Monitoring dan Evaluasi Capaian Program PTM Dinkes Kota Solok
SOLOK, PATRONNEWS.CO.ID - Guna memaksimalkan Program PTM di Dinas Kesehatan Kota Solok maka dilaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program PTM. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (01/02) di Aula dr. Umar Ismail Rivai, M.Kes, Dinkes Kota Solok.
Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Keadaan dimana penyakit tidak menular masih merupakan masalah kesehatan penting.
dr. Hiddyaturrahmi, M.Kes selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular membuka pertemuan ini dengan didampingi juga oleh Sub Koordinator PTM Ns. Jalisnawati, S.Kep.
Sebanyak 25 orang peserta yang terdiri dari Kepala Puskesmas, Pemegang Program PTM, Pemegang Program Keswa, Pengelola Program Iva, dan Pengelola Program Indra.
Hiddayaturrahmi menyampaikan bahwa perubahan perilaku hidup masyarakat telah mengakibatkan terjadinya transisi epidemiologi dimana masalah kesehatan utama mulai bergeser dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular.
“ Kondisi ini terjadi karena perilaku masyarakat yang cenderung tidak sehat seperti merokok, kurang konsumsi sayur dan buah, pola makan yang tidak sehat, kurang aktifitas fisik dan konsumsi minuman beralkohol,” ujar Hiddyarrahmi.
Tujuan dari pertemuan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan petugas kesehatan tentang kesehatan jiwa dan napza serta mendukung terbentuknya TPKJM. Dan juga untuk bisa mendeteksi secara dini factor resiko penyakit tidak menular (FRPTM) untuk rentang usia 15 sampai dengan 59 tahun dan menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular pada masyarakat Kota Solok.
Maksud dari kegiatan ini adalah agar melalui pelayanan terpadu PTM diharapkan faktor risiko yang sudah terdeteksi dikelola secara terintegrasi dengan program-program yang sudah berjalan di Puskesmas. Dengan demikian Puskesmas mampu melakukan upaya pencegahan dan pengendalian terpadu PTM demi terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. (PN-011)
Post a Comment