asda tersebut, "didampingi" oleh Ali Hanafiah, yang saat ini adalah Anggota DPRD Kabupaten Solok. "Mesin politik" PAN yang sangat massif di Kabupaten Solok saat ini, menjadi kekuatan khusus bagi Lastuti Darni dan Ali Hanafiah.

Di Partai NasDem, mantan Wakil Bupati Solsel dua periode Abdul Rahman (2010-2015 dan 2016-2021) dan mantan Bupati Solok (2010-2015) dan Walikota Solok (2005-2010) Syamsu Rahim, bakal bersaing sangat ketat. Dua mantan kepala daerah itu, akan menggantikan kursi Irwan Afriadi yang kali ini "naik kelas" ke kontestasi Pileg DPR RI Dapil Sumbar 1. 

Di Partai Golkar, petahana Hardinalis Kobal yang merupakan pengganti antarwaktu (PAW) Bupati Solsel sekaligus Ketua DPD 1 Golkar Sumbar, Khairunnas, di Pileg 14 Februari 2024 nanti, diyakini bakal bersaing dengan anak kandung Khairunnas, yakni Yogi Pratama. Nama lainnya yang muncul adalah Sekretaris DPD 1 Golkar Desra Ediwan Anantanur, yang juga mantan Wabup Solok dua periode (2005-2010 dan 2010-2015) dan Ketua DPRD Kota Solok Hj. Nurnisma. 

Di Partai Demokrat, Irzal Ilyas Dt Lawik Basa bakal menghadapi tantangan "lawan lama" di Pileg 2019, yakni Agus Syahdeman. Walikota Solok periode 2010-2015 dan Wakil Walikota Solok 2005-2010 itu, juga mesti mewaspadai "pergerakan" dari tokoh muda Roni Tri Noveta dan aktivis perempuan Yetna Sriyanti.

Di Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terjadi "perang bintang" dari setidaknya 4 kandidat. Yakni incumbent Daswippetra Dt Manjinjing Alam, Anggota DPRD Kabupaten Solok dua periode (2009-2014 dan 2014-2019) Patris Chan, Anggota DPRD Kabupaten Solok tiga periode (2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024) Dendi, dan mantan Anggota DPRD Sumbar periode 2014-2019 dari Partai Gerindra yang kini "menyeberang" ke PPP, Sabrana. Khusus bagi Daswippetra dan Patris Chan, Pileg 2024 ini merupakan laga ulang Pileg 2019. Saat itu, Daswippetra yang merupakan Anggota DPRD Kota Solok tiga periode (2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019) "hanya" unggul 10 suara saja.

Sementara, PDI Perjuangan dan Hanura yang "mengintai" di kontestasi Pileg 2024 ini, mengedepankan sejumlah tokoh-tokoh mumpuni. PDI Perjuangan mengedepankan Anggota DPRD Kabupaten Solok dua periode (2014-2019 dan 2019-2024) Zamroni dan Ketua DPC PDI Perjuangan Solok Selatan, Rapialdi. Sementara, Partai Hanura mengedepankan Anggota DPRD Kota Solok tiga periode (1999-2004, 2004-2009 dan 2009-2014) Sani Mariko, dan Anggota DPRD Kota Solok periode 2019-2024, Ade Surya Dharma. (PN-001)


Prediksi Kursi DPRD Sumbar Dapil 7 Solok Raya

1. PKS: Candra, S.HI / Nurfirmanwansyah.

2. Partai Gerindra: Bachtul / Mario Syahjohan.

3. PAN: Lastuti Darni /Ali Hanafiah

4. NasDem: Abdul Rahman / Ali Hanafiah

5. Golkar: Hardinalis / Yogi Pratama

6. PPP: Daswippetra / Patris Chan / Sabrana / Dendi.

7. Partai Demokrat: Irzal Ilyas / Agus Syahdeman.

Partai Hanura: Sani Mariko / Ade Surya Dharma.

PDI Perjuangan: Zamroni / Rapialdi

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment